10
Namun pembelajaran IPA yang dilakukan di kelas masih berpusat pada guru teacher centered.
2. Pembelajaran IPA menekankan untuk memberikan pengalaman langsung
kepada peserta didik. Namun pembelajaran IPA yang dilakukan di kelas belum melibatkan peserta didik dalam proses menemukan konsep IPA
sehingga hal ini menyebabkan kurang berkembangnya keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses sains.
3. Perumusan Masalah
Bedasarkan batasan
masalah, maka
dapat dirumuskan
permasalahannya yaitu sebagai berikut. 1.
Apakah terdapat perbedaan signifikan keterampilan berpikir kritis antara kelas berpendekatan inkuiri terbimbing dan inkuiri semi terbimbing?
2. Apakah terdapat perbedaan signifikan keterampilan proses sains antara
kelas berpendekatan inkuiri terbimbing dan inkuiri semi terbimbing? 3.
Manakah keterampilan berpikir kritis yang lebih baik antara kelas berpendekatan inkuiri terbimbing dan inkuiri semi terbimbing?
4. Manakah keterampilan proses sains yang lebih baik antara kelas
berpendekatan inkuiri terbimbing dan inkuiri semi terbimbing?
11
4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui adanya perbedaan signifikan keterampilan berpikir kritis
antara kelas berpendekatan inkuiri terbimbing dan inkuiri semi terbimbing.
2. Mengetahui adanya perbedaan signifikan keterampilan proses sains antara
kelas berpendekatan inkuiri terbimbing dengan inkuiri semi terbimbing. 3.
Mengetahui keterampilan berpikir kritis yang lebih baik antara kelas berpendekatan inkuiri terbimbing dan inkuiri semi terbimbing.
4. Mengetahui keterampilan proses sains yang lebih baik antara kelas
berpendekatan inkuiri terbimbing dan inkuiri semi terbimbing.
5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain sebagai berikut. 1.
Bagi Peneliti a.
Mampu melaksanakan proses dan langkah-langkah dalam pembelajaran IPA menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dan
inkuiri semi terbimbing ditinjau dari keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses sains
b. Sebagi sarana dalam aktualisasi diri
c. Menerapkan keilmuan IPA dan pedagogi
d. Melatih dalam meneliti
12
2. Bagi Peserta didik
a. Membantu peserta didik dalam belajar IPA secara aktif
b. Membantu peserta didik dalam mengembangkan keterampilan berpikir
kritis dan keterampilan proses sains. 3.
Bagi Guru a.
Dapat memberikan alternatif pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan inkuiri, sehingga dapat mengembangkan keterampilan
berpikir kritis dan keterampilan proses sains peserta didik. b.
Memberikan wawasan pendekatan pembelajaran IPA
6. Definisi Operasional