Eva Fauziah Nurohmah, 2015 EFEKTIVITAS PEND EKATAN SAINTIFIK D ALAM MENINGKATKAN HASIL D AN MOTIVASI BELAJAR
SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
bersifat prosedural mengenai penelitian yang didalamnya terdapat pendekatan penelitian yang digunakan, populasi dan sampel penelitian, definisi operasional,
instrument penelitian, prosedur penelitian, teknik pengumpulan data serta teknik analisis data. Bab IV yang merupakan penjabaran dan pembahasan hasil analisis
data dan analisis temuan. Bab V berisi simpulan yang menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil penelitian dan rekomendasi untuk penelitian
selanjutnya.
Eva Fauziah Nurohmah, 2015 EFEKTIVITAS PEND EKATAN SAINTIFIK D ALAM MENINGKATKAN HASIL D AN MOTIVASI BELAJAR
SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
21
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
Pada penelitian ini hanya terdapat kelas eksperimen tanpa adanya kelas kontrol,
sehingga penelitian
ini termasuk jenis pre-experimental design Sugiyono, 2008:109.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest – Posttest
Design dengan satu macam perlakuan X. perlakuan dalam penelitian ini adalah
penggunaan pendekatan saintifik dala pembelajaran. Terdapat satu kelas dalam penelitian ini dimana sebelum diberikan perlakuan, sampel dituntut untuk
mengerjakan pretest hasil belajar dan angket motivasi O
1
. Begitu pula setelah diberikan perlakuan, sampel diberikan soal tes yang sama posttest hasil belajar
dan angket motivasiO
2
. Bentuk desainnya seperti ditunjukkan Tabel 3. Tabel 3.1. Bentuk One-Group Pretest
– Posttest Design
Pretest Perlakuan
Posttest
O
1
X O
2
Sugiyono 2008 Dalam pelaksanaan desain penelitian ini dibantu lembar observasi untuk
melihat keterlaksanaan perlakuan dengan Nonparticipant Observation design dimana observer tidak terlibat dalam penelitian dan hanya sebagai pengamat
independen.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini, populasinya adalah siswa kelas VIII pada salah satu SMP di kota Bandung dengan sampel satu kelas yang terdiri dari 32 siswa kelas
VIII-H. D.
Definisi Operasional
1. Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pendekatan ilmiah yang dimaksud meliputi mengamati, menanya,
menalar, mencoba dan mengkomunikasi Kemendikbud, 2013. Untuk
Eva Fauziah Nurohmah, 2015 EFEKTIVITAS PEND EKATAN SAINTIFIK D ALAM MENINGKATKAN HASIL D AN MOTI VASI BELAJAR
SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
mengukur keterlaksanaan pendekatan saintifik maka digunakanlah lembar observasi yang dilakukan oleh dua orang observer.
2. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan hasil dari interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya yang diukur dengan tes sehingga menghasilkan data nilai tes.
Dalam penelitian ini, hasil belajar siswa diukur dengan menggunakan tes pilihan ganda untuk mengetahui ketercapaian ranah kognitif siswa. Tidak
semua ranah kognitif berdasarkan taksonomi Bloom akan diukur tetapi terbatas pada jenjang pengetahuan hafalan C1, pemahaman C2, dan
penerapan C3 sesuai dengan tuntutan dari kompetensi dasar pada materi yang akan diajarkan yaitu mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana
dalam kehidupan sehari-hari dan melakukan penyelidikan tentang keuntungan mekanik pada pesawat sederhana. Hasil belajar siswa diukur dengan
menggunakan 20 soal tes pilihan ganda. 3.
Motivasi Belajar Motivasi merupakan dorongan dari dalam diri seseorang untuk mengubah
perilaku menjadi lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya Hamzah, 2013, hlm. 3. Motivasi belajar terbatas pada komponen motivasi belajar dari dalam
diri atau motivasi intrinsik M
1
, motivasi belajar dari luar atau motivasi ekstrinsik M
2
, relevansi belajar Fisika dengan cita-cita M
3
, tekad untuk belajar Fisika M
4
, serta kepercayaan diri dalam belajar Fisika M
5
. Peningkatan motivasi belajar siswa diukur dengan menggunakan Physics
Motivation Questionaire
PMQ dari
Glynn dan
Koballa dalam
Taasoobshirazi, 2007.
E. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
Penelitian tidak serta merta dilakukan begitu saja namun dilakukan secara bertahap. Pada tahap ini dilakukan beberapa persiapan sebagai berikut: