Metode observasi Metode Tes Dokumentasi Kuesioner angket Catatan lapangan

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode observasi, metode tes dan dokumentasi, kuesioner atau angket dan catatan lapangan.

a. Metode observasi

Observasi atau disebut pula dengan pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indera Arikunto,2002:133. Metode observasi dalam penelitian ini berisi catatan yang menggambarkan bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual. Observasi juga dilakukan kepada guru yang sedang mengajar IPA dengan model pembelajaran kontekstual melalui lembar pengamatan.

b. Metode Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2002:127. Tes dapat digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi belajar. Tes diberikan kepada siswa untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa. Tes ini dikerjakan siswa secara individual setelah mempelajari suatu materi. Tes ini dilaksanakan pada akhir pembelajaran pada siklus I, siklus II dan siklus III.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan lapangan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2002:206. Studi dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar kelompok siswa dan daftar nilai siswa. Untuk memberikan gambar secara konkret mengenai kegiatan kelompok siswa dan menggambarkan suasana kelas ketika aktivitas belajar berlangsung digunakan dokumentasi foto.

d. Kuesioner angket

Kuesioner adalah sebagai alat pengumpul data yang umumnya terdiri dari pertanyaan atau pernyataan tertulis yang digunakan untuk mengumpulkan informasi penelitian yang dikehendaki Anggoro M Toha,2008:5.6.

e. Catatan lapangan

Catatan lapangan berisi catatan guru selama proses pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran. Catatan lapangan ini berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi.

F. Teknik Analisis Data

1. Data berupa hasil belajar IPA yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata. Adapun penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk persentase. Adapun rumus persentase tersebut adalah sebagai berikut: 100 x N n P   Keterangan:   n jumlah frekuensi yang muncul N = jumlah total siswa P = persentase frekuensi Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam 2 kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar Kriteria Ketuntasan Kualifikasi ≥70 Tuntas 70 Tidak Tuntas Depdiknas,Rancangan Hasil Belajar 2006 2. Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa, dan aktivitas guru dalam pembelajaran kontekstual serta hasil catatan lapangan dan respon siswa dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Adapun data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran College Ball Pada Siswa Kelas V SD Negeri 12 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 1 16

BAB I PENDAHULUAN Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran College Ball Pada Siswa Kelas V SD Negeri 12 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 1 10

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran College Ball Pada Siswa Kelas V SD Negeri 12 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 2 14

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Ipa Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Tambongwetan Kalikotes Tahun 2013/2014.

0 3 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODELJIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CEPOKOSAWIT II Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Modeljigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri Cepokosawit II Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Karangpandan Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI MIND MAP PADA PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN FOTOSINTESIS KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI I KURIPAN KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN.

0 1 11

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA SISWA KELAS V Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Dengan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Karangkendal Kecamatan M

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA IPA KELAS V SD Nurlianah SD Negeri Lengkongwetan I ABSTRAK - PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA IPA KELAS V SD

0 0 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS V SDN 2 GUNUNGTUMPENG KABUPATEN GROBOGAN SEMESTER II TAHUN 20142015 SKRIPSI

0 1 16