4. Metode Jigsaw tipe II dapat meningkatkan kemampuan berpikir secara kritis dan motivasi belajar siswa.
5. Penggunaan metode Jigsaw tipe II dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA pokok bahasan pembentukan tanah di kelas V
SD Negeri 101774 Sampali.
5.2 SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka saran yang diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Bagi guru, metode Jigsaw tipe II dapat dijadikan alternatif dalam upaya meningkatkan
hasil belajar
siswa dan
guru perlu
menekankanmenanamkan pemikiran bahwa keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh siswa, sehingga siswa menjadi aktif dan kritis
2. Bagi siswa, diharapkan untuk selalu semangat dalam belajar dan aktif dalam kegiatan belajar kelompok Diharapkan agar lebih banyak membaca
dan menjawab soal- soal tentang pembentukan tanah agar dapat memahami pokok bahasan ini dengan baik.
3. Bagi sekolah, diharapakan dapat memotivasi guru-gurunya agar lebih kreatif dalam menciptakan suasana belajar bagi siswa dan melakukan
pelatihan agar dapat menggunakan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal, 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yarama Widya. Azmiyawati, Choiril, 2008. IPA Salingtemas. Jakarta: Pusat Perbukuan.
Daryanto, 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya. http:matematika-ipa.compembelajaran-kooperatifmodel-pembelajaran-
kooperatif-tipe-jigsaw-kelebihan-dan-kelemahan-tipe-jigsaw, diakses 13maret 2012.
Huda, Miftahul, 2011. Cooperatif Learning: Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan
. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Mudjiono dan Dimyati, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Purwanto, 2009. Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Sagala, Syaiful, 2010. Supervisi Pembelajaran dalam Profesi Pendidikan.
Bandung: Alfabeta. Samatowa, Usman, 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarata: Indeks.
Sanjaya, Wina, 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan
. Jakarta: Kencana. Siagian, Sahat, 2007. Monitoring dan Evaluasi Proses Belajar Mengajar. Medan:
Program Pascasarjana Unimed. Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta. Slavin, E, Robert, 2005. Cooperatif Learning: Teori, Riset, dan Praktik. Bandung:
Nusa Media. Sudjana, Nana, 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Rosdakarya. Suprijono, Agus, 2010. Cooperatif Learning: Teori dan Aplikasi Paikem.
Yogyakarta: Pustaka Belajar. Suryabrata, Sumadi, 2001. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.