29 proses implementasi sudah reliabel atau belum. Untuk pengujian reliabilitas
digunakan rumus alpha.
4. Implementation penerapan
Siswa menggunakan software pembacaan sensor pada Android dimulai
dengan menghubungkan smartphone dan PC via Bluetooth. Aplikasi SensoDuino
pada smartphone dibuka kemudian jalankan software pembaca sensor Android
pada PC. Siswa memilih sensor yang akan diaktifkan pada SensoDuino. Memilih port dan baudrate kemudian menjalankan program. Siswa mempelajari sensor
dengan melakukan unjuk kerja pada salah satu sensor dan memperhatikan perubahan nilai pada grafik.
5. Evaluasi
Tahap evaluasi penelitian ini peneliti melakukan 3 langkah yaitu: 1 menentukan kriteria evaluasi, 2 memilih alat untuk evaluasi, 3 melaksanakan
evaluasi. Kriteria evaluasi yang dipilih adalah evaluasi persepsi. Evaluasi persepsi adalah evaluasi untuk mengetahui pemikiran siswa tentang media pembelajaran
Sensor dan Transduser dengan menggunakan sensor-sensor pada smartphone
Android.
C. Sumber DataSubjek Penelitian
Subjek: Siswa kelas XI SMK Ki Ageng Pemanahan Jurusan Teknik
Mekatronika. Objek:
Media pembelajaran Sensor dan Transduser berbasis PC dengan memanfaatkan sensor-sensor pada
smartphone Android.
30
D. Metode dan Alat Pengumpulan Data
Metode dan alat pengumpulan data digunakan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian dan dilakukan analisis untuk mendapatkan hasil
penelitian yang tepat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara:
1. Metode Observasi Observasi dilakukan untuk mengetahui karakteristik, situasi dan kondisi
objek penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan pengamatan dalam kegiatan pembelajaran, media yang digunakan dan
pencapaian kompetensi. Data observasi sebelum dilakukan penelitian digunakan dalam pembuatan latar belakang dan identifikasi masalah dan pada prosedur
penelitian. 2. Kuesioner angket
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan ataupun pernyataan-pernyataan tertulis
kepada responden untuk memberikan jawaban dan pendapatnya. Penyusunan butir-butir kuesioner sebagai alat ukur didasarkan pada kisi-kisi kuesioner.
Penelitian ini menggunakan beberapa butir kuesioner untuk variabel kelayakan penggunaan media pembelajaran Sensor dan Transduser berbasis PC dengan
menggunakan sensor-sensor pada smartphone Android. Hasil dari kuesioner yang
didapat secara keseluruhan akan diberikan skornilai berdasar pada sistem penilaian yang sudah ditentukan.
31
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Rancangan hasil produk media pembelajaran
dipaparkan setelah diimplementasikan dalam bentuk produk jadi dan menguji tingkat kelayakan produk. Pengujian produk mengunakan angket persepsi dengan
skala Likert empat pilihan, Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif yang akan
diubah menjadi data kualitatif dengan penelitian 4 gradasi 4, 3, 2, 1. Eko Putro Widoyoko 2014:106 menyebutkan bahwa skala Likert empat
pilihan mempunyai variabilitas respon lebih lengkap atau lebih baik dari pada skala Likert tiga pilihan, sehingga mampu mengungkap perbedaan sikap responden
secara lebih maksimal. Bobot masing-masing poin tanggapan dan menghitung skor rerata dengan rumus berikut:
̅ = ∑
Keterangan:
̅
= Skornilai rata-rata = Jumlah Penilai
∑
= skornilai total masing-masing Setelah skornilai rata-rata sudah didapatkan, proses berikutnya adalah
penentuan predikat kelayakan produk berdasarkan skala pengukuran Rating Scale.
Rating Scale merupakan pengubahan data kuantitatif menjadi kualitatif. Menurut
32 Sugiyono 2012:141 dengan
Rating Scale data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Penentuan tabel
penunjukan predikat kelayakan diperlukan rumus berikut: �
� =
�� − �ℎ
�ℎ �
�
� � =
− = ,
Data jarak interval disatukan dengan data jumlah kelas interval, data skor tertinggi dan data skor terendah. Penggabungan keempat data tersebut
menghasilkan tabel kelayakan sebagai berikut: Tabel 1. Kategori Kelayakan
No Rerata Skornilai
Jawaban Persentase Skor
Kategori Kelayakan
1 3.25
– 4.00 75-100
Sangat Layak 2
2.50 – 3.25
50-74 Layak
3 1.75
– 2.50 25-49
Cukup Layak 4
1.00 – 1.75
0-24 Sangat Tidak Layak
Sumber: Buku Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Sugiyono. 2012
Perubahan pada hasil rerata skornilai jawaban agar menjadi persentase kelayakan maka digunakan rumus:
� =
� � � �
skor yang diharapkan
F. Instrumen Penelitian