Sagitania , 2014 HUBUNGAN ANTARA SIKAP, NORMA SUBJEKTIF, DAN
PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL DENGAN INTENSI MEROKOK PADA SISWA SMP DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No. Skripsi: 449SKRIPSIPSI-FIPUPI.10.2014 perilaku merokok pada remaja yang ditandai dengan adanya niat atau intensi
individu untuk memunculkan perilaku tersebut. Peneliti memilih subjek dalam
penelitian ini khusus remaja awal yaitu siswa SMP usia 12-15 tahun, karena seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa remaja awal masih memiliki
pemikiran yang konkret mengenai kesehatan dan penyakit serta kurang memiliki kontrol diri dalam hal tingkah laku. Peneliti juga menambahkan faktor demografis
dari responden yang meliputi status merokok pada orangtua, jenis kelamin dan uang jajan untuk melihat hubungannya dengan intensi merokok. Berdasarkan
uraian di atas, maka peneliti bermaksud meneliti mengenai “Hubungan antara
Sikap, Norma Subjektif, dan Perceived Behavioral Control dengan Intensi Merokok pada Siswa SMP di Kota Bandung
” dengan menggunakan konstruk
theory of planned behavior.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana hubungan antara variabel sikap dengan intensi merokok pada
siswa SMP di kota Bandung? 2.
Bagaimana hubungan antara variabel norma subjektif dengan intensi merokok pada siswa SMP di kota Bandung?
3. Bagaimana hubungan antara variabel perceived behavioral control dengan
intensi merokok pada siswa SMP di kota Bandung? 4.
Seberapa besar kontribusi masing-masing variabel bebas yaitu sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral control terhadap intensi
merokok pada remaja awal?
Sagitania , 2014 HUBUNGAN ANTARA SIKAP, NORMA SUBJEKTIF, DAN
PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL DENGAN INTENSI MEROKOK PADA SISWA SMP DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No. Skripsi: 449SKRIPSIPSI-FIPUPI.10.2014
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui hubungan antara variabel sikap dengan intensi merokok pada remaja awal.
2. Untuk mengetahui hubungan antara variabel norma subjektif dengan intensi
merokok pada remaja awal. 3.
Untuk mengetahui hubungan antara variabel perceived behavioral control dengan intensi merokok pada remaja awal.
4. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi masing-masing variabel bebas,
yaitu sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral control terhadap intensi merokok pada remaja awal.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi literatur bagi kajian psikologi perkembangan yang berhubungan
dengan perkembangan perilaku merokok pada remaja, khususnya kalangan remaja awal tingkat pendidikan SMP. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan
dapat memperluas wawasan mengenai intensi dan theory of planned behavior. Lebih jauh, penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan minat peneliti lain
untuk melakukan penelitian lanjutan berupa penelitian eksperimen mengenai intensi merokok.
2. Manfaat Praktis
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada remaja mengenai aspek-aspek tertentu yang berkaitan dengan intensi merokok,
sehingga mereka dapat mengantisipasi bagaimana seharusnya bersikap terhadap rokok dan tekanan sosial untuk merokok, serta dapat mengontrol
perilaku mereka terhadap rokok. Penelitian ini juga diharapkan dapat
Sagitania , 2014 HUBUNGAN ANTARA SIKAP, NORMA SUBJEKTIF, DAN
PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL DENGAN INTENSI MEROKOK PADA SISWA SMP DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No. Skripsi: 449SKRIPSIPSI-FIPUPI.10.2014 memberikan informasi kepada orangtua dan keluarga agar memberi perhatian
lebih untuk mengawasi perilaku merokok pada remaja. Selain itu, penelitian
ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai gambaran intensi merokok pada siswa Sekolah Menengah Pertama, yang dapat digunakan bagi
pihak sekolah untuk mengawasi para siswa dalam upaya mengurangi menghambat angka pertumbuhan prevalensi merokok pada remaja.
E. Sistematika Penulisan
Skripsi ini disusun berdasarkan sistematika penulisan yang akan diuraikan berikut ini.
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai masalah dan fenomena merokok pada remaja
awal, data-data penelitian sebelumnya mengenai intensi merokok, rumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian, serta manfaat yang diperoleh
dari penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini, peneliti menguraikan teori tentang intensi, sikap, norma subjektif, perceived behavioral control, perilaku merokok, dan remaja, yang
dijadikan sebagai landasan dalam menganalisis masalah penelitian, kerangka pikir penelitian, serta hipotesis penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini meliputi populasi dan sampel penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, definisi operasional variabel, teknik pengambilan data, instrumen pengumpulan data, dan teknik analisis data.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti menjelaskan mengenai penemuan utama dari
penelitian, yaitu hubungan antara sikap dengan intensi merokok, norma subjektif
Sagitania , 2014 HUBUNGAN ANTARA SIKAP, NORMA SUBJEKTIF, DAN
PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL DENGAN INTENSI MEROKOK PADA SISWA SMP DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No. Skripsi: 449SKRIPSIPSI-FIPUPI.10.2014 dengan intensi merokok, perceived behavioral control dengan intensi merokok,
serta kontribusi masing-masing variabel tersebut terhadap intensi merokok. Peneliti juga menjelaskan mengenai penemuan tersebut apakah mendukung atau
menolak teori yang sudah ada, interpretasi data, serta keterbatasan penelitian baik dari segi desain maupun metode penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini ini berisi mengenai kesimpulan inti yang diperoleh dari hasil
penelitian serta saran-saran konkret yang perlu diambil sebagai tindak lanjut dari penelitian yang telah dilakukan.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel 1.