Arti Penting Strategi Tinjauan Pustaka

15 Tabel 2. Komposisi Nutrisi Madu Prameter Satuan Hasil Kalori Lemak Asam lemak jenuh Kolestrol Total karbohidrat Serat makanan Protein Natrium Na Kalsium Ca Besi Fe Kalium K Vitamin A Vitamin C Kal100 gram mg100 gram mg100 gram mg100 gram mg100 gram mg100 gram IU100 gram mg100 gram 320,00 79,30 0,73 0,63 12,80 9,84 0,63 102,00 0,50 3,52 Sumber: Perhutani, 2008. Laporan penelitian di rumah sakit Uni Soviet telah membuktikan bahwa madu dapat menyembuhkan luka-luka pada usus dua belas jari, memperlancar peredaran darah dan dapat menormalkan komposisi darah. Madu yang dioleskan pada luka bakar atau infeksi, menurut hasil penelitian dapat mengeringkan luka tersebut dalam waktu 10 hari. Diketahui pula bahwa madu dapat mengeluarkan glutathion dari luka sehingga mempercepat sembuhnya luka atau infeksi Lamerkabel, 2008.

3. Arti Penting Strategi

Strategi didefinisikan sebagai 5P, yaitu: strategi sebagai perspektif , strategi sebagai posisi , strategi sebagai perencanaan , strategi sebagai pola kegiatan, dan strategi sebagai penipuan yaitu muslihat rahasia. Sebagai perspektif , di mana strategi dalam membentuk misi, misi menggambarkan perspektif kepada semua aktivitas. Sebagai posisi , dimana dicari pilihan untuk bersaing. Sebagai perencanaan , dalam hal strategi menentukan tujuan performansi perusahaan. Sebagai pola kegiatan , di mana dalam strategi dibentuk suatu pola, yaitu umpan balik dan penyesuaian. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa strategi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 16 a. Goal-directed actions , yaitu aktivitas yang menunjukkan “apa” yang diinginkan organisasi dan “bagaimana” mengimplementasikannya. b. Mempertimbangkan semua kekuatan internal sumber daya dan kapabilitas, serta memperhatikan peluang dan tantangan. Secara umum dapat didefinisikan bahwa strategi itu adalah rencana tentang serangkaian manuver, yang mencakup seluruh elemen yang kasat mata maupun yang tak-kasat mata, untuk menjamin keberhasilan mencapai tujuan Butterfly, 2007. Menurut David 2004, strategi adalah bakal tindakan yang menuntut keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan yang banyak untuk merealisasikannya. Disamping itu strategi juga mempengaruhi kehidupan organisasi dalam jangka panjang, paling tidak selama lima tahun. Oleh karena itu, sifat strategi adalah berorientasi ke masa depan. Strategi mempunyai konsekuensi multifungsional dan dalam perumusannya perlu mempertimbangkan faktor-faktor internal maupun eksternal perusahaan. Menurut Hamel dan Prahalad 1995 dalam Hardianawati 2006, strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental senantiasa meningkat dan terus menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian perencanaan strategi hampir selalu dimulai dari “apa yang dapat terjadi”, bukan dimulai dari ”apa yang terjadi”. Terjadinya kecepatan inovasi pasar baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti core competencies . Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan. Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya Chandler 1962 dalam Rangkuti 2002. 17

4. Pemasaran