13 pendidikan yang dijabarkan dari visi, misi pendidikan dalam rangka untuk
mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu masyarakat untuk kurun waktu. Berdasarkan pendapat para pakar di atas, maka dapat dinyatakan bahwa
kebijakan pendidikan adalah keputusan yang dibuat oleh pemerintah dalam bidang pendidikan sebagai usaha untuk mengantisipasi permasalahan pendidikan
guna tercapainya visi dan misi yang telah dibuat pemerintah.
2. Kebijakan Publik
Kebijakan Publik mempunyai banyak pemahaman teoritis. Pemahaman teoritis tersebut perlu dicermati karena mempunyai makna yang berbeda.
Menurut Tilaar dan Nugroho 2012: 183-184, terdapat delapan definisi kebijakan publik dari pemikiran para ahli, tiga dari delapan definisi kebijakan publik
tersebut diantaranya pendapat kebijakan publik menurut Laswel dan Kaplan, Easton, dan Dye. Menurut Laswell dan Kaplan 1970: 71, kebijakan publik
merupakan suatu program yang diproyeksikan dengan tujuan-tujuan tertentu, nilai-nilai tertentu, dan praktik-praktik tertentu
a projected program of goal, values, and practices. Ungkapan berbeda dikatakan oleh Easton 1965: 212
yang mengatakan kebijakan publik merupakan sebagai akibat dari aktivitas pemerintah
the impact of government activity. Selaras dengan pernyataan Easton, Dye 1995: 2 juga mengatakan Kebijakan Publik adalah segala sesuatu
yang dikerjakan pemerintah, mengapa mereka melakukan, dan hasil yang membuat sebuah kehidupan bersama tampil berbeda
what government do, why they do it, and what difference it makes.
14 Selanjutnya, Tilaar dan Nugroho 2012: 184-185 mendefinisikan
kebijakan publik sebagai berikut. “kebijakan publik adalah keputusan yang dibuat oleh Negara…. Kebijakan
publik merupakan strategi untuk mengantar masyarakat pada masa awal, memasuki masyarakat pada masa transisi, untuk menuju kepada masyarakat
yang dicita-citakan. Kebijakan publik adalah sebuah fakta strategis dari pada
fakta politis ataupun fakta teknis….” Pemikiran dari Para ahli di atas menekankan bahwa kebijakan publik
berisi suatu program yang dikerjakan oleh pemerintah untuk mencapai sebuah hasil yang telah direncanakan sebelumnya. Dalam pemahaman ini, istilah
“keputusan” termasuk juga ketika pemerintah memutuskan untuk “tidak memutuskan” isu terkait. Dengan demikian, pemahaman disini mengacu kepada
pemahaman Dye, bahwa kebijakan publik adalah segala sesuatu yang dikerjakan dan yang tidak dikerjakan oleh pemerintah.
3. Kebijakan Pendidikan sebagai Kebijakan Publik