48
BAB III METODE PENELITIAN
Di dalam penelitian, metode penelitian merupakan suatu faktor yang penting dan menunjang proses suatu permasalahan yang akan dibahas, di mana metode
merupakan cara utama yang akan digunakan untuk mencapai tingkat ketelitian jumlah dan jenis yang dihadapi. Metodologi pada hakekatnya juga memberikan pedoman
mengenai tata cara mempelajari dan memahami lingkungan yang dihadapi Soerjono Soekanto, 1986:8.
Pengertian metode ilmiah itu sendiri adalah cara yang teratur dan berpikir sebagai suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran
suatu pengetahuan. Dengan menggunakan suatu metode atau metodologi seorang peneliti akan dapat menemukan, merumuskan, menganalisis, maupun memecahkan
masalah-masalah yang dibahas dan mengungkap tentang kebenarannya. Hal ini berarti dapat dikatakan bahwa metodologi penelitian hukum merupakan suatu
kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode sistematika dan pemikiran yang bertujuan untuk mempelajari gejala hukum dengan jalan menganalisis.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian sebagai berikut :
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang menekankan pada pola tingkah laku manusia, yang dilihat
dari “frame of reference” si pelaku itu sendiri, jadi individu sebagai faktor sentral perlu dipahami dan merupakan satuan analisis serta menempatkannya sebagai
bagian dari suatu keseluruhan holistik, artinya adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data yang deskriptif, yang bersumber dari tulisan atau ungkapan
dan tingkah laku yang didapat diobservasi dari manusia Ashofa, 1996 : 15. Dengan demikian penelitian kualitatif hanya meneliti data yang berbentuk
kata-kata dan biasanya merupakan proses yang berlangsung relative lama. Perhatian pada penelitian kualitatif lebih banyak ditujukan pada pembentukan
teori sumatif berdasarkan konsep-konsep yang timbul dari data empiris. Dalam penelitian kualitatif peneliti merasa tidak tahu mengetahuinya. Sehingga desain
penelitian yang dikembangkan selalu merupakan kemungkinan yang terbuka akan berbagai perubahan yang diperlukan dan lentur terhadap kondisi yang ada
dilapangan pengamatannya. Rachman,1997:17 Penggunaan penelitian kualitatif ini adalah untuk mengungkapkan suatu
pernyataan yang didasarkan pada ketulusan hati nurani subyek peneliti. Disamping itu jenis penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui sejauh mana
pelaksanaan perlindungan hukum dan pengawasan terhadap pekerja perempuan yang bekerja malam hari oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sudah sesuai
dengan ketentuan didalam Undang-Undang Ketenagakerjaan yaitu UU No 13 Tahun 2003.
B. Jenis Penelitian
Apabila seseorang ingin mempelajari dan mendalami hakikat kehidupan masyarakat manusia, maka penelitian dan pengetahuannya tidak akan lengkap
apabila hukum tidak dipelajari juga. Hukum bukan saja merupakan bagian yang integral dari masyarakat, akan tetapi merupakan unsur fungsional dari sosial,
sehingga perspektif sosiologis sangat diperlukan untuk lebih memahami kehidupan hukum Soerjono Soekanto, 2005:264.
Penelitian yuridis sosiologis yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bahwa suatu sistem hukum hanya akan dapat diterapkan secara
efektif apabila mempunyai dasar-dasar sosial yang kuat disamping adanya adanya suatu dukungan yang kuat dari bagian terbesar masyarakat.
Faktor yuridis yaitu norma hukum atau peraturan yang berkaitan perlindungan hukum bagi pekerja perempuan yang bekerja malam hari. Faktor
sosiologisnya adalah gejala yang timbul dalam masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan peraturan perlindungan hukum bagi pekerja perempuan yang bekerja
malam hari Soerjono Soekanto, 1984 : 42 . Obyek penelitian yang dimaksud agar dapat memperoleh data yang jelas dan
obyek tersebut dapat menjadi sasaran peneliti sehingga masalah-masalah yang akan diteliti tidak akan meluas.
Hal ini mengingatkan bahwa dalam penelitian ini yang menjadi dasar adalah bagaimana perlindunagan hukum yang diberikan oleh pemerintah melaui Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi, maupun para pengusaha bagi tenaga kerja perempuan yang bekerja malam hari.
Mengacu pada perumusan masalah, maka penelitian yang dilakukan ini termasuk dalam jenis penelitian empiris atau sosiologis. Penelitian empiris
sosiologis adalah penelitian yang sasarannya berupa beragam permasalahan yang terjadi pada masa kini.
C. Lokasi Penelitian