Imam Budiarto, 2013 Pengaruh Perbedaan Individu dan Lingkungan Sosio-Budaya terhadap Behavioral Intention Google
Plus Survei terhadap Pengguna Google Plus di Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang digunakan adalah metode explanatory survey. Malhotra 2010:96 menyatakan bahwa:
Explanatory Survey dilakukan untuk mengeksplorasi situasi masalah, yaitu untuk mendapatkan ide-ide dan wawasan ke dalam masalah yang dihadapi
manajemen atau para peneliti tersebut. Penjelasan penelitian dalam bentuk wawancara mendalam atau kelompok fokus dapat memberikan wawasan
berharga.
Berdasarkan penelitian tersebut penelitian yang digunakan dalam metode ini, informasi dari sebagian populasi dikumpulkan langsung ke tempat kejadian
secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terghadap objek yang sedang diteliti. Explanatory survey ini bertujuan penelitian
yaitu jelas untuk mengeksplorasi atau penelitian melalui masalah atau situasi untuk mendapatkan wawasan dan pemahaman. Maholtra, 2009:98
Menurut Sherri L. Jackson 2012:20 menyatakan , “Survey method is
questioning individuals on a topic or topics then describing their response”. Metode survei merupakan mempertanyakan individu pada sebauh topik atau
beberapa topik kemudian menggambarkan tanggapan mereka. Survei informasi dari sebagian informasi dari sebagian populasi sampel responden dikumpulkan
langsung di tempat kejadian secara empirik, dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang diteliti.
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Penelitian ini meliputi dua variabel inti, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Menurut Maholtra 2009:248, yang dimaksud dengan variabel bebas dan
terikat yaitu:
Imam Budiarto, 2013 Pengaruh Perbedaan Individu dan Lingkungan Sosio-Budaya terhadap Behavioral Intention Google
Plus Survei terhadap Pengguna Google Plus di Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Variabel bebas independent variablepredictor variable merupakan variabel atau alternatif yang dimanipulasi dan yang mempengaruhi diukur
dan dibandingkan. Variabel terikat dependent variablecriterion variable merupakan variabel yang mengukur efek dari variabel independent pada
unit tes. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu
1. Variabel bebas eksogen
Variabel bebas adalah merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
perbedaan individu dan lingkungan sosio-budaya. 2.
Variabel terikat endogen Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terkait dalam penelitian ini adalah behavioral intention.
Variabel yang dikaji meliputi variabel bebas independent variabel yaitu perbedaan individu X1 yang yang terdiri dari 4 empat dimensi yaitu motivasi,
persepsi, pembelajaran, dan kepribadian, serta lingkungan sosio-budaya X2 yang terdiri dari 5 lima dimensi yaitu pengaruh keluarga, sumber informasi,
sumber nonkomersial, kelas sosial, dan subbudaya dan budaya. Sedangkan variabel terikat dependent variabel adalah behavioral intention dengan dimensi
loyality to company, propensity to switch, willingness to pay more, external response to problem, dan internal response to problem.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.1
Imam Budiarto, 2013 Pengaruh Perbedaan Individu dan Lingkungan Sosio-Budaya terhadap Behavioral Intention Google
Plus Survei terhadap Pengguna Google Plus di Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
TABEL 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL
Variabel Sub
Variabel Konsep Variabel
Sub Variabel Indikator
Ukuran Skala
No. Item
Perbedaan Individu
X1 Perbedaan
konsumen yang menggambarkan
pengaruh secara internal yang
membentuk perilaku individu dalam
berkonsumsi. Schiffman dan
Kanuk, 2010:104 Motivasi
1. Tingkat pemenuhan kebutuhan
untuk a.
memperoleh hiburan b.
bersosialisasi c.
memperoleh perhatian dari orang lain
d. memperoleh informasi
mengenai teman dan komunitasnya
e. memperoleh teman
sebanyak-banyaknya f.
meningkatkan gengsi g.
menyampaikan ide, gagsasan, dan perasaan
yang sedang dialaminya h.
menjadi terkenal eksis Interval
Interval Interval
Interval Interval
Interval Interval
Interval C.1
C.2 C.3
C.4 C.5
C.6 C.7
C.8 Persepsi
2. Tingkat kesesuaian persepsi
bahwa Google Plus memiliki kinerja yang lebih baik dari
pada social networks lainnya
3. Tingkat kesesuaian persepsi
bahwa menggunakan Google Plus dapat membantu dalam
a. bersosialisasi
b. berkomunikasi lebih
mudah, cepat, dan efesien c.
meningkatkan efesiensi komunikasi dengan orang
lain d.
meningkatkan keterampilan
berkomunikasi dengan orang lain
Interval
Interval Interval
Interval Interval
C.9
C.10 C.11
C.12 C.13
Pembelajaran 4.
Tingkat pengetahuan mengenai
a. Internet
b. Social networks
c. Fungsi dan kegunaan
Social networks d.
Google Plus 5.
Tingkat pengalaman menggunakan
a. Internet
b. Social networks
c. Google Plus
Interval Interval
Interval
Interval Interval
Interval Interval
C.14 C.15
C.16
C.17 C.18
C.19 C.20
Imam Budiarto, 2013 Pengaruh Perbedaan Individu dan Lingkungan Sosio-Budaya terhadap Behavioral Intention Google
Plus Survei terhadap Pengguna Google Plus di Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Variabel Sub
Variabel Konsep Variabel
Sub Variabel Indikator
Ukuran Skala
No. Item
Kepribadian 6.
Tingkat keinginan untuk a.
mencoba sesuatu yang baru
b. menggunakan social
networks terbaru c.
bersosialisasi secara online
d. mengungkapkan
menyampaikan ide, gagsasan, dan perasaan
yang sedang dialaminya kepada orang lain
Interval Interval
Interval Interval
C.21 C.22
C.23 C.24
Lingkungan Sosio-
Budaya X2
Konsumen diciptakan oleh
lingkungan mereka dan juga beroperasi
di dalam lingkungan. Perilaku proses
keputusan mereka dipengaruhi oleh
kultur, kelas sosial, serta kelompok dan
keluarga Schiffman dan Kanuk,
2010:318 Pengaruh
Keluarga 7 a. Tingkat pengaruh dukungan
keluarga terhadap pemilihan untuk menggunakan Google
Plus b.Tingkat pengaruh gaya hidup
keluarga untuk menggunakan Google Plus
8 a.Tingkat pengaruh keluarga dalam melakukan
penggunaan aplikasi dan website
b.Tingkat pengaruh kebiasaan keluarga dalam melakukan
penggunaan aplikasi dan website
Interval
Interval
Interval
Interval D.25
D.26
D.27
D.28
Sumber Informasi
9 a. Tingkat daya tarik iklan dalam mempengaruhi
penggunaan Google Plus b.Tingkat pengaruh desain dan
tampilan yang menarik dalam mempengaruhi
penggunaan Google Plus
c. Tingkat pengaruh fitur yang ditawarkan Google Plus
dalam mempengaruhi penggunaan Google Plus
Interval
Interval
Interval D.29
D.30
D.31
Sumber Nonkomersial
10 a. Tingkat pengaruh sahabat dan teman untuk
menggunakan Google Plus b. Tingkat pengaruh
Interval D.32
Imam Budiarto, 2013 Pengaruh Perbedaan Individu dan Lingkungan Sosio-Budaya terhadap Behavioral Intention Google
Plus Survei terhadap Pengguna Google Plus di Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Variabel Sub
Variabel Konsep Variabel
Sub Variabel Indikator
Ukuran Skala
No. Item
rekomendasi blog, forum, dan jejaring sosial
Interval D.33
Kelas Sosial 11.
Tingkat pengaruh pekerjaan pendidikan dalam pemilihan
Google Plus 12.
Tingkat pegaruh interaksi dalam pemilihan Google Plus
Interval
Interval D.34
D.35 Subbudaya
dan Budaya 13.
Tingkat dukungan lingkungan terhadap kehadiaran Teknologi
Informasi yang baru khususnya Google Plus
14. Tingkat pengaruh budaya dan
lingkungan dalam menggunakan Google Plus
Interval
Interval D.36
D.37
Behavioral Intention
Y Behavioral Intention
adalah suatu preposisi yang
menghubungkan diri dengan tindakan
yang akan datang. Seseorang dapat
berpendapat bahwa keinginan adalah
sebuah rencana untuk terlibat dalam
suatu perilaku khusus guna
mencapai tujuan. Peter dan Oslon,
2010:147 Loyality to
company 15.
Tingkat keinginan untuk loyal dalam menggunakan Google
Plus 16.
Tingkat kesukaan untuk menggunakan Google Plus
dibandingkan dengan social networks lainnya
17. Tingkat kesediaan untuk
merekomendasikan orang lain dalam menggunakan Google
Plus Interval
Interval
Interval E.38
E.39
E.40
Propensity to switch
18. Tingkat keinginan untuk tidak
beralih dari Google Plus 19.
Tingkat kesediaan untuk kembali menggunakan Google
Plus 20.
Tingkat perasaan rugi jika tidak menggunakan Google
Plus Interval
Interval
Interval E.41
E.42
E.43
Willingness 21 a. Tingkat kesediaan untuk
Interval E.44
Imam Budiarto, 2013 Pengaruh Perbedaan Individu dan Lingkungan Sosio-Budaya terhadap Behavioral Intention Google
Plus Survei terhadap Pengguna Google Plus di Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Variabel Sub
Variabel Konsep Variabel
Sub Variabel Indikator
Ukuran Skala
No. Item
to pay more menggunakan Google Plus,
meskipun membayar lebih tinggi
b. Tingkat kesediaan untuk menggunakan Google Plus,
meskipun memerlukan koneksi internet yang besar
c. Tingkat kesediaan untuk menggunakan Google Plus,
meskipun memerlukan waktu yang lebih banyak
Interval
Interval E.45
E.46
External response to
problem 22 a. Tingkat keinginan untuk tetap
menggunakan GooglePlus walaupun ada layanan social
media yang baru
b.Tingkat keinginan untuk tetap menggunakan GooglePlus
walaupun ada banyak kemungkinan
23. Tingkat keinginan untuk menggunakan fitur terbaru
Google Plus Interval
Interval E.47
E.48
Internal response to
problem 24. Tingkat keinginan untuk
tetap menggunakan Google Plus walaupun ada masalah
dengan kebutuhan diri
22 a. Tingkat keinginan untuk menggunakan Google Plus
karena adanya kebutuhan untuk bersosialisasi
b. Tingkat keinginan untuk menggunakan Google Plus
karena adanya kebutuhan untuk berkomunikasi lebih
mudah dan cepat Interval
Interval
Interval E.49
E.50
E.51
Sumber : Hasil Pengolahan Data. 2012
Imam Budiarto, 2013 Pengaruh Perbedaan Individu dan Lingkungan Sosio-Budaya terhadap Behavioral Intention Google
Plus Survei terhadap Pengguna Google Plus di Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.2.3 Jenis dan Sumber Data