dididihkan selama 5 menit. Campurandidinginkan dengan air mengalir selama 15 menit,ditambah aquades sebanyak 20 mL, divortex.Campuran lalu diukur
absorbansinya pada panjanggelombang 540 nm. Dari tiap hasil absorbansimasing- masing larutan glukosa dengan konsentrasiyang berbeda tersebut dibuat garis
regresi yangmenunjukkan hubungan linier antara absorbansi dankadar maltosa. Aktivitas enzim amilase yang akandiuji diplotkan ke kurva standar maltosa agar
dapatdiketahui berapa konsentrasi glukosa yang diperolehdari hasil hidrolisis Miller, 1959.
3.2.5 Optimasi Produksi Enzim Amilase
Pada sejumlah labu erlenmeyer yang diperlukan dan telah diisi media fermentasi masing-masing 100 ml, diinokulasikan 10 ml inokulum. Kondisi optimum
ditentukan dengan memvariasikan pH, suhu, dan waktu inkubasi. Variasi pH yang dilakukan adalah 6,0 ; 6,5 ; 7,0 ; 7,5 ; dan 8,0. Variasi suhu inkubasi yang
dilakukan 25 ℃, 30℃, 35℃, 40℃, ��� 45℃. Waktu inkubasi dilakukan selama 60
jam dengan interval pengamatan 12, 24, 36, 48, dan 60 jam. Fermentasi dilakukan pada kondisi optimasi diatas dengan kecepatan pengocokan 100 rpm.
3.2.6 Produksi Enzim Amilase
Satu ose kultur bakteri amilolitik dari stok kultur yang berumur 1 haridimasukkan ke dalam media cair steril untuk perangsang pembentukan amilase.Media cair
terbuat dari gram per liter larutan 6 peptone, 0,5 KCl, 0,5 MgSO4.7H
2
O, 1 pati. Larutan kemudian disterilisasi. Media yang mengandungkultur bakteri diinkubasi
pada kondisi optimum hasil optimasi pada shakerwaterbathdengan kecepatan 150 rpm Ajayi, 2007.
3.2.7 Ekstraksi Enzim Amilase dari Kultur Cair Bakteri
Setelah diinkubasi, kultur cair bakteri dimasukkan ke dalamtabung centrifuge dan diput ar selama 10 menit dengan kecepatan 10000 rpm.Supernatan yang
mengandung ekstrak dari enzim amilase kasar diambil denganmikropipet untuk di uji aktivitasnya Palmer, 1985.
Universitas Sumatera Utara
3.2.8 Pengukuran Aktifitas Enzim Amilase Kasar
Aktivitas enzim amilase dideterminasi lewat metode DNS denganmenggunakan pati sebagai substrat Bernfeld, 1951; Bailey, 1988. Supernatandari kultur enzim
amilase kasar digunakan sebagai sampel enzim. Aktivitas enzimamilase dihitung berdasarkan data kadar glukosa relatif sebagai mg glukosa yangdihasilkan oleh 1
ml filtrat kasar amilase. Satu Unit aktifitas enzim didefenisikansebagai banyaknya μmol glukosa yang dihasilkan dari hidrolisa pati oleh 1 mlekstrak kasar enzim
amilase selama masa inkubasi. Untuk melihat besarnya satuunit aktifitas enzim tersebut digunakan rumus:
��������� � − ������� = [
�������] × �� �� × � × �
keterangan : [maltosa]
= konsentrasi atau kadar maltosa ppm FP
= faktor pengenceran BM
= Berat Molekul maltosa 360.31 dalton V
= volume enzim yang digunakan 1 ml t
= waktu inkubasi 10 menit
Universitas Sumatera Utara
3.3 Bagan Penelitian 3.3.1 Isolasi Bakteri Amilolitik Tanah TPA Terjun