Hutan Mangrove Lokasi 3, 4, 12 Hutan Monsoon Lokasi 6, 7, 11, 13

karena hutan-hutan monsoon yang ada di Padar cenderung tersebar dan mengelompok kecil pada lembah-lembah dan sekitar aliran mata air yang luasannya terbatas.

4.8.1. Hutan Mangrove Lokasi 3, 4, 12

Hutan mangrove merupakan ekosistem air payau terletak di bibir pantai dengan kondisi terendam dan berlumpur karena dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan mangrove terletak di sisi selatan barat daya Pulau Padar. Terdapat dua lokasi hutan mangrove dengan luas 5 ha dan 7 ha pada pulau tersebut. Ketebalan hutan mangrove pertama berkisar 30-40 meter berbentuk U. Sekitar satu kilometer dari hutan mangrove yang pertama terdapat hutan mangrove yang kedua, memanjang dan agak tipis dengan ketebalan delta hanya sekitar 20 meter berbentuk kurung siku Gambar 6. Pada lokasi hutan mangrove tipis dibagi menjadi dua lokasi pengamatan karena panjangnya hutan mangrove. Pada kedua lokasi hutan mangrove, jenis tumbuhan yang dominan adalah bakau merah Rhizophora mucronata, dengan coverage sekitar 80 dari seluruh penutupan tajuk hutan mangrove. Jenis tumbuhan lainnya yang menjadi penyusun hutan mangrove Pulau Padar adalah Bruguiera gymnorrhiza, Sonneratia sp., Avicennia sp., Xylocarpus sp., Osbornia octodonta. a b Gambar 6 Kondisi habitat hutan mangrove a jalur, b area pasir tergenang. Lokasi penelitian di habitat hutan mangrove terdiri dari 3 lokasi yang semi akuatik karena jalurnya berbatasan dengan air laut dan tebing. Kondisi jalur setapak terdapat antara hutan mangrove dan tebing-tebing bukit dengan kondisi pasir berlumpur dan tanah kapur yang mudah mengalami erosi karena pengaruh pasang surut air laut. Apabila jalur tidak dapat dilalui, pengamatan dilakukan dengan melewati bagian atas bukit yang menjorok ke hutan mangrove. Pada beberapa bagian perbatasan antara daratan pulau dengan bibir hutan mangrove cukup jauh sehingga terdapat hamparan daratan pasir dengan kubangan air laut. Pada kondisi pasang daratan ini terendam air laut.

4.8.2. Hutan Monsoon Lokasi 6, 7, 11, 13

Hutan monsoon atau hutan musim adalah hutan yang tumbuh di tempat yang memiliki iklim hangat dengan musim kemarau lebih panajang. Hutan monsoon yang ada di Padar terletak di tempat-tempat yang lebih lembap seperti di belakang hutan mangrove, di sekitar aliran mata air dan sepanjang lembah atau sungai musiman kaki bukit. Meskipun tidak luas, hutan monsoon Pulau Padar penting untuk menjaga iklim mikro di pulau ini, terlebih pada musim kemarau. Jenis tumbuhan di hutan monsoon antara lain kesambi Schleichera oleosa, bidara Zizyphus jujuba, asam Alstonia scholaris, kepuh Sterculia foetida, gebang Corypha utan, kedondong hutan Garuga floribunda. Beberapa jenis beringin juga dijumpai di hutan monsoon antara lain Ficus asiatica dan F. benjamina. Lokasi pengamatan yang termasuk ke dalam tipe habitat ini adalah hutan sepanjang aliran Wae Ara, hutan lembah pada aliran air Wae Luwi dan Wae Sita, dan hutan lembah pada Padar tenggara. Hutan pada sekitar mata air memiliki tajuk yang agak rapat dengan tanah yang bercampur banyak serasah daun. Jalur pengamatan mengikuti aliran mata air Wae Ara, Wae luwi dan Wae Sita. Pada sepanjang jalur terdapat pohon dan tumbuhan bawah yang rapat. Pada lokasi ini juga menjadi tempat yang disukai lebah madu untuk bersarang. Sedangkan pada hutan lembah piramid dan hutan lembah Padar tenggara substrat tanah dan serasah hanya terdapat pada sekitar kelompok pohon-pohon pada cerukan lembah atau sekitar sungai musiman. Pohon-pohon mengumpul membentuk kelompok dengan tajuk yang rapat. Dari kelompok-kelompok pohon tersebut diselingi rumput dan ilalang Gambar 7. a b Gambar 7 Kondisi habitat hutan monsoon a siang hari dan b malam hari.

4.8.3. Hutan Pantai Lokasi 1, 2, 3