Definisi Operasional Variabel TINJAUAN PUSTAKA

188 2. Variabel bebas independent variable Variabel independen dalam penelitian ini adalah tiga variabel bebas yaitu motivasi X1, pendapatan dan gaji X2, dan pengawasan X3.

E. Definisi Operasional Variabel

1. Kinerja Guru Kinerja adalah penampilan hasil kerja guru baik kuantitas maupun kualitas SD di UPTD Pendidikan Kecamatan Jati Kudus. Penilaian terhadap variabel kinerja dilakukan oleh atasan langsung guru yaitu kepala sekolah, dengan menggunakan indikator sebagai berikut: a. Kesetiaan b. Prestasi kerja c. Tanggung jawab d. Ketaatan e. Kejujuran f. Kerjasama 189 g. Prakarsa h. Kepemimpinan 2. Motivasi Motivasi merupakan suatu proses psikologis yang mencerminkan interaksi antara sikap, kebutuhan, persepsi dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang Wahjosumidjo, 1987: 174. Motivasi kerja adalah daya pendorong yang mengakibatkan guru SD di UPTD Pendidikan Kecamatan Jati Kudus rela untuk menggerakkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau ketrampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya dan menunaikan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran yang telah ditentukan oleh pemerintah. Motivasi dibedakan menjadi dua yaitu : a. Motivasi intrinsik adalah dorongan dari dalam diri untuk menguasai sesuatu kompetensi guna mengatasi masalah. Haris, 2006: 37-38. Faktor pendorong yang utama adalah emosi, rasa senang dan minat 190 b. Motivasi ekstrinsik adalah dorongan dari luar untuk menguasai, sesuatu kompetensi guna mengatasi masalah. Motivasi ini diantaranya mengharapkan suatu reword atau menghindari punishment. Untuk mengukur motivasi kerja diukur menggunakan skala Likert dengan indikator sebagai berikut: a. Tingkat kemampuan kerja b. Semangat kerja c. Kondisi kerja yang baik d. Perasaan diikut sertakan e. Pemberian penghargaan f. Kebutuhan aktualisasi diri 3. Pendapatan dan Gaji Pendapatan dan gaji guru adalah besarnya uang yang diterima oleh guru SD di UPTD Pendidikan Kecamatan Jati sebagai jasa untuk kerja sebagai guru, yang dinilai dengan indikator: 191 a. Gaji sebagai PNS b. Pendapatan lain diluar gaji 4. Pengawasan Pengawasan ialah proses pengamatan dari pada pelaksanaan seluruh kegiatan sebuah organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Sebagai variabel independen pengawasan merupakan variabel yang akan banyak memberikan pengaruhnya terhadap efektivitas kerja karyawan. Pengukuran pengawasan didasarkan pada pengawasan secara top down, yaitu pengawasan dari atas ke bawah, dari atasan ke bawahannya. Untuk mengukur pengawasan digunakan indikator: frekuensi pelaksanaan pengawasan.

F. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI PEGAWAI DENGAN KINERJA PEGAWAI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PENDIDIKAN KECAMATAN TAMANAN KABUPATEN BONDOWOSO

0 7 17

HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN WONOGIRI

0 5 144

KONTRIBUSI TINGKAT PENDIDIKAN, MOTIVASI DAN AKTIVITAS KEGIATAN KKG TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR Kontribusi Tingkat Pendidikan, Motivasi Dan Aktivitas Kegiatan Kkg Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Purwodadi.

1 4 14

KONTRIBUSI TINGKAT PENDIDIKAN, MOTIVASI DAN AKTIVITAS KEGIATAN KKG TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR Kontribusi Tingkat Pendidikan, Motivasi Dan Aktivitas Kegiatan Kkg Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Purwodadi.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KINERJA GURU Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru.

1 3 16

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) PENDIDIKAN DASAR KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN.

0 0 10

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI KECAMATAN JUWANGI Hubungan Antara Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru SMP Negeri Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Tahun 2011.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI KECAMATAN JUWANGI Hubungan Antara Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru SMP Negeri Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Tahun 2011.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR DENGAN KINERJA GURU Hubungan Antara Persepsi Terhadap Profesionalisme Mengajar Dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Nawangan.

0 2 16

Hubungan antara kualitas kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru dengan kinerja guru di SMA Negeri Surakarta bab I

0 0 7