23 keringanan pajak bagi petani anggota subak dan insentif lainnya untuk mendorong
para petani tidak mengalihkan fungsikan sawahnya, untuk mewujudkan semua itu , maka  tidak  kalah  pentingnya  adalah  melakukan  penelitian  mengenai  subak  dari
berbagai  aspeknya  termasuk  penelitian –penelitian  mengenai  kearifan  lokal  agar
mendapat  pemahaman  yang  lebih  holistik  Sutawan  dalam  Revitalisasi  Subak Dalam Memasuki Era Globalisasi 2007.
Melihat bahwa tantangan petani ke depan menuntut adanya berbagai usaha pemberdayaan  terhadap  petani  anggota  subak,  yang  harus  dilakukan  dengan
pendekatan  partisipatif.  Pemberdayaan  subak  diharapkan  mampu  menimbulkan sikap  petani  yang  semakin  loyal  terhadap  profesinya,  mandiri  dalam  pengambilan
keputusan    dan  memiliki  wawasan  ekonomisagribisnis.  Pemberdayaan  ini merupakan  prasyarat  dalam  dalam  usaha  pelestarian  subak  Gede  Sedana,  dalam
Revitalisasi Subak Dalam Memasuki Era Globalisasi 2007.
2.3 Tingkat Pendidikan Anggota Subak
Perbedaan  tingkat  pendidikanyang  dimiliki  masyarakat  yang  satu  dengan masyarakat lainnya, akan menimbulkan perbedaan pandangan dan  kesadaran akan
kebutuhan teknologi sebagai sarana menuju perbaikan kehidupan dalam mengatasi berbagai  permasalahan  yang  ada  ditengah
–tengah  masyarakat  tersebut.  Suatu masyarakat  dengan  tingkat  pengetahuan  yang  tinggi  biasanya  dibarengi  dengan
kesadaran  akan  kebutuhan  hidup  yang  tiggi  pula.  Dengan  adanya  kesadaran  akan kebutuhan  tuntutan  hidup  yang  tinggi  lebih  baik,  timbul  kesadaran  akan
pentingnya  suatu  teknologi  yang  dapat  menciptakan  perbaikan –perbaikan  dalam
24 kehidupan.  Dengan  demikian,  suatu  masyarakat  dengan  tingkat  pendidikan  yang
tinggi  akan  lebih  mudah  menyerap  suatu  teknologi  yang  diperkenalkan  dan  atau ditengah
–tengah lingkungannya Dikti 1990: 23. Pandangan umum lainnya tentang pengetahuan  adalah  hasil  belajar  baik  formal  maupun  non  formal  yang  diperoleh
dari  hasil  interaksi  dengan  masyarakat.  Disebutkan  pula  luasnya  cakrawala pengetahuan  seseorang  tidak  terlepas  dari  pengetahuannya  dalam  hidup
masyarakat. Akibatnya pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tidaklah berbeda jauh dengan warga lainnya apabila pengetahuan yang didapat semata
–mata berasal dari interaksi sosial sesama warga tempat ia hidup Depdibud 2000:9.Kemiskinan
dalam  ilmu  pengetahuan  akan  menjadi  salah  satu  penyebab  mundurnya  tingkat keberlanjutan  proses  pembangunan.  Dampaknya  adalah  penduduk  yang  relatif
miskin  ilmu  pengetahuan  akan  menjadi  kurang  peduli  dan  memiliki  kesadaran rendah terhadap lingkungannya serta semakin tertutup akan adanya inovasi
–inovasi teknologi.  Untuk  itu,  dalam  meningkatkan  kualitas  sumberdaya  manusia  anggota
petani  yang  tercermin  dari  tingkat  pendidikan  yang  dimiliki,  ada  beberapa  aspek yang  perlu  ditumbuhkan    :  1  adanya  pengetahuan  teknis,  2  penciptaan  peluang
– peluang  beragribisnis,  3  juga  aspek-aspek  administrasi  Sedana  2003,  dalam
Revitalisasi  Subak  Dalam  Memasuki  Era  Globalisasi.  Program  pendidikan  dan pelatihan  bagi    para  petani  ,  khususnya  pengurus  subak  perlu  dilakukan  terutama
pada  hal –hal  yang  berkaitan  dengan  peningkatan  pengetahuan  dan  keterampilan
dalam  berbagai  bidang  seperti  operasional  dan  pemeliharaan  jaringan  irigasi, manajemen  agribisnis,  pembukuan  dan  kewirausahaan.  Pelaksanaan  Sekolah
25 Lapangan  SL  yang  merupakan  salah  satu  metode  pembelajaran  orang  dewasa
untuk  memberikan  keterampilan  kepada  petani  sangat  cocok  dilakukan  sehingga petani mampu menemukenali permasalahan yang dihadapinya, selanjutnya mencari
alternatif  pemecahannya  Sutawan  1998,  dalam  Revitalisasi  Subak  Dalam Memasuki  Era  Globalisasi.  Dapat  disimpulkan  bahwa  pendidikan  yang  didapat
baik  formal  maupun  non  formal  yang  diperoleh  secara  mandiri  atau  dari  hasil interaksi  dapat  meningkatkan  wawasan  dan  kepekaan  mereka  terhadap  tuntutan
perubahan  termasuk  kepedulian  mereka  akan  inovasi,  dalam  hal  ini  adalah pembangunan pertanian.
2.4 Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi