Agama menerapkan suatu metode untuk membantu jama’ah calon haji dalam memenuhi kebutuhananya kegiatan pelayanan tersebut merupakan
kewajiban dari Departemen Agama Kabupaten Madiun untuk menyelenggarakan pelaksanaan ibadah haji dan merupakan upaya untuk
memenuhi hak dari jama’ah calon haji, serta untuk mempermudah jama’ah calon haji dalam menjalankan ibadah tersebut.
3. Kualitas Pelayanan Umum
Pelayanan pada dasarnya mempunyai target atau sasaran yaitu memenuhi apa yang diharapkan oleh masyarakat selaku pengguna layanan.
The literature has not done much to explore the skills and attributes needed to add the most value to the process of government policy services
and administrasi, nor how their services might be improved under new reform Publication title: International Journal of Public Administration.
New York: Feb 2009. Vol. 32, Iss.34; pg. 313. Pelayanan publik adalah istilah yang digunakan untuk menyebut
pelayanan-pelayanan yang disediakan oleh pemerintah kepada warga negaranya, baik secara langsung melalui sektor publik atau dengan
ketetapan pembiayaan pelayanan dan berhubungan dengan konsensus social biasanya ditujukan melalui pemilihan yang demokrasi,
Departemen agama dalam hal ini Departemen Agama Kabupaten Madiun sebagai obyek penelitian memiliki tujuan untuk memberikan
pelayanan dibidang keagamaan terutama dalam hal penyelenggaraan ibadah haji. Dalam organisasi yang berorientasi kepada pelayanan publik,
kualitas dalam pemberian pelayanan merupakan suatu hal yang penting
terutama dalam memenuhi tuntutan, keinginan, dan kebutuhan dari masyarakat selaku pengguna dari pelayanan tersebut. Dalam Kamus
Bahasa Indonesia, 1988:467, kualitas memiliki pengertian tingkat baik buruknya sesuatu, kadar sesuatu.
Jika dalam kualitas pelayanan, yang diutamakan adalah pemenuhan kebutuhan dari pengguna pelayanan tersebut sesuai dengan harapan
mereka. Selain itu, kualitas pelayanan dapat diukur dengan kadar tertentu.menurut Goetsh Davis 1994, dalam Endar Sugiarto, 1999: 38
kualitas adalah kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
Untuk mengetahui bahwa pelanggan tersebut merasa puas atau tidak maka diperlukan adanya tanggapan. Tanggapan pelanggan sangat
diperlukan untuk organisasai yang bergerak didalam bidang jasa atau pelayanan. Menurut Philip Kotler 1994:561, dalam J. Supranto,
2001:231 terdapat lima determinan kualitas jasa yang dapat dirincikan sebagai berikut :
a. Kehandalan, adalah kemampuan untuk melaksanakan jasa yang
dijanjikan dengan tepat dan terpercaya. b.
Kerespansifan ketanggapan adalah kemauan untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan tepat.
c. Keyakinan, yaitu pengetahuan dan kesopanan karyawan serta
kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan atau asuransi.
d. Empati, adalah syarat untuk peduli, memberi perhatian pribadi bagi
pelanggan. e.
Berwujud, adalah penampilan fisik, peralatan, personal dan media komunikasi.
Berdasarakan uraian diatas, dapat ditentukan indikator untuk kualitas pelayanan sebagai berikut :
a. Bukti langsung Tangibles
b. Keandalan Reliability
c. Daya Tanggap Responsiveness
d. Jaminan Assorance
e. Empati Empaty
4. Pengertian Penyelenggaraan Ibadah Haji