STRUKTUR ORGANISASI SKRIPSI PENDAHULUAN

6

1. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru Mengembangkan konsep penilaian terhadap hasil karangan siswa dan membantu dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih kreatif untuk menunjang keberhasilan dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya keterampilan menulis. b. Bagi Siswa Memiliki kemampuan menulis karangan narasi yang lebih baik dengan pemilihan kata dan penggunaan konjungsi yang benar. c. Bagi Peneliti Menambah wawasan kualitas pemahaman siswa tentang penggunaan konjungsi dalam karangan narasi.

2. Manfaat Teoretis

a. Menambah kajian ilmu khususnya tentang konjungsi. b. Dapat dijadikan sumber informasi dan bahan referensi penelitian selanjutnya.

F. STRUKTUR ORGANISASI SKRIPSI

Struktur organisasi skripsi ini terdiri atas lima bab. Bab I adalah pendahuluan yang di dalamnya memaparkan mengenai latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Latar belakang penelitian berisi tentang gambaran kesenjangan antara sebuah harapan dan kenyataan yang memunculkan masalah menarik untuk dilakukan penelitian. Selain itu, dalam latar belakang penelitian dipaparkan pula alasan dilakukan penelitian berdasarkan pada fakta dan data yang telah diperoleh dalam studi pendahuluan. Identifikasi masalah merupakan pengenalan masalah dan fokus masalah yang akan diteliti. Rumusan masalah penelitian berupa kalimat pertanyaan terkait dengan masalah penelitian. Tujuan penelitian menjelaskan tujuan dari penelitian. Manfaat penelitian berupa penjelasan manfaat dari hasil penelitian yang dilakukan. Struktur organisasi 7 skripsi berisi tentang urutan penulisan skripsi. Urutan penulisan skripsi ini dipaparkan secara sistematis. Bab II yakni kajian pustaka yang berisi tentang pemaparan konsep-konsep, teori-teori, dan penelitian terdahulu yang relevan. Konsep dan teori yang dijabarkan di antanya pembelajaran bahasa Indonesia di SD, hakikat karangan narasi, hakikat kesalahan berbahasa, dan konjungsi. Bab III yakni metode penelitian berisi tentang lokasi dan subjek penelitian yang telah dipilih oleh peneliti dengan mempertimbangkan beberapa hal, desain penelitian, alasan penggunaan metode penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV yakni hasil penelitian dan pembahasan. Dalam bab ini diuraikan pemaran data dan analisis data untuk menghasilkan temuan yang berkaitan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Hasil pembahasan yang ditemukan dalam penelitian merupakan bahasan terkait teori yang dibahasa dalam kajian pustaka. Bab V simpulan dan saran, merupakan rincian simpulan dari hasil penelitian yang menjawab dari rumusan pertanyaan. Sehingga dari kesimpulan ini akan diperoleh rekomendasi berupa saran terhadap hal yang menjadi masalah dalam penelitian. Kemudian hasil penelitian ini direkomendasikan untuk menjadi bahan referensi penelitian selanjutnya. 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah SD Negeri 3 Nagarawangi, yang beralamat di Jalan Lukmanul Hakim No. 6, Desa Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Alasan terpilihnya SD Negeri 3 Nagarawangi sebagai lokasi penelitian sebagai berikut. 1. Kurikulum yang digunakan di SD Negeri 3 Nagarawangi adalah KTSP 2006. Dalam kurikulum tersebut, terdapat standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran bahasa Indonesia yang berkaitan dengan pembelajaran menulis karangan narasi di kelas V. 2. Guru kelas V SD Negeri 3 Nagarawangi belum melaksanakan analisis terhadap kesalahan penggunaan konjungsi dalam karangan narasi. 3. Siswa SD Negeri 3 Nagarawangi banyak mengalami rangkaian peristiwa yang memiliki urutan waktu. Berdasarkan pertimbangan di atas, maka subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V. Jumlah rombongan belajar kelas V SD Negeri 3 Nagarawangi adalah dua rombongan belajar, yakni kelas Va dan kelas Vb. Subjek penelitian yang dipilih adalah kelas Va, karena pada pelaksanaan studi pendahuluan tanggal 29 Januari 2014, guru kelas Va mempunyai dokumen karangan narasi siswa yang dibuat pada semester ganjil, sedangkan guru kelas Vb tidak mempunyai dokumen karangan narasi siswa. Siswa kelas Va berjumlah 29 orang siswa yang terdiri 12 orang siswa laki- laki dan 17 orang siswa perempuan. Sebagian besar siswa kelas Va SD Negeri 3 Nagarawangi memiliki karakter rajin, aktif, dan pemalu. Dari 17 orang siswa perempuan, satu orang siswa bernama Nisya pindah sekolah pada bulan Februari 2014 dengan alasan ikut orang tua pindah domisili. Dengan demikian, jumlah siswa kelas Va berjumlah 28 orang. Dokumen karangan narasi siswa yang diperoleh dari guru kelas Va SD Negeri 3 Nagarawangi sebanyak 29 karangan karena karangan tersebut dibuat 28

Dokumen yang terkait

Analisis kesalahan penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi siswa x SMA Ar- Ridwan Bekasi Tahun pelajaran 2011-2013

1 8 82

Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Koordinatif dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VII MTsN 2 Ciganjur Jakarta Selatan

1 24 193

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI INTRAKALIMATPADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 NGEMPLAK Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Intrakalimat Pada Karangan Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Ngemplak.

0 4 12

PENDAHULUAN Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Intrakalimat Pada Karangan Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Ngemplak.

0 4 5

KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI INTRAKALIMAT PADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI I NGEMPLAK Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Intrakalimat Pada Karangan Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Ngemplak.

0 4 19

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA N GONDANGREJO Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X Sma N Gondangrejo.

0 9 18

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA N GONDANGREJO Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X Sma N Gondangrejo.

0 2 12

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA KARANGAN SISWA KELAS XI KEPERAWATAN 2 Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Pada Karangan Siswa Kelas XI Keperawatan 2 SMK N 1 Banyudono Boyolali.

0 1 10

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA KARANGAN SISWA KELAS XI KEPERAWATAN 2 Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Pada Karangan Siswa Kelas XI Keperawatan 2 SMK N 1 Banyudono Boyolali.

0 2 14

KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA TITIK DAN KOMA DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SDN 3 NAGARAWANGI.

0 5 34