Latar Belakang Pengembangan dan pembuatan Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Pengembangan Bahan Ajar dan Media IPS F a k u l t a s I l m u P e n d i d i k a n BAB V PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL IPS

A. Latar Belakang

Media pembelajaran IPS ilmu pengetahuan sosial sebagai salah satu komponen pembelajaran, tidak dapat luput dari pembahasan sistem pembelajaran secara menyeluruh. Pemanfatan media. merupakan bagian yang harus dapat diperhatikan guru dalam setiap kegiatan pembelajaran. Namun kenyataannya, media pembelajaran pengetahuan sosial masih sering terabaikan dengan berbagai macam alasan, diantaranya terbatasnya waktu untuk membuat persiapan, sulit mencari media yang tepat, tidak ada dana dan lain sebagainya. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru telah membekali diri diri dengan pengetahuan dan keterampilan dalam media pembelajaran. Setiap jenis media memiliki karakteristik tertentu yang perlu dipahami sehingga dapat dipilih sesuai kebutuhan dan kondisi yang ada di lapangan. Adapun tujuan kompetensi yang diharapkan dari pengembangan dan pembuatan media pembelajaran pengetahuan sosial adalah sebagai berikut: 1. Menjelaskan pengertian media pembelajaran pengetahuan sosial. 2. Menjelaskan manfaat media pembelajaran pengetahuan sosial. 3. Memilih jenis media yang tepat untuk topik dan tujuan pembelajaran pengetahuan sosial. 4. Mampu membuat media yang tepat sesuai topik dan tujuan pembelajaran pengetahuan sosial sesuai kondisi dilapangan. Pengembangan Bahan Ajar dan Media IPS F a k u l t a s I l m u P e n d i d i k a n

B. Pengembangan dan pembuatan Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial 1. Media Pembelajaran limn Pengetahuan Sosial Istilah media berasal dari bahasa Latin, yaitu bentuk jamak dari medium yang secara harfiah yaitu perantara atau pengantar. Makna umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari somber informasi kepada penerima informasi. Istilah media ini sangat populer dalam bidang komunikasi. Proses belajar mengajar pada dasarnya juga merupakan proses komunikasi sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran. Banyak ahli yang memberikan batasan tentang media pembelajaran. AFCT misalnya, mengatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan. Gagne mengartikan media sebagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk belajar. Senada dengan itu, Briggs mengartikan media sebagai alat untuk memberikan perangsang bagi siswa agar terjadi proses belajar. Media pembelajaran sifatnya lebih mengkhusus, maksudnya media pendidikan yang secara khusus digunakan untuk mencapai tujuan belajar tertentu yang telah dirumuskan secara khusus. Alat peraga adalah alat benda yang digunakan untuk memperagakan fakta, konsep, prinsip, atau prosedur tertentu agar tanpak lebih nyatakonkret. Alat bantu adalah alat benda yang digunakan oleh guru untuk mempermudah tugas dalam mengajar. Audio Video Aids AVA mempunyai pengertian dan tujuan yang sama hanya sala penekananya pada peralatan audio dan visual. Sedangkan alat bantu belajar penekannya pada pihak yang belajar. Semua istitah tersebut dapat kits rangkum dalam satu istilah umum yaitu media pembelajaran. Apa yang dinamakan media, sebanarnya adalah bahan dan alat belajar tersebut. Bahan sering disebut perangkat lunaksoftware, sedangkan alat disebut sebagai perangkat kerashardware. Trnsparansi, program kaset audio dari program video adalah beberapa contah bahan belajar. Bahan belajar tersebut hanya bisa Pengembangan Bahan Ajar dan Media IPS F a k u l t a s I l m u P e n d i d i k a n disajikan jika ada alat misainya berupa OHP, radio kaset dan video player. Jadi, salah satu atau konibihasi perangkat lunak bahan dan perangkat keras alat bersama-sama dinamakan media. Dengan demikian jelaslah bahwa media pembelajaran merupakan bagian dari sumber belajar.

2. Manfaat Media Pembelajaran Ilmu Pengetabuan Sosial

Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antaru guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efesien. Akan tetapi secdra lebih khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci. Kemp dan Dayton 1985 misalnya; mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran sebagai berikut.

a. Menyampaikan materi pelajaran dapat diseragamkan

Setiap guru mungkin mempunyai penafsiran yang berbeda-beda terhadap suatu-konsep materi pelajaran tertentu. Dengan bantuan media penafsiran yang beragam tersebut dapat dihindari sehingga dapat disampaikan kepada siswa secara seragam. Setiap siswa yang melihat atau mendengar uraian suatu materi pelajaran melalui media yang sama, akan menerima informasi yang persis sama seperti yang diterima oleh siswa-siswa lain. Dengan demikian, media juga dapat mengurangi tejadinya kesenjangan informasi di antara siswa dimanapun berada.

b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik

Dengan berbagai potensi yang dimilikinya, media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami maupun manipulasi. Materi pelajaran yang dikemas melalui program media akan lebih jelas, lengkap dan menarik minat siswa. Deegan media, materi saiian bisa membangkitkan rasa ingin tabu siswa, merangsang siswa bereaksi, baik secara fisik maupun emosional. Pendeknya, media dapat membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak menonton dan membosankan.