Bidang Riset Peran Sosiologi
guru tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan, khususnya tugas guru dalam mengerjakan ilmu-ilmu sosial terutama sosiologi. stereotip yang muncul dari
pengajaran sosiologi adalah sosiologi terlalu bertele tele, menjenuhkan, dan teorinya membingungkan. Stereotip negatif tersebut dapat membuat minat dan motivasi
belajar peserta didik merosot. Oleh sebab itu, seorang guru sosiologi perlu melakukan hal berikut.
1 Guru sosiologi menggunakan teknik pembelajaran yang menimbulkan motivasi peserta didik, yaitu memacu keingintahuan peserta didik untuk membedah
masalah-masalah seputar lingkungan sosial dan membangun opini pribadi terhadap masalah tersebut.
2 Guru sosiologi tidak “menggurui” peserta didik, tetapi sebagai pelajar atau
fasilitator. Guru sosiologi menumbuhkan peran aktif peserta didik untuk memahami pengetahuan sosiologi lebih dalam.
3 Guru sosiologi membentuk skemata pengetahuan peserta didik, yaitu apabila peserta didik tidak sesuai dengan konsep dan teori sosiologi, maka guru sosiologi
menunjukan kesalahan tersebut dan memperlihatkan yang benar. Selain itu, guru sosiologi membantu mencari alasan, bukti, dan referensi ilmiah untuk
membangun pengetahuan baru. 4 Guru sosiologi menyampaikan pesan pembelajaran dengan media yang interkatif,
atraktif, dan kreatif. Misalnya menggunakan media gambar, foto, film, atau slide OHP. Guru sosiologi menjadikan peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan
masyarakat sebagai topik fakta aktual dalam pembelajaran. 5 Guru sosiologi membuat stratifikasi intelektual, yaitu menerapkan gaya
pembelajaran dengan memperhatikan aspek pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.