Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas
Negara 2010
3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas 3.7.1. Uji Validitas
Untuk mendapatkan data yang lebih akurat terlebih dahulu dilakukan uji validitas internal, yaitu menguji validitas setiap butir pertanyaan content validity. Pengujian
validitas dalam penelitian ini akan dilakukan di kantor Kopertis Wilayah I Medan dengan mengambil sampel 30 tiga puluh orang pegawai. Uji validitas digunakan untuk
mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut. Uji validitas dilakukan dengan bantuan program software SPSS versi 17.00. nilai validitas dapat dilihat pada kolom Corrected Item – Total Correction.
Menghitung Pearson Product Moment adalah:
2 2
2 2
i i
i i
i i
i i
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n r
hitung
Σ −
Σ Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
=
Keterangan: r
hitung
ΣX =
koefisien korelasi
i
ΣY =
jumlah skor butir
i
n =
jumlah responden =
jumlah skor total
Selanjutnya dihitung dengan uji t dengan rumus:
2
1 2
r n
r t
hitung
− −
=
Keterangan : t = nilai t
r = koefisien korelasi
hitung
n = jumlah responden
Universitas Sumatera Utara
Distribusi Tabel t untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n-2. Jika angka
korelasi yang diperoleh lebih besar daripada angka kritik jika t
hitung
t
tabel
, maka instrument tersebut dikatakan valid dan sebaliknya jika t
hitung
t
tabel
Hasil pengujian instrumen variabel Sumber Daya Manusia dapat dilihat pada Tabel 3.2.
berarti tidak valid. Dengan taraf signifikan 5, maka angka kritik untuk uji validitas pada penelitian ini
adalah 0,361.
Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Sumber Daya Manusia
No Butir Instrumen
Corrected Item –
Total Correction
Critical Value
Ket.
1 Saya memiliki kemampuan akademik
yang sesuai. 0,647
0.361 Valid
2 Saya memiliki keahlian sesuai dengan
pekerjaan yang diemban. 0,566
0.361 Valid
3 Pembagian tugas ditempat kerja saya,
sesuai dengan keahliannya. 0,425
0.361 Valid
4 Saya bersedia untuk melibatkan diri
sepenuhnya dalam tugas –tugas jabatan. 0,539
0.361 Valid
5 Saya mempunyai keahlian dalam
melaksanakan tugas yang menggunakan teknologi.
0,390 0.361
Valid
6 Saya memiliki teknik untuk meningkatkan
kemampuan dalam penyelesaian masalah. 0,401
0.361 Valid
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah dari Lampiran 6 Berdasarkan Tabel 3.2 diperoleh hasil pengujian instrument dari variabel Sumber
Daya Manusia SDM bahwa semua instrumen memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua instrumen variabel penelitian Sumber
Daya Manusia SDM adalah valid dan dapat dipergunakan dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengujian validitas instrument variabel Prasarana dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Prasarana
No Butir Instrumen
Corrected Item –
Total Correction
Critical Value
Ket.
1 Saya bekerja pada tempat kerja yang
memadai. 0.619
0.361 Valid
2 Kenyaman tempat kerja telah
meningkatkan semangat kerja. 0.599
0.361 Valid
3 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan
dengan peralatan kerja yang ada saat ini. 0.455
0.361 Valid
4 Jumlah peralatan kerja sesuai dengan
kebutuhan. 0.522
0.361 Valid
5 Saya merasa aman dalam penggunaan
peralatan kerja 0.456
0.361 Valid
6 Penggunaan peralatan kerja telah
mendukung peningkatan kinerja 0.568
0.361 Valid
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah dari Lampiran 7 Berdasarkan Tabel 3.3 diperoleh hasil pengujian instrument dari variabel
Prasarana bahwa semua instrumen memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua instrumen variabel penelitian Prasarana
adalah valid dan dapat dipergunakan dalam penelitian. Hasil pengujian validitas instrument variabel lingkungan kerja dapat dilihat pada
Tabel 3.4. Berdasarkan Tabel 3.4 diperoleh hasil pengujian instrument dari variabel
lingkungan kerja bahwa semua instrumen memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua instrumen variabel penelitian
lingkungan kerja adalah valid dan dapat dipergunakan dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Lingkungan Kerja
No Butir Instrumen
Corrected Item – Total
Correction Critical
Value Ket.
1 Lingkungan kerja yang kondusif sangat
mendukung kelancaran pekerjaan. 0.646
0.361 Valid
2 Kondisi kerja yang nyaman telah
membuat saya semakin giat dalam bekerja.
0.596 0.361
Valid
3 Perlengkapan kerja saya telah
membantu dalam pelaksanaan tugas. 0.497
0.361 Valid
4 Saya selalu membangun hubungan
kerja dengan pimpinanrekan kerja. 0.539
0.361 Valid
5 Kesempatan berprestasi terbuka untuk
semua pegawai. 0.383
0.361 Valid
6 Komunikasi yang baik telah membantu
kelancaran pekerjaan. 0.392
0.361 Valid
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah dari Lampiran 8
Hasil pengujian validitas instrument variabel kinerja pegawai dapat dilihat pada Tabel 3.5. berikut ini:
Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kinerja Pegawai
No Butir Instrumen
Corrected Item – Total
Correction Critical
Value Ket.
1 Saya mampu menyelesaikan tugas dengan
keterampilan yang saya miliki. 0.637
0.361 Valid
2 Saya sangat teliti dalam pelaksanaan
tugas 0.620
0.361 Valid
3 Saya sangat sering dilibatkan atasan
dalam pengambilan keputusan. 0.417
0.361 Valid
4 Saya sangat inovatif dalam meningkatkan
kinerja 0.554
0.361 Valid
5 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan
tepat waktu sesuai standar kerja. 0.384
0.361 Valid
6 Saya bertanggungjawab atas tugas yang
diemban kepada saya. 0.489
0.361 Valid
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah dari Lampiran 9 Berdasarkan Tabel 3.5 diperoleh hasil pengujian instrument dari variabel kinerja
pegawai bahwa semua instrumen memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan
Universitas Sumatera Utara
demikian dapat disimpulkan bahwa semua instrumen variabel penelitian kinerja pegawai adalah valid dan dapat dipergunakan dalam penelitian.