4. Disebabkan karena persyaratan yang cukup banyak, maka pihak pengusaha sulit
untuk mendapatkan persyaratan tersebut sebab persyaratannya ada di beberapa instansi yang berbeda, dan ini menyebabkan para pengusaha itu merasa jenuh
dan malas untuk melengkapinya sehingga memakan waktu yang cukup lama dalam hal penerbitan izin tempat usahanya.
5. Tingkat kepedulian aparat pemerintah dalam menangani berbagai keluhan
masyarakat terhadap pelayanan kurang optimal, sehingga masyarakat jenuh dan apatis dalam mengurus perizinan.
D. Solusi Mengatasi Hambatan Dalam Pemberian Izin Kepariwisataan Di
Kota Medan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Kepariwisataan
Dinas Pariwisata Kota Medan dalam mengatasi hambatan pemberian izin kepariwisataan di Kota Medan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor
4 Tahun 2014 Tentang Kepariwisataan, yaitu secara yuridis yang dapat dilakukan antara lain:
1. Terkait dengan hambatan sistem hukum, yaitu sinkronisasi peraturan yang lebih
tinggi dengan peraturan pelaksananya 2.
Terkait dengan hambatan asas hukum, yaitu revisi dan pembentukan peraturan perundang-undangan tentang pengusahaan pariwisata alam
3. Terkait dengan hambatan pelaksana eksekutor, yaitu melakukan revisi luas
kawasan yang dibebani izin, tetap memberlakukan izin berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 094Kpts-IV88 dengan kewajiban melengkapi
Universitas Sumatera Utara
persyaratan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang baru, menetapkan petunjuk pelaksanaan tentang pengawasan, dan penegakan hukum
dalam pengenaan sanksi. 4.
Penegakan hukum sanksi yang tegas terhadap setiap pelanggar. Untuk itu perlu mendorong aparatur pelaksana pusatdaerah. pengelola usaha, masyarakat
sekitar untuk memperhatikan dan mentaati peraturanperaturan yang berlaku. Disamping meningkatkan inspeksi lapangan secara terpadu dan penertiban-
penertiban terhadap penyimpangan yang terjadi. 5.
Perlunya peningkatan pembinaan dan pemahaman rnasyarakat akan peraturan yang ada, melalui penyuluhan hukum dan seminar-seminar.
Solusi mengatasi hambatan dalam pemberian izin kepariwisataan di Kota Medan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2014 Tentang
Kepariwisataan, yaitu secara sosiologis yang dapat dilakukan antara lain: 1. Memberikan kesadaran kepada warga masyarakat akan pentingnya memiliki
surat izin pariwisata memang sedang giat-giatnya diusahakan Pemerintah Kota Medan. Mengingat adanya otonomi daerah yang mengharuskan setiap
Pemerintah KabupatenKota mengurusi sendiri masalah keuangannya. Banyak hal ditempuh agar info seputar permasalahan ini bisa cepat sampai dan menjadi
perhatian masyarakat. 2.
Melalui sosialisasi seperti ini akan dijelaskan rangkaian dalam pelaksanaan permohonan pendaftarannya agar warga bisa lebih paham, serta berusaha
meyakinkan warga akan pentingnya hal ini. Menjelaskan akan didapatnya beberapa keuntungan lain bagi pengusaha jika sudah memiliki surat Izin
Universitas Sumatera Utara
Pariwisata, disamping memiliki izin resmi pendirian maka dua hal menarik lagi adalah tempat usaha mereka secara otomatis akan dipromosikan lewat katalog-
katalog wisata Kota Medan. 3.
Memberikan sanksi administratif kepada pengusaha yang melakukan pelanggaran izin. Peringatan harus ditujukan kepada orangbadan hukum yang
memang telah atau sedang melakukan pelangggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Orangbadan hukum yang telah
atau sedang melakukan pelangggaran terhadap ketentuan peraturan perundang- undangan yang ber-laku harus mempunyai kemampuan untuk mengakhiri
keadaan yang terlarang tersebut. 4.
Dukungan pemerintah terhadap pelaksanaan pelayanan publik dapat diberikan kepada pemberi layanan dalam bentuk subsidi atau kemudahan. Penataan
kualitas pelayanan publik secara prima yang cepat, pasti, mudah, biaya layak, transparan dan akuntabel, dengan program perbaikan manajemen, sistem,
ketentuan peraturan perundang-undangan, prosedur serta petugas pelayanan publik, dsna pencegahan praktik penyimpangan prosedur pelayaan
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN