Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Penentuan Sumber Data

19 Gambar 4.1. Kerangka Berfikir Penelitian

4.2 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan salah satu metode analisis multivariat yaitu Multidimensional Scaling MDS dan dan Corespondence Analysis Hair et al., 1998: 519. Penelitian ini juga didukung Permasalahan Destinasi Pariwisata : Teoritis dan Empiris Wisatawan NusantaraKebutu han dan keinginan OrganisasiPerusahaan BPW Globalissi Membangun Strategi: Positioning Stakeholder PariwisataBiro Perjalanan Wisata Persaingan Pengelola Daya Tarik Wisata Analisis Rekomendasi 20 metode kualitatif dengan melakukan kegiatan fokus grup dan wawancara dengan pengelola daya tarik wisata serta wisatawan, sehingga melengkapi data kuantitatif Jennings, 2001: 133.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bali, pada 12 daya tarik wisata Kuta, Tanjung Benoa, Jimbaran, Nusa Dua, Sanur, Medewi, Tanah Lot, Ubud, Kintamani, Lembongan, Tulamben dan Lovina, selama setahun, terdiri dari 6 bulan penelitian lapangan dan enam bulan persiapan proposal sampai tabulasi dan analisis data.

4.4 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini meliputi survei yang ditujukan kepada Wisatawan Nusantara dengan memberikan kuesioner tentang posisi kompetitif masing-masing DTW yang ada di kabupaten dan kota di Bali. Penyebaran kuesiner dan Fokus grup ditujukan kepada BPW di Bali untuk mengetahui bagaimana persepsi mereka terhadap daya tarik wisata yang ada pada masing-masing kabupaten dan kota di Bali.Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik peubah ganda ” Multidimensional Scalling ” untuk menentukan posisi satu obyek relatif terhadap obyek lainnya berdasarkan penilaian kemiripannya Wijaya, 2010: 119 serta preferensi mereka dengan menggunakan analisis korenponden Hair et al., 1998: 519.

4.5 Penentuan Sumber Data

Sumber data dapat dibagi menjadi dua yaitu 1 data sekunder dan 2 data primer. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari 1. Dinas Pariwisata Provinsi Bali, 2. Badan pusat statistik provinsi Bali serta dari literaratur melalui internet, koran dan buku bacaan serta artikel yang terkait dengan penelitian ini. Sedangkan data primer diperoleh melaui penyebaran kuesioner, folkus grup dan wawancara dengan responden serta observasi pada objek dan daya tarik wisata yang ada di Bali. 21

4.6 Analisis Data