Sistem Pembangunan Basis Data

41 Menurut mannimu tahun 2001 dalam sebuah bukunya yang berjudul Database Application Development and Design menyebutkan bahwa pembangunan sistem basis data terdiri dari dua model, yaitu permodelan konseptual dan permudelan logik basis data. Permodelan konseptual meyatakan hubungan atau keterkaikan masing – masing baigian yang digambarkan dalam bentuk ERD Entity Relation Diagram, sedangkan permodelan logik umumnya digambarkan dalam bentuk tabel. Gambar dibawah ini adalah gambar yang menunjukan ERD budidaya ayam broiler closed house. Gambar 18. ERD Budidaya Broiler Closed House 42 Dari gambar konseptual diatas bisa diketahui bahwa dalam budidaya broiler terdapat empat bagian database yang terdiri dari pedoman DOC, pakan, manajemen lingkungan, dan penyakit. Tahap selanjutnya setelah tahap permodelan konseptual adalah tahap model konseptual logic, tahap model logic adalah tahap perbaikan dari tahap konseptual, atau perbaikan yang awalnya berupa ERD menjadi dalam bentuk tabel sehingga bisa dimengerti oleh DBMS Database Manajemen System. Berikut adalah contoh konversi dari ERD menjadi desain tabel. Gambar 19. Hubungan Antar Tabel Lingkungan Ideal Tahap selanjutnya, data yang sudah dalam bentuk tabel harus dilakukan normalisasi agat tidak terjadi redudansi. Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel yang menunjukkan entity dan relasinya Kristanto, H., 1994. Secara umum terdapat tiga tujuan normalisasi yaitu Untuk menghilangkan kerangkapan dataredudance data, untuk mengurangi kompleksitas, ntuk mempermudah pemodifikasian data. Secara umum untuk memperoleh tabel yang efisien, terdapat 5 tahapan normalisasi, 1NF Nurmal Front 1, 2NF, 3NF, 4NF, dan 5NF. Pada DBMS yang sedang dibangun ini sudah termasuk Normalisasi pertama 1NF, karena setiap field tidak mempunyai arti lebih dari 1 pengertian. Setiap field dibangun oleh 1 record, sehingga didalam tabel yang telah dibuat tidak ada penumpukan record. Gambar dibawah ini menunjukan bahwa tabel – tabel yang telah dibuat dalam DBMS budidaya ayam broiler closed house telah memenuhi persyaratan nurmalisasi pertama. 43 Gambar 20. Contoh 1NF

D. Imlpementasi

Setelah melewati tahap pengembangan dan pembangunan basis pengetahuan, basis pengetahuan budidaya ayam broiler closed house yang telah dibuat dalam PosgreSQL dikoneksikan dengan web agar lebih aplikatif. Software yang digunakan untuk memanggil database yang berada dalam PosgreSQL yaitu bahasa pemprograman PHP Personal Home Page. User bisa mengakses informasi yang berada dalam DBMS dengan mengklik menu utama yang berada dalam local host. Menu utama budidaya ayam broiler yaitu menu Home, DOC, pakan, lingkungan ideal, dan panyakit. Berikut adalah gambar yang menggambarkan menu utama pada DBMS yang dibangun. Gambar 21. Menu Utama Web Menu pertama di web localhost ini adalah menu Home. Menu menjelaskan apa yang dimaksud dengan ayam broiler, latar belakang peningkatan produksi ayam broiler, dan sedikit penjelasan mengenai web budidaya broiler yang sedang dibuat. Berikut gambar dari menu utama Home 44 . Gambar 22. Bagian Home Pedoman DOC merupakan bagian kedua di web ini, pada bagian ini ada dua poin yang akan dijelaskan. Yaitu pedoman yang dijadikan faktor dalam pemilihan DOC dan manejemen awal yang harus dilakukan oleh peternak saat DOC baru sampai kedalam kandang. Berikut gambar menu utama pedoman DOC. Gambar 23. Bagian Pedoman DOC Pada bagian pakan akan disajikan informasi mengenai kepadatan Densitas, sistem pakan, sistem peminuman, dan kesimpulan. Kepadatan atau kapasitas kandang harus benar – benar efektif, tidak terlalu padat atau terlalu renggang karena akan menentukan berat panen dari ayam broiler tersebut, sehingga informasi yang dibutuhkan untuk menentukan kepadatan yang sesuai yaitu berat panen yang diinginkan oleh peternak, misalkan berat panen yang diinginkan sebesar 2.7 – 3.2 kg maka kepadatan yang dianjurkan 10 – 11 ekor . Sistem Peminuman akan penentukan jumlah nipple yang harus disiapkan oleh peternak, kapasitas nipple, dan jumlah air minimal yang harus dikonsumsi oleh broiler baik tiap ekor maupun keseluruhan dalam kandang. Sedangkan untuk sistem pakan, akan diinformasikan mengenai jumlah pakan yang harus diberikan kepada broiler baik untuk tiap ekor maupun untuk keseluruhan, jumlah pakan yang sesuai berdasarkan umur broiler. Jumlah pakan yang dibutuhkan broiler yang berumur 10 hari berbeda dengan