menyediakannya. Sebagai gambaran, terkait dengan kekakuan bahan, Geogrid memiliki kekakuan bahan yang lebih tinggi dibandingkan geotextile.
3.2 Jenis Geogrid
Geogrid dapat dibedakan berdasarkan arah penarikannya yakni: 1.
Geogrid Uni-Axial
Uni-axial Geogrids adalah lembaran massif dengan celah yang memanjang dengan bahan dasar HDPE high density polyethelene, banyak digunakan di
Indonesia untuk perkuatan tanah pada DPT dinding penahan tanah dan untuk memperbaiki lereng yang longsor dengan menggunakan tanah
setempatbekas longsoran. Material ini memilki kuat tarik 40 kNm hingga 190 kNm. Geogrid jenis ini biasanya dipakai untuk perkuatan dinding
penahan tanah dan perbaikan lereng yang longsor.
2. Geogrid Bi-Axial
Bi-axial Geogrids dari bahan dasar polypropylene PP dan banyak digunakan di Indonesia sebagai bahan untuk meningkatkan tanah dasar lunak CBR
1. Bi-axial Geogrid adalah lembaran berbentuk lubang bujursangkar di mana dengan struktur lubang bujursangkar ini partikel tanah timbunan akan
saling terkunci dan kuat geser tanah akan naik dengan mekanisme penguncian ini. Kuat tarik bervariasi antara 20 kNm – 40 kNm. Keunggulan
Geogrid Bi-Axial ini antara lain :
Universitas Sumatera Utara
- Kuat tarik yang bervariasi
- Kuat tarik tinggi pada regangan yang kecil
- Tahan terhadap sinar ultra violet
- Tahan terhadap rekasi kimia tanah vulkanik dan tropis
- Tahan hingga 120 tahun
3.3 Kelebihan Pemakaian Geogrid
1. Kekuatan tarik yang tinggi,
2. Pelaksanaan yang cepat,
3. Memungkinkan penggunaan material setempat,
4. Pemasangan yang mudah dan dapat membangun lebih tinggi dan tegak,
5. Tambahan PVC sebagai pelindung terhadap ultraviolet,
6. Pemasangan dan harga geogrid murah dibandingkan beton.
7. Merupakan struktur yang fleksibel sehingga tahan terhadap gaya gempa,
8. Tidak mempunyai resiko yang besar jika terjadi deformasi struktur, dan
9. Tipe elemen penutup lapisan luar dinding penahan dapat dibuat dalam
bentuk yang bermacam-macam, sehingga memungkinkan untuk menciptakan permukaan dinding yang mempunyai nilai estetika.
10. Biasanya perbaikan tanah dengan perkuatan dilakukan secara horisontal
artinya digelar karena lebih mudah pelaksanaannya ketimbang arah tegak
Universitas Sumatera Utara
vertikal. Perkuatan horizontal dapat menerima beban tekan dari permukaan atau tarik dari arah horizontal. Sedangkan perbaikan tanah
arah vertikal lebih utama menerima beban vertikal dari permukaannya tanpa mempu menerima beban horisontal
3.4 Kekurangan Pemakaian Geogrid