Uji Homogenitas Data Uji Linieritas Data

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.8 Pengujian Persyaratan Analisis Data

Sebelum melakukan uji hipotesis untuk mengetahui kebenarannya, maka tahapan yang harus dilakukan sebelumnya adalah melakukan uji persyaratan pengolahan data, yang meliputi uji normalitas, uji linieritas dan homogenitas. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu distribusi data normal atau tidak dan data yang normal biasanya dimiliki oleh parameter populasi Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin, 2011:202. Berkaitan dengan hal tersebut karena penelitian ini termasuk penelitian populasi maka uji normalitas tidak dilakukan.

3.8.1 Uji Homogenitas Data

Pengujian homogenitas varians ini mengasumsikan bahwa skor setiap variabel memiliki varians yang homogen, hal ini berdasarkan pemaparan dari Ating dan Sambas 2006: 294. Uji statistika yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Barlett. Kriteria yang digunakannya adalah apabila nilai hitung X² nilai tabel,maka H o menyatakan varians skornya homogen ditolak, dalam hal lainnya diterima. Nilai hitung diperoleh dengan formula: X² = . Dimana: = Varians tiap kelompok data 1 = n – 1 = Derajat kebebasan tiap kelompok = Nilai barlett = gab 1 Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu gab = Varian gabungan = gab = Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin 2006:295 mengemukakan bahwa langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas varians ini adalah: 1. Menentukan kelompok-kelompok data dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut. 2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses perhitungan, dengan model tabel sebagai berikut: Tabel 3. 4 Model Tabel Uji Barlett Indikator db = n-1 2 i S Log 2 i S db.Log 2 i S db. 2 i S 1 2 3 4 N Sumber : Sambas dan Maman 2009:85 3. Menghitung varians gabungan dengan rumus = 4. Menghitung log dari varians gabungan. 5. Menghitung nilai barlett. 6. Menghitung nilai 2  7. Menentukan nilai dan titik kritis pada α = 0,05 dan db = k – 1 8. Membuat kesimpulan Nilai 2  hitung nilai 2  tabel , H diterima variasi data dinyatakan homogen. Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nilai 2  hitung ≥ nilai 2  tabel , H ditolak variasi data dinyatakan tidak homogen.

3.8.2 Uji Linieritas Data

Uji linieritas, dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas bersifat linier. Uji linieritas dilakukan dengan uji kelinieran regresi. Langkah-langkah uji linearitas regresi Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin, 2006: 296: 1. Menyusun tabel kelompok data variabel x dan variabel y. 2. Menghitung jumlah kuadrat regresi dengan rumus: 3. Menghitung jumlah kuadrat regresi | | | dengan rumus: ⁄ ∑ 4. Menghitung jumlah kuadrat residu dengan rumus: res = | 5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a dengan rumus: 6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi ba dengan rumus: 7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu dengan rumus: Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 8. Menghitung jumlah kuadrat error dengan rumus: ∑ Untuk menghitung urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya. 9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok dengan rumus: 10. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok dengan rumus: 11. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error dengan menggunakan rumus: 12. Mencari nilai F hitung dengan rumus: 13. Mencari nilai F tabel dengan rumus: F tabel = F 1- αdk TC, dk E F tabel = F 1-0,05dk=k-2, dk=n-k 14. Menentukan keputusan pengujian Jika F hitung F tabel artinya data berpola linier Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jika F hitung F tabel artinya data berpola tidak linier 15. Membandingkan F hitung dengan F tabel

3.9 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dapat diartikan sebagai cara melaksanakan analisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian. Adapun tujuan dilakukannya analisis data antara lain: a mendeskripsikan data, dan b membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi. Untuk mencapai tujuan analisis data tersebut maka langkah-langkah atau prosedur yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Tahap mengumpulkan data, dilakukan melalui instrumen pengumpulan data. 2. Tahap editing, yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian instrumen pengumpulan data. 3. Tahap koding, yaitu proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pertanyaan yang terdapat dalam instrumen pengumpulan data menurut variabel-variabel yang diteliti. Dalam tahap ini dilakukan pemberian kode atau skor untuk setiap opsi dari setiap item berdasarkan ketentuan yang ada. Adapun pola pembobotan untuk koding tersebut adalah sebagai berikut : Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3. 5 Pola Pembobotan Kuesioner Skala Likert No. Alternatif Jawaban Bobot Positif Negatif 1. Selalu Sangat Tinggi 5 1 2. Sering Tinggi 4 2 3. Kadang-kadang Cukup Tinggi 3 3 4. Hampir Tidak Pernah Rendah 2 4 5. Tidak Pernah Sangat Rendah 1 5 Sumber : Ating dan Sambas 2006:38 4. Tahap tabulasi data, yaitu mencatat atau entri data ke dalam tabel induk penelitian. Dalam hal ini hasil koding dituangkan ke dalam tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel. Adapun tabel rekapitulasi tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3. 6 Rekapitulasi Hasil Skoring Angket Responden Skor Item Total 1 2 3 4 5 6 …. N 1. 2. N Sumber : Ating dan Sambas 2006:39 Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan dua macam teknik yaitu teknik analisis data deskriptif dan teknik analisis data inferensial.

3.9.1 Teknik Analisis Data Deskriptif