Kenaikan Paras Air Simulasi Daerah Ge

4.3 Kenaikan Paras Air

Salah satu faktor naiknya paras laut. Trend hingga 2008 di pesisir C bahwa tinggi paras cende 2008 dengan laju sebesa paras laut di pesisir Cireb + 27,66. Berdasarkan la laut selama 5, 10 dan 15 mm, 43,06 mm dan 64,60 Gambar 11

4.4 Simulasi Daerah Ge

Berdasarkan laju akan terjadi genangan di yang tertera pada Gamba lampiran 1 dan 2. Warna tergenang akibat peningka Air Laut tor fisik yang dapat mempengaruhi kerentanan pant end tinggi paras laut selama 16 tahun mulai dari ta Cirebon diplotkan pada Gambar 11. Secara umum nderung mengalami kenaikan dari tahun 1993 hing esar 4,3 mmtahun. Nilai laju didapatkan dari trend irebon mengikuti pola linier dengan persamaan Y= n laju kenaikan paras laut dapat diprediksi kenaikan 15 tahun kedepan yakni berturut-turut adalah sebe 60 mm. r 11. Fluktuasi paras laut 1993-2008 Genangan aju kenaikan tinggi paras laut sebesar 4,3 mmtahun n di wilayah pantai Cirebon selama 15 tahun kedepa bar 12 dan 13. Untuk 5 dan 10 tahun kedepan ter rna merah pada peta merupakan area pesisir yang ngkatan paras air laut. antai adalah tahun 1993 um terlihat ingga tahun end kenaikan Y= 2,578 X an paras besar 21,53 hun maka epan seperti tertera pada akan Gambar 12 merupakan hasil overlay tumpang-tindihkan daerah genangan dengan peta tata guna lahan menunjukkan adanya lahan tambak yang akan tergenang di daerah Kecamatan Cirebon Utara dan Kecamatan kapetakan, di Kecamatan Lemah Wungkuk ada daerah lahan kosong yang akan tergenang, di Kecamatan Astanajapura tambak bandeng dan tambak garam akan tergenang sedangkan di Kecamatan Babakan akan tergenang tambak bandeng. Untuk memperjelas daerah genangan maka pada Gambar 14, 15 dan tertera pada lampiran 3, 4, 5, 6 dan 7 wilayah pesisir Cirebon dibagi kedalam 5 wilayah dan terlihat bahwa Kecamatan Cirebon yang lebih dominan akan mengalami genangan. Daerah pesisir Cirebon yang terkena dampak kenaikan paras laut adalah Kapetakan, Cirebon Utara, Kejaksan, Lembah Wungkuk, Wundu, Astanajapura dan Babakan. Simulasi luasan genangan pada 5, 10 hingga 15 tahun mendatang menunjukkan peningkatan luas genangan seiring dengan bertambahnya waktu seperti pada Tabel 6. Tabel 6. Luas Genangan dan Kenaikan Paras Laut Prediksi 5,10 dan 15 tahun yang akan datang Wilayah pesisir pantai Cirebon dicirikan dengan topografinya yang landai seperti yang ditunjukan pada Gambar 5. Menurut Arifin et. al., 2009, wilayah pesisir Pantai Utara Jawa dicirikan dengan kedalaman perairan yang dangkal 50 m dan topografi yang landai. Kenaikan paras laut dapat menyebabkan proses abrasi pengurangan dan akresi penambahan wilayah pesisir. Terjadinya pengurangan luas atau perubahan penggunaan landuse yang lebih cepat di Tahun ke- Luas Genangan ha Kenaikan Muka Laut mm 5 3762,6 21,53 10 3772,4 43,06 15 3790,3 64, 60 Cirebon dapat disebabkan oleh tipe penggunaan lahan yang umumnya adalah tambak, mangrove ataupun sawah. Lahan-lahan tersebut akan mudah tergenang oleh kenaikan beberapa cm permukaan laut. Gambar 12. Peta simulasi genangan wilayah pesisir Cirebon 15 tahun kedepan berdasarkan laju kenaikan tinggi paras laut. Gambar 13. Peta penggunaan lahan yang tergenang wilayah pesisir Cirebon 15 tahun kedepan akibat kenaikan paras laut. a b Gambar 14. Peta prediksi genangan a Wilayah 1 dan b Wilayah 2 dalam 15 tahun kedepan. a b c Gambar 15. Peta prediksi genangan a Wilayah 3, b Wilayah 4 dan c Wilayah 5 dalam 15 tahun kedepan.

4.5 Perubahan Garis pantai