Lelly Shelviyani, 2015 Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja Performance Assessment Pada Praktikum
Pengaruh Konsentrasi Terhadap Pergeseran Arah Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Pada umumnya dalam menilai hasil belajar siswa, guru menggunakan berbagai macam tes untuk mengukur hasil pencapaian belajar siswa. Tes tersebut
berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab siswa, seperti tes tertulis maupun
tes lisan.
Akan tetapi dalam menilai pencapaian kompentensi
keterampilan, penggunaan tes tertulis dan tes lisan menjadi kurang tepat dilakukan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No 66 Tahun 2013 menyebutkan bahwa dalam melakukan penilaian kompetensi keterampilan, digunakan penilaian yang dapat menuntut siswa untuk
mendemonstrasikan suatu kompentensi tertentu yaitu dengan menggunakan penilaian kinerja. Firman 2013, hlm.9 juga menyatakan untuk menilai
kompetensi dasar yang indikatornya berupa tindakan-tindakan siswa yang akan di observasi, maka penilaian yang cocok untuk digunakan yaitu penilaian kinerja.
Penilaian kinerja menurut Ainsworth Viegut dalam Oberg, 2009, hlm.6 didefinisikan sebagai kegiatan yang menuntut siswa menanggapi suatu
konsep, menciptakan produk atau melakukan demonstrasi. Airasian Stinggins dalam Palm, 2008, hlm.4 menambahkan penilaian kinerja merupakan penilaian
yang didasarkan pada observasi dan pertimbangan. Penilaian kinerja dapat digunakan pada pembelajaran yang menggunakan
metode praktikum. Melakukan kegiatan praktikum di laboratorium menurut Doran dkk 2002, hlm.28 dapat membuat siswa tertantang untuk menambah
pengetahuan konseptual yang mereka miliki serta keterampilan baru. Siswa biasanya diharuskan mendemonstrasikan dan menunjukkan keahlian dalam
memanipulasi keterampilan seperti melakukan pengukuran, menggunakan alat, membaca grafik, bagan, dan tabel serta mengikuti suatu prosedur dari tugas task
keterampilan yang diberikan. Kegiatan praktikum di laboratorium merupakan hal yang tidak terpisahkan
dalam pembelajaran kimia. Tafa 2012, hlm.49 menyatakan pembelajaran kimia dianggap tidak lengkap tanpa melibatkan praktikum di dalamnya. Kegiatan
Lelly Shelviyani, 2015 Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja Performance Assessment Pada Praktikum
Pengaruh Konsentrasi Terhadap Pergeseran Arah Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
praktikum yang dimaksud berupa keterampilan siswa dalam menggunakan alat- alat dan bahan di laboratorium.
Salah satu materi pada pembelajaran kimia di SMA yang mengharuskan siswa melakukan praktikum yaitu kesetimbangan kimia. Hal ini sesuai dengan
tuntutan silabus kurikulum 2013 pelajaran kimia kelas XI yang terdapat pada KD 4.8 yaitu siswa diharuskan
“merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan ”. Salah satu faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan yaitu
pengaruh konsentrasi.
Melalui percobaan
pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan siswa dapat mengembangkan
keterampilan yang mereka miliki dalam menggunakan alat dan bahan di laboratorium. Disamping menuntut siswa melakukan percobaan, pada KD 4.8
juga mengharuskan guru untuk menilai kinerja siswa dalam melakukan
percobaan. Penilaian tersebut dapat dilakukan menggunakan penilaian kinerja. Telah banyak penelitian mengenai penilaian kinerja, beberapa penelitian
mengenai penilaian kinerja yang pernah dilakukan diantaranya: penelitian mengenai pengembangan penilaian kinerja yang pernah dilakukan oleh Sari
2009 yaitu meneliti tentang pengembangan performance assessment sebagai bentuk penilaian berkarakter kimia. Pada penelitian ini disebutkan bahwa siswa
lebih termotivasi dalam memahami materi pelajaran apabila ada keterlibatan dan keaktifan dalam pembelajaran. Sementara itu pengembangan penilaian kinerja
juga pernah dilakukan oleh Uliyanti 2014 dan Anggita 2014 yang sama-sama mengembangkan instrumen penilaian kinerja pada materi pembelajaran kimia
SMA. Penelitian
yang telah
dilakukan oleh
Uliyanti 2014
mengenai pengembangan instrumen penilaian kinerja performance assessment pada materi
pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, dan penelitian yang dilakukan oleh Anggita 2014 mengenai pengembangan instrumen penilaian
kinerja siswa SMA performance assessment pada praktikum larutan elektrolit dan non elektrolit. Dari kedua penelitian tersebut diperoleh bahwa penilaian
kinerja dapat juga digunakan untuk mengungkap kemampuan keterampilan siswa. Penelitian tentang penerapan penilaian kinerja pada mata pelajaran kimia juga
pernah dilakukan oleh Walker dkk 2011, hlm.1243-1246 yang meneliti tentang
Lelly Shelviyani, 2015 Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja Performance Assessment Pada Praktikum
Pengaruh Konsentrasi Terhadap Pergeseran Arah Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
penilaian kinerja pada topik reaksi pembatas. Penilaian ini bertujuan agar siswa dapat mengerti topik reaksi pembatas melalui percobaan yang dilakukan di
laboratorium selain itu guru juga dapat menilai keterampilan siswa selama praktikum.
Penelitian penilaian kinerja memang telah banyak dilakukan, akan tetapi kenyataannya penilaian kinerja belum digunakan secara optimal oleh guru di
sekolah. Hal ini dapat diketahui, berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan salah satu guru mata pelajaran kimia kelas XI mengenai penilaian
praktikum terutama pada praktikum pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan, yang pada dasarnya materi tersebut mengharuskan siswa
melakukan praktikum sebagaimana telah disebutkan sebelumnya. Guru yang diwawancarai tersebut belum pernah mengunakan instrumen penilaian kinerja
untuk menilai praktikum pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan yang dilakukan siswa dikarenakan tidak adanya instrumen
penilaian kinerja pada praktikum pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan yang dapat membantu menilai keterampilan siswa.
Berdasarkan uraian
yang telah
disebutkan, penggunaan
instrumen penilaian kinerja pada praktikum pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah
kesetimbangan di sekolah belum pernah dilakukan. Untuk itu diperlukan instrumen penilaian kinerja pada praktikum pengaruh konsentrasi terhadap
pergeseran arah kesetimbangan yang berkualitas baik, agar dapat mengukur subjek yang akan dinilai sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian tentang “Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja Performance Assessment pada Praktikum
Pengaruh Konsentrasi terhadap Pergeseran Arah Kesetimbangan Kimia
”
B. Identifikasi Masalah Penelitian