Latar Belakang Diversity and Spatial Distribution of Reptils in Padar Island, Komodo National Park

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Taman Nasional Komodo TNK merupakan salah satu kawasan pelestarian alam yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia yang ditetapkan dengan SK Menhut No. 306kpts-II1995 Departemen Kehutanan 2008. Kawasan TNK mencakup tiga pulau utama yaitu Komodo, Rinca, Padar, dan beberapa pulau kecil lain yang secara keseluruhan mencakup daratan seluas 603 km 2 TNK 2000. Awalnya Taman Nasional Komodo dibentuk untuk melestarikan satwa unik Komodo Varanus komodoensis dan habitatnya, oleh karena itu penelitian di TN Komodo lebih banyak fokus pada penelitian mengenai komodo. Pulau Padar merupakan pulau relatif kecil dengan luasan 16 km 2 . Awalnya Pulau Padar merupakan salah satu pulau yang menjadi habitat dari komodo, namun pasca tahun 1990 dilaporkan bahwa komodo mengalami kepunahan lokal di pulau ini. Kepunahan ini diduga karena kurangnya sumber makanan akibat dari kegiatan perburuan ilegal rusa pakan komodo pada tahun 1980-1990 Mustari 2006, Rudiharto 2011. Kepunahan komodo di Pulau Padar ini sesuai dengan teori ancaman kepunahan spesies seperti yang diungkapkan oleh Tantowijoyo 2011 yaitu, ancaman kepunahan pada pulau kecil lebih besar dibanding dengan pulau besar karena keterbatasan lingkungan dan tingginya interaksi intrainterspesies. Ekosistem baik pada pulau besar maupun pulau kecil terdiri dari biocenoces masyarakat kehidupan yang saling berhubungan dan memiliki peran Alikodra 1990, salah satunya adalah reptil. Reptil adalah kelompok predator paling penting dalam mempertahankan keseimbangannya dialam Srinivasan 2008. Inventarisasi reptil di Pulau Padar telah dilakukan oleh tim Pengendali Ekosistem Hutan PEH TNK pada tahun 2008 yang menemukan 14 jenis reptil, sedangkan dalam kawasan TNK seluruhnya tercatat 37 jenis reptil termasuk komodo TNK 2000. Setelah survey tersebut tidak ada survey terkini yang menelaah lebih dalam keberadaan reptil di TN Komodo, terutama di Pulau Padar. Pengelolaan kawasan Taman Nasional Komodo membutuhkan data dan informasi mengenai keanekaragaman hayati secara berkala. Terbatasnya informasi mengenai keanekaragaman, kelimpahan, dan penyebaran reptil di Pulau Padar membuat pulau ini rentan terhadap kepunahan dini pada jenis reptil lainnya tanpa diketahui keberadaan, potensi, dan upaya pencegahan oleh semua pihak yang berkepentingan. Oleh karena itu, studi ilmiah mengenai keanekaragaman jenis dan sebaran spasial reptil di Pulau Padar perlu dilakukan sebagai sumber informasi, data terbaru dan masukan bagi pengelola agar kegiatan pengelolaan dapat optimal.

1.2. Tujuan