ANALISIS HASIL PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
Pada pelaksanaanya, tentunya mahasiswa selama melaksanakan kegiatan PPL mengalami hambatan. Beberapa hambatan yang muncul dan solusi yang
dilakukan dalam PPL sebagai berikut: a.
Waktu yang belum efektif dan maksimal Hal ini dapat disebabkan oleh keterlambatan siswa untuk masuk ke kelas
dan menyiapkan diri untuk memulai pelajaran Bahasa Indonesia. Solusi: Mahasiswa tiba di kelas lebih awal, sehingga dapat mengurangi
jumlah siswa yang terlambat masuk setelah istirahat. b.
Sulitnya mengkondisikan siswa Terdapat beberapa siswa ramai sehingga mengganggu temannya yang
sungguh-sungguh ingin belajar. Solusi: Bagi siswa yang membuat ramai di kelas, mahasiswa
mengatasinya dengan langkah persuasive. Siswa tersebut dimotivasi untuk ikut aktif dalam kegiatan belajar mengajar, misalnya siswa disuruh melakukan suatu
gerakan yang dipelajari di depan barisan sehingga siswa tersebut tidak ramai lagi.
c. Pemahaman siswa yang berbeda-beda
Terkadang ada beberapa siswa kurang paham dengan materi yang disampaikan mahasiswa sehingga mahasiswa mahasiswa harus mengulang
materi yang diberikan. Solusi: mahasiswa berusaha memberikan penjelasan yang sesederhana
mungkin, mengikuti alur pemikiran siswa agar siswa lebih mudah paham. Akan tetapi jika masih ada siswa yang belum bisa memahami apa yang telah
diberikan di lapangan, maka mahasiswa bersedia membantu siswa memberikan penjelasan di luar jam pelajaran.
d. Cara memotivasi siswa
Saat pembelajaran dilakukan pada jam terakhir, maka ada beberapa siswa yang cenderung tidak bersemangat dan kurang fokus untuk memperhatikan
pelajaran di kelas. Solusi : sering melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, memberikan
pertanyaan kepada siswa mengenai materi yang dijelaskan agar siswa lebih fokus dalam belajar dan sering memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
apabila ada materi yang belum jelas. Berusaha memberikan pelajaran dengan teknik mengajar yang menyenangkan sehingga siswa tidak merasa bosan misalnya dengan
melakukan permainan untuk mendapatkan materi dan menampilkan slide powerpoint yang menarik serta melakukan ice breaking agar siswa tidak mengantuk
dan tetap semangat dalam belajar.
D. REFLEKSI
Pengalaman praktikan selama melaksanaan kegiatan PPL di SMP Negeri 1 Turi menjadi momentum pembelajaran yang tepat bagi setiap calon
guru agar menjadi guru yang profesional. Praktikan dalam pelaksanaan PPL sendiri sangat berperan penting dalam pengembangan pembelajaran maupun
keterlibatannya dalam mencerdaskan peserta didik yang kemudian harapan nantinya tercipta lulusan yang lebih baik.
Berdasarkan hasil dari analisis pelaksanaan praktik pengalaman lapangan PPL maka mahasiswa PPL banyak mendapatkan pengalaman
berharga, baik dalam hal mengajar di kelas dan sosialisasi di luar kelas. Praktik mengajar memberikan gambaran langsung mengenai proses pembelajaran yang
merupakan aplikasi dari teori yang didapatkan di perkuliahan. Selain itu, cara berinteraksi dengan peserta didik dan cara penyampaian materi yang baik,
pengelolaan kelas dan lain sebagainya juga penting untuk peningkatan kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa calon pendidik. Oleh karena
itu, praktik pengalaman lapangan ini, hendaknya dapat dilaksanakan dengan maksimal dan optimal.
Selama PPL berlangsung banyak faktor yang mendukung pelaksanaan PPL ini. Tetapi ada pula kelemahan-kelemahan yang menghambat, baik dari
lingkungan maupun dari praktikan sendiri. Manfaat, kelebihan, maupun kekurangan dapat dijumpai oleh praktikan saat melaksanakan program
pengalaman lapangan di SMP Negeri 1 Turi. Secara umum, mahasiswa mendapat pengalaman tentang bagaimana
mengelola kelas, bagaimana menyusun data administrasi guru, mengetahui kondisi siwa dan pembelajaran yang sesungguhnya, sehingga pengalaman ini
menjadi sangat berharga bagi mahasiswa. Pengalaman ini yang nantinya akan dijadikan bekal mahasiswa yang nantinya akan menjadi tenaga pendidik yang
profesional.