Resti Damayanti, 2014 Hubungan Antara Koleksi Perpustakaan Dengan Motivasi Siswa Dalam Memanfaatkan
Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3 Mengubah jenis data, disesuaikan dengan teknik analisis yang akan digunakan.
4 Memberikan kode dalam hubungan dengan pengolahan data jika akan menggunakan komputer.
c. Penerapan data sesuai pendekatan penelitian Maksud dari penerapan data sesuai pendekatan penelitian
adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus- rumus atau aturan-aturan yang ada, sesuai dengan pendekatan
penelitian. Dalam penelitian ini, pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif.
Dalam menguji hubungan variabel-variabel yang diteliti pada penelitian ini, peneliti melakukan uji korelasi dengan menggunakan
rumus Rank Spearman.
2. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan untuk menguji
hipotesis menggunakan pengujian hipotesis assosiatif hubungan. Sugiyono 2011, hlm.
182 mengemukakan bahwa “hipotesis assosiatif diuji dengan teknik korelasi. Terdapat berbagai macam teknik korelasi,
yaitu korelasi Pearson Product Moment r, korelasi Rasio η, korelasi
Spearman Rank ρ ...” Uji hipotesis dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui apakah terdapat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, kemudian akan dilakukan pengambilan kesimpulan
penerimaan atau penolakan atas hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.
Penulis menggunakan teknik Korelasi Rank Spearman dalam menguji hubungan variabel-variabel dalam penelitian ini. Teknik Rank
Spearman dipilih dengan alasan bahwa data yang diperoleh dari penelitian
Resti Damayanti, 2014 Hubungan Antara Koleksi Perpustakaan Dengan Motivasi Siswa Dalam Memanfaatkan
Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
ini merupakan data ordinal. Data tersebut diperoleh dari instrumen yang menggunakan jenis Skala Likert. Sudjana dan Ibrahim 2007, hlm. 149
mengemukakan bahwa “... korelasi tata jenjang yang dikembangkan oleh Spearman dengan notasi rho atau ρ. Korelasi ini tidak menggunakan data
interval tapi dalam skala ordinal.”
Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah rumus uji korelasi Rank Spearman sebagai berikut.
ρ = 1 – 6 b
i 2
n n
2
- 1 Sugiyono, 2002, hlm. 229
Keterangan:
ρ
: Koefisien korelasi Rank Spearman
n : Banyaknya ukuran sampel
b
i 2
: Jumlah kuadrat dari selisih rank variabel X dengan rank variabel Y
Karena N 30, untuk mengetahui apakah nilai r tersebut mempunyai arti atau tidak maka setelah mendapatkan nilai koefisien
korelasi ρ atau r nilainya di substitusikan ke dalam rumus Uji – t untuk
dilakukan uji
signifikansi. Adapun
pengujian signifikansinya
menggunakan rumus sebagai berikut.
t = r √n - 2
√1 - r
2
Sugiyono, 2002, hlm. 234 Keterangan:
t : Uji signifikansi korelasi
r : Koefisien korelasi Rank Spearman
n : Banyaknya ukuran sampel
Resti Damayanti, 2014 Hubungan Antara Koleksi Perpustakaan Dengan Motivasi Siswa Dalam Memanfaatkan
Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Setelah mendapatkan nilai t hitung, hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan nilai t tabel kemudian dilakukan pengujian terhadap
hipotesis penelitian. Jika t hitung t tabel maka H ditolak dan H
1
diterima, sebaliknya jika t hitung t tabel maka H diterima dan H
1
ditolak. Untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi tersebut digunakan tabel kriteria pedoman untuk koefisien korelasi sebagai berikut.
Tabel 3.6 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat Kuat Sumber: Sugiyono 2011, hlm. 184
Resti Damayanti, 2014 Hubungan Antara Koleksi Perpustakaan Dengan Motivasi Siswa Dalam Memanfaatkan
Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara koleksi perpustakaan dengan
motivasi siswa dalam memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar di SMA Negeri 6 Bandung. Tingkat hubungan tersebut berada pada
kategori kuat dan signifikan atau memiliki makna. Hubungan yang kuat dan bermakna antara koleksi perpustakaan dengan motivasi siswa dalam
memanfaatkan perpustaaan sekolah sebagai sumber belajar juga bersifat positif.
Secara khusus pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara jumlah koleksi dengan motivasi siswa dalam memanfaatkan
perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar di SMA Negeri 6 Bandung. Tingkat hubungan tersebut berada pada kategori sedang dan signifikan.
Hubungan tersebut juga bersifat positif. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat hubungan yang positif antara jumlah koleksi perpustakaan dengan
motivasi siswa dalam memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Semakin banyak jumlah koleksi perpustakaan, motivasi siswa dalam
memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar akan meningkat. Sama halnya dengan jumlah koleksi perpustakaan, terdapat hubungan
antara keragaman jenis koleksi dengan motivasi siswa dalam memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar di SMA Negeri 6 Bandung.
Tingkat hubungan tersebut berada pada kategori kuat dan signifikan. Hubungan tersebut juga bersifat positif. Hal ini mengindikasikan bahwa
terdapat hubungan yang positif antara keragaman jenis koleksi dengan motivasi siswa dalam memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber
belajar. Semakin lengkap dan beraneka ragam koleksi perpustakaan maka