33 pendekatan ilmiah
scientific, tematik terpadu tematik antarmata pelajaran, dan tematik dalam suatu mata pelajaran perlu diterapkan pembelajaran
berbasis penyingkapan penelitian discoveryinquiry learning. Untuk mendorong
kemampuan peserta didik untuk menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka sangat disarankan menggunakan pendekatan
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah project
based learning.
b. Standar Isi
Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai Kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu. Dalam dokumen ini dibahas standar isi sebagaimana dimaksud oleh Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2005, yang secara
keseluruhan mencakup: a kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam penyusunan kurikulum pada tingkat satuan
pendidikan, b beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah, dan c kurikulum tingkat satuan pendidikan yang akan
dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tidak terpisahkan dari standar isi. d kalender
pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Standar Isi dikembangkan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan BSNP yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. Kemudian dijelaskan dalam peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Standar Isi
34 Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa standar isi untuk muatan peminatan
kejuruan SMKMAKPaket C Kejuruan pada setiap program keahlian diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah.
c. Standar Penilaian
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian, menyatakan bahwa Standar Penilaian
Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Tujuan Standar Penilaian adalah sebagai
berikut. a Perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan
dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian. b Pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif,
efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya. c Pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan
informatif. Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian
sekolahmadrasah. Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan kriteria PAK. PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan
pada kriteria ketuntasan minimal KKM. KKM merupakan kriteria ketuntasan
35 belajar
minimal yang
ditentukan oleh
satuan pendidikan
dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya
dukung, dan karakteristik peserta didik. Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan
secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian
merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajarankompetensi muatankompetensi program, dan proses.
C. Sumber Daya Pembelajaran SMK Program Keahlian TKJ