68
b. Aspek Kognitif Pemenuhan standar kompetensi lulusan SMK Program Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan ditinjau dari dimensi pengetahuan diperoleh melalui penyebaran angket dengan responden wakil kepala sekolah bidang kurikulum.
Berdasarkan hasil analisis deskripsi diperoleh hasil skor minimal minimum
sebesar 8,00 dan skor terbesar maximum sebesar 15,00. Rata-rata range
aspek kognitif adalah 12,50 dengan standar deviasi SD sebesar 2,74.
c. Aspek Psikomotor Pemenuhan standar kompetensi lulusan SMK Program Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan ditinjau dari dimensi keterampilan diperoleh melalui penyebaran angket dengan responden wakil kepala sekolah bidang kurikulum.
Berdasarkan hasil analisis deskripsi diperoleh hasil skor minimal minimum
sebesar 14,00 dan skor terbesar maximum sebesar 28,00. Rata-rata range
aspek keterampilan adalah 23,17 dengan standar deviasi SD sebesar 5,38.
B. Analisis Data Analisis data dideskripsikan dalam bentuk pengolahan data-data hasil
penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian pada Bab 2. Pertanyaan penelitian diantaranya yaitu, 1 bagaimanakah potensi sekolah dan daerah
terhadap pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan SMK Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan se Kabupaten OKU? ditinjau dari aspek SDM, fasilitas,
dan masyarakat?, 2 bagaimanakan pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan
69 SMK Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan se Kabupaten OKU ditinjau
dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotor?
1. Potensi Sekolah dan Potensi Daerah terhadap Pemenuhan SKL SMK Program Keahlian TKJ se Kabupaten OKU
a. Sumber Daya Manusia di Sekolah Data hasil penelitian potensi sumber daya manusia SMK Program
Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan se Kabupaten OKU, data analisisnya dengan melihat data hasil distribusi kecenderungan ferkuensi. Distribusi
kecenderungan frekuensi potensi SDM ditetapkan berdasarkan kriteria skor ideal. Melalui analisis tendensi sentral, diketahui rerata ideal Xi sebesar 20 dan
simpangan baku ideal sebesar empat 4. Apabila hasil perhitungan rerata ideal dan simpangan baku ideal dimasukkan kedalam ketentuan kategori tingkat
kecenderungan distribusi frekuensi, maka interpretasi kecenderungan tingkatan kesiapan SDM ditunjukkan pada Tabel 7 di bawah ini.
Tabel 7. Kecenderungan Tingkat Kesiapan Potensi SDM
No Kategori
Frekuensi Relatif
1 Sangat Siap
66,67 2
Siap 33,33
3 Kurang Siap
0,00 4
Belum Siap 0,00
Berdasarkan Tabel 7 kecenderungan distribusi frekuensi di atas, dapat diketahui bahwa sebesar 66,67 potensi SDM terletak pada kategori sangat
siap. Hasil analisis lengkap potensi SDM dijelaskan pada Lampiran 5, butir pertama.
70
b. Fasilitas Pendidikan di Sekolah Data hasil penelitian potensi fasilitas SMK Program Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan se Kabupaten OKU, data analisisnya dengan melihat data hasil distribusi kecenderungan ferkuensi. Distribusi kecenderungan frekuensi
potensi fasilitas ditetapkan berdasarkan kriteria skor ideal. Melalui analisis tendensi sentral, diketahui rerata ideal Xi sebesar 20 dan simpangan baku ideal
sebesar empat 4. Apabila hasil perhitungan rerata ideal dan simpangan baku ideal dimasukkan kedalam ketentuan kategori tingkat kecenderungan distribusi
frekuensi, maka interpretasi kecenderungan tingkatan kesiapan fasilitas ditunjukkan pada Tabel 8 di bawah ini.
Tabel 8. Kecenderungan Tingkat Kesiapan Potensi Fasilitas
No Kategori
Frekuensi Relatif
1 SangatSiap
66,67 2
Siap 33,33
3 Kurang Siap
0,00 4
Belum Siap 0,00
Berdasarkan Tabel 8 kecenderungan distribusi frekuensi di atas, dapat diketahui bahwa sebesar 66,67 potensi fasilitas terletak pada kategori sangat
siap. Hasil analisis lengkap potensi fasilitas dijelaskan pada Lampiran 5, butir
kedua.
c. Masyarakat di Kabupaten OKU
Data hasil penelitian potensi Kabupaten OKU aspek masyarakat pada SMK Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, data analisisnya dengan
71 melihat data hasil distribusi kecenderungan ferkuensi. Distribusi kecenderungan
frekuensi potensi masyarakat ditetapkan berdasarkan kriteria skor ideal. Melalui analisis tendensi sentral, diketahui rerata ideal Xi sebesar 10,00 dan simpangan
baku ideal sebesar 2,00. Apabila hasil perhitungan rerata ideal dan simpangan baku ideal dimasukkan kedalam ketentuan kategori tingkat kecenderungan
distribusi frekuensi, maka interpretasi kecenderungan tingkatan kesiapan potensi masyarakat ditunjukkan pada Tabel 9 di bawah ini.
Tabel 9. Kecenderungan Tingkat Kesiapan Potensi Masyarakat
No Kategori
Frekuensi Relatif
1 Sangat Siap
0,00 2
Siap 66,67
3 Kurang Siap
0,00 4
Belum Siap 33,33
Berdasarkan Tabel 9 kecenderungan distribusi frekuensi di atas, dapat diketahui
bahwa sebesar 66,67 potensi masyarakat terletak pada kategori siap. Hasil
analisis lengkap potensi masyarakat dijelaskan pada Lampiran 5, butir ketiga.
d. Fasilitas di Kabupaten OKU Data hasil penelitian potensi Kabupaten OKU aspek fasilitas pada SMK
Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, data analisisnya dengan melihat data hasil distribusi kecenderungan ferkuensi. Distribusi kecenderungan
frekuensi potensi Kabupaten OKU aspek fasilitas ditetapkan berdasarkan kriteria skor ideal. Melalui analisis tendensi sentral, diketahui rerata ideal Xi sebesar
12,50 dan simpangan baku ideal sebesar 2,50. Apabila hasil perhitungan rerata ideal dan simpangan baku ideal dimasukkan kedalam ketentuan kategori tingkat
72 kecenderungan distribusi frekuensi, maka interpretasi kecenderungan tingkatan
kesiapan potensi masyarakat ditunjukkan pada Tabel 10 di bawah ini. Tabel 10. Kecenderungan Potensi Daerah Aspek Fasilitas
No Kategori
Frekuensi Relatif
1 Sangat Siap
0,00 2
Siap 66,67
3 Kurang Siap
0,00 4
Belum Siap 33,33
Berdasarkan Tabel 10 kecenderungan distribusi frekuensi di atas, dapat diketahui
bahwa sebesar 66,67 potensi fasilitas terletak pada kategori siap. Hasil analisis
lengkap potensi fasilitas dijelaskan pada Lampiran 5, butir ketiga.
2. Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan SMK Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, berdasarkan.
a. Aspek Afektif Data hasil penelitian pemenuhan standar kompetensi lulusan SMK
Program Keahlian TKJ se Kabupaten OKU, data analisisnya dengan melihat data hasil distribusi kecenderungan ferkuensi. Distribusi kecenderungan frekuensi
aspek afektif ditetapkan berdasarkan kriteria skor ideal. Melalui analisis tendensi sentral, diketahui rerata ideal Xi sebesar 6,5 dan simpangan baku ideal sebesar
0,5. Apabila hasil perhitungan rerata ideal dan simpangan baku ideal dimasukkan kedalam ketentuan kategori tingkat kecenderungan distribusi frekuensi, maka
interpretasi kecenderungan tingkatan pemenuhan SKL pada aspek afektif ditunjukkan pada Tabel 11 di bawah ini.
73 Tabel 11. Kecenderungan Pemenuhan SKL pada Aspek Afektif
No Kategori
Frekuensi Relatif
1 Sangat Siap
50,00 2
Siap 16,67
3 Kurang Siap
16,67 4
Belum Siap 16,67
Berdasarkan Tabel 11 kecenderungan distribusi frekuensi di atas, dapat diketahui bahwa sebesar 50,00 pemenuhan SKL pada aspek afektif terletak pada
kategori sangat siap. Hasil analisis lengkap pemenuhan SKL pada aspek afektif
dijelaskan pada Lampiran 5, butir empat.
b. Aspek Kognitif Data hasil penelitian pemenuhan standar kompetensi lulusan SMK
Program Keahlian TKJ se Kabupaten OKU, data analisisnya dengan melihat data hasil distribusi kecenderungan ferkuensi. Distribusi kecenderungan frekuensi
aspek kognitif ditetapkan berdasarkan kriteria skor ideal. Melalui analisis tendensi sentral, diketahui rerata ideal Xi sebesar 11,5 dan simpangan baku ideal
sebesar 1,2. Apabila hasil perhitungan rerata ideal dan simpangan baku ideal dimasukkan kedalam ketentuan kategori tingkat kecenderungan distribusi
frekuensi, maka interpretasi kecenderungan pemenuhan SKL pada aspek kognitif ditunjukkan pada Tabel 12 di bawah ini.
Tabel 12. Kecenderungan Pemenuhan SKL pada Aspek Kognitif
No Kategori
Frekuensi Relatif
1 Sangat Siap
50,00 2
Siap 16,67
3 Kurang Siap
16,67 4
Belum Siap 16,67
74 Berdasarkan Tabel 12 kecenderungan distribusi frekuensi di atas,
dapat diketahui bahwa sebesar 50,00 aspek kognitif terletak pada kategori
sangat siap. Hasil analisis lengkap potensi masyarakat dijelaskan pada Lampiran
5, butir lima.
c. Aspek Psikomotor Data hasil penelitian pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan SMK
Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di Kabupaten OKU, data analisisnya dengan melihat data hasil distribusi kecenderungan ferkuensi.
Distribusi kecenderungan frekuensi pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan ditetapkan berdasarkan kriteria skor ideal. Melalui analisis tendensi sentral,
diketahui rerata ideal Xi sebesar 18,0 dan simpangan baku ideal sebesar 2,0. Apabila hasil perhitungan rerata ideal dan simpangan baku ideal dimasukkan
kedalam ketentuan kategori tingkat kecenderungan distribusi frekuensi, maka interpretasi kecenderungan pemenuhan SKL pada aspek psikomotot ditunjukkan
pada Tabel 13 di bawah ini. Tabel 13. Kecenderungan Pemenuhan SKL pada Aspek Psikomotor
No Kategori
Frekuensi Relatif
1 Sangat Siap
50,00 2
Siap 16,67
3 Kurang Siap
16,67 4
Belum Siap 16,67
Berdasarkan Tabel 13 kecenderungan distribusi frekuensi di atas, dapat diketahui bahwa sebesar 50,00 pemenuhan SKL terletak pada kategori
75 sangat siap. Hasil analisis lengkap pemenuhan SKL dijelaskan pada Lampiran 5,
butir enam.
C. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan deskripsi data dan rumusan masalah di atas,