4. Metode penelitian
Penulis menggunakan metode penelitian studi kasus intrinsik. Fokus penelitian terletak pada kasus itu sendiri karena keunikannya.
Keberadaan kasus merupakan penyebab diperlukannya penelitian.
15
“A case study is an exploration of a „bounded system’ or a case or multiple cases over time through detailed, in-depth data
collection involving multiple sources of information rich in context
”.
16
Creswell menjelaskan studi kasus merupakan eksplorasi dari sistem yang dibatasi, atau eksplorasi dari kasus tunggal maupun
multi-kasus dari waktu ke waktu secara rinci. Serta melakukan pengumpulan data secara mendalam dengan melibatkan berbagai
sumber informasi yang kaya dalam konteks penelitian. Yaitu diantaranya dengan melakukan observations, indept interview,
mengumpulkan documents dan audio-visual materials. Penulis mengumpulkan data melalui objek penelitian yang telah
ditentukan, untuk kemudian ditinjau kembali hasil temuan agar mendapatkan sebuah kesimpulan dari permasalahan penelitian.
5. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah media sosial Grindr, sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah pengguna Grindr aktif.
15
Jhon. W. Creswell, Qualitative inquiry and research design: Choosing among five traditions, California: SAGE 1998, Hal 62
16
Jhon. W. Ceswell, Qualitative inquiry and research design: Choosing among five traditions, h. 61.
6. Tempat dan Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada Maret 2016 hingga agustus 2016. Adapun tempat penelitian dilakukan pada wilayah Bintaro, Ciputat
dan Pondok Indah. 7.
Teknik Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data-data dan informasi sesuai dengan
permasalahan penelitian ini, penulis melakukan beberapa cara sebagai berikut:
a. Observations
Penulis melakukan observasi secara tidak langsung atau observasi non partisipant. Penulis melakukan observasi kepada tiga
orang pengguna Grindr melalui akunnya, untuk melihat interaksi yang dilakukan pengguna melalui media sosial Grindr. Namun
penulis tidak ikut berinteraksi kepada pengguna Grindr lainnya. b.
Indept Interview Penulis melakukan wawancara secara mendalam kepada
tiga orang pengguna Grindr aktif yaitu, Toro, Vidi dan Galih. Penulis mewawancarai tiga informan sebagai objek yang dianggap
memiliki infomasi dan dapat memberikan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
c. Documents
Pengamatan dan wawancara juga dilengkapi dengan dokumentasi. Penulis mengambil data-data dari catatan maupun
dokumentasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti diantaranya yaitu, transkip wawancara, fact sheet Grindr, dan dokumentasi
dengan informan. Serta hal-hal lain yang berkaitan dengan penelitian untuk memperkuat data tentang Bahaya Komunitas
Homoseksual di Media Sosial Studi Kasus Interaksi Virtual Community di Media Sosial Grindr.
8. Teknik Analisis Data Teknik analisis data pada metode penelitian studi kasus kualitatif
adalah: a.
Description Fenomena kemunculan media sosial Grindr yang dikhususkan
untuk pengguna gay atau homoseksual. Namun media sosial Grindr ini mudah di download dan di akses oleh siapa pun atau pengguna
umum melalui smartphone. b.
Theme Kemunculan media sosial ini menimbulkan kekhawatiran.
Fenomena kemunculan Grindr ini mengarah pada kerusakan nilai- nilai moral kehidupan, karena interaksi dari media Grindr ini hingga
pada tindakan perzinahan. c.
Asseration
Karena media Grindr ini mewadahi untuk tindakan diluar nilai-nilai moral kehidupan. Maka diperlukannya pembinaan dan
penanaman moral secara lebih intensif kepada kerabat terdekat atau lingkungan. Serta diperlukannya himbauan agar cerdas dalam
memilih dan menggunakan media sosial.
E. Tinjauan Pustaka
Penulis telah melakukan tinjauan pada beberapa hasil penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan dengan penelitian yang akan
dilakukan penulis. Pertama penelitian yang dilakukan oleh Syifa Awaliyah mahasiswi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam
Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan judul penelitian “Perilaku
Berbohong di Facebook Studi Kasus Ibu Rumah Tangga di Kampung Rawa Domba Duren Sawit Jakarta Timur.
17
Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang media internet di kalangan masyarakat
luas. Sedangkan perbedaan terletak pada teori yang digunakan serta objek penelitiannya.
Penelitian berikutnya dilakukan oleh Fitri handayani, dengan judul penelitian “Media Online dan Ruang Publik Virtual Studi Terhadap
Kolom Komentar dari Kompas.com ” mahasiswi Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Persamaan pada penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang media
17
Syifa Awaliyah, “Perilaku Berbohong di Facebook Studi Kasus Ibu Rumah Tangga di
Kampung Rawa Domba Duren Sawit Jakarta Timur ”, Skripsi pada Universitas Islam Negri Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2015. Tidak Dipublikasikan.
internet.
18
Kemudian, penelitian yang dilakukan oleh Ari Mukti Wibowo mahasiswa Mercu Buana Jakarta, dengan judul penelitian “Pola
Komunikasi Antarpribadi
Komunitas Homoseksual
dalam Mempertahankan Solidaritas Studi Terhadap Komunitas Love Story di
Jakarta”. Persamaan penelitian terletak pada objek penelitian yang terfokus dengan komunitas homoseksual.
19
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Dewi Savitri mahasiswi Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama. Dengan judul penelitian
“Manajemen Kesan Kaum Gay Melalui Media Sosial Grindr”, penelitian ini memiliki subjek yang sama dengan penulis, namun objek penelitian
dan teori yang digunakannya berbeda. Hasil penelitian pada skripsi ini yaitu, pengguna Grindr melakukan pengelolaan kesan dalam akunnya.
Mereka melakukan pengelolaan kesan dengan cara yang berbeda-beda namun memiliki tujuan yang sama yakni menarik perhatian pengguna
lainnya melalui profile foto, yang kemudian dilanjutkan melalui proses chatting. Pengelolaan kesan dengan cara yang berbeda-beda ini
dikategorikan dalam peta konsep diri Johari Window yaitu, open self, hidden self, blind self, dan unknown self.
20
18
Fitri H andayani,” Media Online dan Ruang Publik Virtual Studi Terhadap Kolom
Komentar dari Kompas.com ”, Skripsi pada Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta,
2013. Tidak dipublikasikan.
19
Ari Mukti Wibowo ,” Pola Komunikasi Antarpribadi Komunitas Homoseksual dalam
Mempertahankan Solidaritas Studi Terhadap Komunitas Love Story di Jakarta”, Skripsi pada Universitas Mercu Buana, 2015. Tidak dipublikasikan.
20
Dewi Savitri, “Manajemen Kesan Kaum Gay Melalui Media Sosial Grindr”, Skripsi
„pada Universitas Prof. Dr. Moestopo, 2015. Tidak dipublikasikan.
F. Sistematika Penulisan
Pada sistematika penulisan, penulis menyusunnya ke dalam lima bab. Dimana setiap bab diuraikan lagi menjadi sub-sub bab, namun pada
akhirnya selalu ditemui keterkaitan antar bab.
Di mulai dari Bab I Pendahuluan. Pada bab pertama ini
mencangkup latar belakang masalah penelitian yang berkaitan dengan, komunitas homoseksual di media sosial terhadap interaksi virtual
community. Dan pada bab ini, penulis menjabarkan secara singkat gambaran dari keseluruhan skripsi.
Selanjutnya Bab II Kajian Teoritis. Dalam bab kedua membahas
landasan teori untuk menguraikan beberapa hal yang menyangkut pembahasan dalam penelitian ini, yaitu Teori Community dan Internet
menurut Lori Kendall yang membahas mengenai munculnya hubungan sosial yang di mediasi oleh komunikasi melalui internet. Hubungan sosial
ini juga melakukan negosiasi peran gender pada forum online, untuk mengasumsikan identitas yang mereka pilih sendiri dalam menciptakan
realitas. Asumsi ini dapat menimbulkan efek sosial. Penelitian ini juga menjelaskan mengenai media sosial, yaitu: pengertian media sosial,
karakteristik media soaial, jenis-jenis media sosial, dan khalayak media sosial. Selanjutnya penjelasan mengenai homoseksual. Baik homoseksual
dalam pandangan psikologis maupun dalam padangan Islam.
Bab III Gambaran Umum. Pada bab ketiga ini membahas
gambaran umum Grindr yang meliputi: sejarah dan pendiri media sosial
Grindr, logo Grindr, misi Grindr, struktur organisasi Grindr, privacy policy Grindr, serta profile guidelines Grindr.
Bab IV Temuan dan Analisis Data Penelitian. Pada bab keempat
ini membahas analisa hasil temuan data dengan landasan teori yang berkaitan dengan rumusan masalah, yakni mengenai interaksi virtual
community Grindr. Selanjutnya alasan pengguna berkomunikasi melalui Grindr, serta efek sosial yang ditimbulkan dari interaksi virtual
community Grindr.
Bab V Penutup. Pada bab kelima, peneliti memberikan kesimpulan
terhadap hasil penelitian, serta memberikan saran-saran dan beberapa lampiran yang didapat oleh penulis.