10
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. PERSIAPAN PPL
Kegiatan-kegiatan pada tahap persiapan PPL dilaksanakan di kampus dan di sekolah. Kegiatan persiapan PPL di kampus meliputi kegiatan micro teaching
dan pembekalan PPL. Sedangkan kegiatan persiapan PPL di sekolah berupa observasi. Kegiatan observasi yang dilaksanakan yaitu observasi fisik dan non-
fisik sekolah. Mahasiswa wajb mengikuti kegiatan persiapan PPL yang telah dirancang oleh Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan yang harus diikuti
mahasiswa di kampus antara lain :
1. Micro Teaching Pengajaran Mikro
Salah satu kegiatan yang telah dirancang Universitas Negeri Yogyakarta adalah micro teaching. Micro teaching sebagai mata kuliah wajib yang harus
diikuti oleh seluruh mahasiswa UNY program kependidikan. Kegiatan ini merupakan sarana untuk latihan mengajar mahasiswa dalam kelas kecil. Hal-hal
yang perlu dilatih adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dikonsultasikan dengan dosen pembimbing mikro teaching, cara bersikap di
depan kelas ketika menjelaskan, cara menyampaikan materi, dan cara mengkondisikan kelas. Secara umum, micro teaching bertujuan meningkatkan
kemampuan dalam proses pembelajaran atau kemampuan profesional mahasiswa danatau meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berbagai keterampilan yang
spesifik yang menjadi bekal mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan PPL. Kegiatan mikro teaching dilaksanakan di program studi masing-masing fakultas
oleh dosen pembimbing micro teaching. Pelaksanaan micro teaching dilaksanakan di semester VI. Kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam micro teaching adalah
orientasi, observasi proses pembelajaran dan kondisi sekolah, dan praktik micro teaching. Dalam pelaksanaan micro teaching, mahasiswa dapat berlatih unjuk
kompetensi dasar mengajar terbatas dan secara terpadu dari beberapa kompetensi dasar mengajar, dengan kompetensi, materi, peserta didik, maupun waktu
presentasi dibatasi. Praktik mengajar mikro dilakukan sampai mahasiswa menguasai kompetensi secara memadai sebagai prasyarat untuk mengikuti
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL di sekolahlembaga. Pengajaran
11 mikro merupakan kegiatan praktik mengajar dalam kelompok kecil dengan
mahasiswa lain bertindak sebagai siswanya. Kelompok kecil dalam pengajaran mikro terdiri dari 8-9 orang mahasiswa, dimana seorang mahasiswa praktikan
harus mengajar seperti guru dihadapan teman-temannya. Manfaat dari pengajaran mikro antara lain:
- Mahasiswa mampu menyampaikan materi dengan baik
- Mahasiswa lebih sopan dalam berpenampilan sebagai pendidik
- Mahasiswa menjadi lebih peka ketika menghadapi situasi kelas
- Mahasiswa menjadi lebih bijak dalam menerapkan metode pembelajaran
- Mahasiswa menjadi tahu bagaimana mengkondisikan suatu kelas
- Mahasiswa dapat melakukan refleksi diri terhadap kompetensinya ketika
mengajar
Kegiatan Praktik Pengajaran Mikro meliputi:
1 Latihan menyusun RPP
2 Latihan menyusun kompetensi dasar mengajar terbatas
3 Latihan menyusun kompetensi dasar secara terpadu
4 Latihan kompetensi kepribadian dan sosial
Praktik pengajaran mikro berusaha mengkondisikan mahasiswa calon guru memiliki profesi dan penampilan yang mencerminkan penguasaan 4 kompetensi, yakni
pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial. Pengajaran mikro dibatasi oleh beberapa aspek yaitu:
1 Jumlah siswa 8-10 orang,
2 Materi pelajaran,
3 Waktu penyajian 20 menit dan
4 Kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dilatihkan.
Dalam melaksanakan praktik pengajaran mikro, terdapat beberapa aspek mendasar yang harus dikuasai mahasiswa praktikan berupa keterampilan dasar mengajar, yaitu:
1 Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
2 Keterampilan bertanya
3 Keterampilan menjelaskan
4 Keterampiln variasi interaksi
12 5
Keterampilan memotivasi siswa 6
Keterampilan memberikan ilustrasi dan penggunaan contoh-contoh 7
Keterampilan mengelola kelas 8
Keterampilan menggunakan isyarat 9
Keterampilan memberikan penguatan 10
Keterampilan menggunakan metode
2. Pembekalan PPL