Macam dan Kegunaan Kertas

Pada proses beating dan refining, pulp serat dipipihkan dan diuraikan. Sebagian bear kekuatan kertas terjadi akibat dari ikatan-ikatan hydrogen molekul- molekul selulosa yang menyusun serat-serat secara berdampingan. Untuk memberikan potensi ikatan maksimum, serat ditumbuk atau digiling untuk memipihkan dan menguraikann mikrofibril dari dinding-dinding sel serta memperluas permukaan serat. Kemudian serat kembali dicampur dengan air hingga konsistensi mencapai 1 serat per berat. Pencampuran bahan-bahan tambahan yang diperlukan seperti bahan kimia, bahan additive dan lain-lain. Penambahan bahan ini diperlukan untuk meningkatkan sifat dan mutu kertas. Namun jumlah yang ditambahkan dalam jumlah sedikit. Bahan-bahan kimia yang ditambahkanpun bervariasi tergantung kertas yang dihasilkan. Pulp yang telah dicampurkan bahan additive kemudian dibentuk menjadi lembaran serat. Stock dialirkan untuk membentuk kertas pada silinder kasa yang berputar. Mesin yang biasa digunakan yaitu fourdriner. Setelah lembaran serat terbentuk dan dialirkan pada silinder kasa. Pulp mengalir di atas saringan, air keluar dengan bantuan kotak penghisap atau alat yang mempercepat pengurasan air. Pengurasan air ini menggunakan fourdriner. Lembaran serat tersebut mengalami pengepresan basah dan dilanjutkan dengan proses penguapan yang bertujuan mengurangi kadar air pada lembaran serat. setelah itu dilakukan pengepresan kembali untuk mendapatkan ketebalan kertas yang dikehendaki. Kertas lalu digulung kedalam gulungan-gulungan besar yang selanjutnya dapat diproses sesuai dengan kebutuhan menjadi lembaran-lembaran kecil.

2.1.3 Macam dan Kegunaan Kertas

Pada umumnya kertas dibagi dalam 3 golongan besar, menurut Kementrian Perindustrian yaitu : 1. Cultural paper kertas budaya, yang terdiri dari jenis kertas newsprint kertas Koran writing, printing, dan business kertas cetak, tulis, dan keperluan bisnis dan kertas khusus. 2. Industrial paper kertas industri yang terdiri dari wrapping, packaging dan kraft, boards, cigaretee dan kertas khusus. 3. Other paper kertas lainnya, yang terdiri dari tissue, haousehold, dan kertas lainnya. Sedangkan berdasarkan cara mempersiapkan bahan bakunya, maka pabrik kertas digolongkan menjadi 2 bagian besar yaitu : 1. Integrated, yang merupakan pabrik kertas yang bahan bakunya harus diproses lebih dahulu sehingga menghasilkan pulp untuk selanjutnya digunakan untuk menghasilkan kertas. 2. Non Integrated, yang merupakan pabrik kertas yang hanya ada proses pembuatan kertas saja, berarti bahan baku sudah mengalami suatu tahap proses. Bowyer et al. 2003 menjelaskan di seluruh dunia ada ratusan tipe dan jenis kertas yang yang diproduksi. Berdasarkan kepentingan ekonomi kertas digolongkan menjadi 8 tipe secara rinci dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Penggolongan kertas berdasarkan kepentingan ekonomi Jenis Kertas Bahan Baku Kegunaan Kelebihan Linerboard berasal dari serat unbleached bagian luar permukaan tahan terhadap api dan pulp dan serat softwood corrugated container derajat printing tinggi Corrugating berasal dari campuran pulp bagian dalam boks ketahanan terhadap medium semi-mekanis dan pulp daur corrugated daya sobek yang tinggi ulang Newsprint berasal dari campuran pulp kertas koran, majalah, kemampuan prinitng mekanis, semi-mekanis, dan dan lain-lain yang baik serta biaya kima produksi rendah Publication berasal dari pulp semi untuk jenis kertas tebal kemampuan prinitng grades mekanis kimia serta bleached dan sifat glossy yang pulp hardwood dan softwood Tinggi Fine paper berasal dari serat non kayu untuk kertas tulis kemampuan printing seperti kapas dan linen yang baik Tissue berasal dari pulp semi untuk tissue wajah, kekuatan tarik yang mekanis dan kimia kamar mandi dan kertas Tinggi napkin Paperboard berasal dari bleached virgin untuk pengepakan kekakuan yang baik pulp makanan Sumber: Bowyer et al. 2003

2.1.4 Perkembangan Produksi dan Konsumsi Kertas

Dokumen yang terkait

Manajemen Produksi Kertas di PT. Pindo Deli Pulp dan Paper Mills, Karawang, Jawa Barat (Aplikasi Model Goal Programming),

1 22 165

Proses Produksi dan Pengendalian Kualitas Kertas PPC 80 g/m di PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills, Karawang - Jawa Barat

4 14 71

Pemanfaatan Limbah Padat (Sludge) Pabrik Kertas Sebagai Kompos untuk Menunjang Program Pengembangan Masyarakat di Sekitar Pabrik (Studi Kasus di PT. Pindo Deli II Pulp and Paper, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat)

0 14 107

Analisis tingkat kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja (Studi kasus di bagian produksi PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills 1, Karawang)

2 28 174

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Industri Kertas: Studi Kasus di PT. Pindo Deli Pulp and Paper Unit Paper Machine 12, Karawang Jawa Barat

7 23 99

Paper Production Cost Analysis Brief Card and Woodfree (Case Study at PT. Pindo Deli Pulp and Paper Karawang, West Java)

0 4 92

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Industri Kertas Tissue : Studi Kasus di PT. Pindo Deli Pulp and Paper Unit Paper Machine 11 Karawang

9 38 58

Pengaruh Penempatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Bagian Staf Human Resources Development (HRD) pada PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Karawang.

0 1 20

Peranan Satuan Pengawas Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Kertas di PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills.

1 0 20

STUDI KASUS ANALISIS KONSUMSI ENERGI DAN PELUANG PENGHEMATAN ENERGI PADA UNIT PULP MACHINE DI PT. TANJUNGENIM LESTARI PULP AND PAPER - POLSRI REPOSITORY

1 1 13