Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

II. METODE PENELITIAN

2.1 Waktu dan Lokasi

Pengambilan data koefisien absorpsi dan koefisien atenuasi di lapangan dilakukan oleh Bisman Nababan sebagai koordinator lapangan dari Institute of Marine Remote Sensing, University of South Florida di perairan Northeastern Gulf of Mexico NEGOM dan penggunaan data dalam thesis ini telah melalui persetujuan beliau. Pengambilan data dilakukan selama tiga musim semi, panas, gugur pada tahun 1999-2000. Lokasi survei dengan koordinat 27.3° - 30.7° N dan 82.6° - 89.6° W Gambar 1 dengan posisi yang membentang dari Delta Sungai Mississippi hingga Teluk Tampa. Terdapat enam sungai besar yang bermuara ke perairan di lokasi studi cruise. Hasil identifikasi enam sungai yaitu sungai Mississippi, Mobile, Escambia, Choctawhatche, Apalachicola, dan Suwannee. Untuk survei pengukuran data yang dilakukan, dibatasi pada perairan pantai dengan kedalaman isobaths 10 m dan perairan laut lepas offshore dengan kedalaman 1000 m. Metode survei lapangan yang dilakukan untuk mewakili seluruh wilayah perairan NEGOM saat pengambilan data. Pengambilan data lapangan dilakukan secara sinambung continuos selama penelitian dan menggunakan kapal Gyre Texas AM University dengan waktu pengukuran data selama 2 minggu untuk setiap musim. Waktu pelaksanaan pengambilan data lapangan selengkapnya disajikan pada Tabel 1. Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian Tabel 1. Jadwal pelaksanaan pengambilan data lapangan. No. cruise Tanggal mulai Tanggal selesai CruiseID Musim 1 15 Mei 1999 28 Mei 1999 Sp-99 Semi 2 15 Agustus 1999 28 Agustus 1999 Su-99 Panas 3 13 November 1999 23 November 1999 Fa-99 Gugur 4 15 April 2000 26 April 2000 Sp-00 Semi 5 28 Juli 2000 8 Agustus 2000 Su-00 Panas

2.2 Alat Pengukuran dan Pemrosesan Data

2.2.1 Perangkat Survei Lapangan

Alat atau perangkat survei lapangan untuk pengkuran data serta fungsinya adalah sebagai berikut: 1. GPS Global Positioning System yang berfungsi sebagai navigasi dan pengambilan posisi saat pengukuran data lapangan. 2. Instrumen Ac-9 In-Situ Spectrophotometer digunakan untuk pengukuran data koefisien absorsi dan koefisien atenuasi secara in situ pada sembilan kanal band yaitu pada panjang gelombang 412, 440, 488, 510, 532, 555, 650, 676, dan 715 nm Miller dan D’sa, 2002. 3. Conductivity and Temperature Sea-Bird sensors digunakan untuk mengukur nilai suhu dan salinitas perairan serta merekam secara otomatis titik koordinat. Pengukuran data ini menggunakan sistem operasi yang secara serentak dengan instrumen ac-9. Namun data yang digunakan dalam penelitian ini hanya data koordinat yang kemudian disamakan dengan data ac-9. 4. Alat debubbler merupakan suatu alat penampung air laut sementara yang juga berfungsi untuk menghilangkan gas yang terjebak dalam air saat pemompaan air laut dari kedalaman 3 meter sebelum dialirkan ke instrument ac-9. Air laut yang dialirkan ke intrumen ac-9 harus bebas dari gas atau udara yang terjebak supaya tidak mempengaruhi hasil pengukuran akibat dari keberadaan gas tersebut dalam air laut.

2.2.2 Perangkat Pemrosesan Data

Pemrosesan data ini dengan menggunakan beberapa perangkat lunak seperti WETview, Ms. Excell, Matlab, Surfer 9, ArcGIS, Mintab 16 dan Software Statistica. Fungsi dari perangkat lunak tools di atas dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Perangkat lunak WETview adalah perangkat lunak yang digunakan dalam melakukan pemrosesan akuisisi data saat pengukuran dan penyimpanan data dari hasil pengukuran instrumen ac-9 dalam format atau tipe file dat. 2. Perangkat lunak Ms. Excell digunakan untuk mengolah dan mengatur susunan data, sehingga memudahkan untuk pengolahan atau menganalisis data hasil pengukuran. 3. Matlab digunakan dalam melakukan filtering data dan mengoreksi nilai dari hasil pengukuran terhadap variabel yang diukur.