7
3.1.2 ALAT
Peralatan yang digunakan yakni: pinset anatomis,
towel clamp
, gunting,
scalpel
, solder,
blade
,
arteri clamp
,
needle holder
, jarum suntik, IV
catheter
, selang infus,
catheter
,
endotratcheal tube
, pencukur rambut, thermometer, tampon, kapas, kasa, plester, jarum penampang segitiga, kain drape, gloves, timbangan, baju operasi.
3.1.3 BAHAN
Bahan-bahan yang digunakan dalam operasi ini antara lain: premedikasi Atropin Sulfat, anastesi umum Xylazine dan Ketamin, Vicryl 30,
chromic catgut
30, silk 30, cairan Ringer Laktat, NaCl fisiologis, alkohol 70,
povidone iodine
, Amoxicillin injeksi, epinephrine, dan vitamin K.
3.2 METODE
Prosedur operasi terdiri atas tiga tahapan yang meliputi: preoperasi, operasi dan post operasi.
3.2.1 PREOPERASI 1. Persiapan alat, bahan dan obat
Peralatan yang akan digunakan disterilisasi terlebih dahulu menggunakan autoklaf selama 30 menit. Peralatan operator dan asisten juga disterilkan seperti: tutup kepala,
masker, baju operasi dan
glove
. Obat-obatan yang akan digunakan selama operasi disiapkan, bila perlu obat-obatan injeksi sudah dimasukkan ke dalam jarum suntik dengan
dosis yang sesuai.
2. Persiapan Ruang Operasi
Ruang operasi, meja operasi dibersihkan dan segala keperluan operasi disiapkan dan disusun rapi agar memudahkan kegiatan selama operasi.
3. Persiapan HewanPasien
Pasien diperiksa terlebih dahulu kesehatannya untuk mengetahui apakah operasi dapat dijalankan atau tidak. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan fisik seperti : suhu
C, frekuensi nafas kalimenit, pulsus kalimenit, berat badan kg dan CRT detik.
Pasien dipuasakan selama ± 8 jam sebelum tindakan operatif dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya muntah, urinasi maupun defekasi saat operasi
8 berlangsung. Pasien ditimbang berat badannya untuk menentukan dosis berbagai obat yang
akan diberikan pada saat preoperasi, operasi dan pasca operasi. Berikut adalah perhitungan premedikasi dan anastesi untuk anjing dengan berat badan
13 kg. Jumlah pemberian dihitung dengan rumus :
Berat Badan x Dosis Aplikasi Kandungan Sediaan
Premedikasi
Atropin Sulfat = 13 kg x 0,02-0,04 mgkgBB 0,25mgml
Jumlah pemberian = 1,04 + 2,08 : 2 = 1,5 ml SC
Anestesi
Ketamin = 13 kg x 10-15 mgkgBB 100 mgml
Jumlah yang diberikan : 1,3 + 1,95 : 2 = 1,6 ml IM
Xylazine = 13 kg x 1-3 mgBB 20 mgml
Jumlah yang diberikan : 0,65 + 1,95 = 1 ml IM Hewan yang telah dianestesi dengan sempurna kemudian dicukur di bagian medial leher
kiri hingga bersih untuk mencegah kontaminasi. Bagian tersebut didisinfeksi menggunakan alkohol 70 dan
povidone iodine.
Hewan diposisikan
dorsal recumbency
dan ditutup dengan kain drape dan dijepit dengan
towl clamp
.
4. Persiapan Operator dan Asisten Operator
Operator dan asisten harus menggunakan pakaian steril untuk mencegah kontaminasi silang. Operator dan asisten operator harus mencuci tangan dengan sabun dan
menggunakan penutup kepala,
glove
, dan masker.
3.2.2 OPERASI
Posisi hewan pada saat operasi adalah
dorsal recumbency.
Lokasi yang akan diincisi dibersihkan dicukur rambutnya dan dibersihkan dengan
povidone iodine
secara