Pengembangan Media Pembelajaran KAJIAN TEORI
43 Gambar 6. Garis besar definisi teknologi pembelajaran oleh Assosiation
for Education Communication and Technology Dari berbagai penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
teknologi pembelajaran merupakan suatu proses yang bersifat kompleks dan terpadu dimana proses tersebut melibatkan banyak
pihak, prosedur, ide peralatan dan organisasi untuk menganalisa masalah dan upaya untuk memecahkan masalah tersebut dalam
suatu proses pembelajaran. Misi utama teknologi pembelajaran adalah membantu, memicu dan
memacu proses belajar serta memberikan kemudahan dan fasilitas dalam belajar. Fathurrohman 2007:27 menyatakan bahwa teknologi
pembelajaran memfokuskan pada proses bagaimana perangkat keras hardware dan perangkat lunak software digunakan untuk
mengkomunikasikan pengetahuan, keterampilan atau sikap kepada
44 peserta didik, sehingga peserta didik mengalami perubahan perilaku
sebagaimana yang diharapkan. 2. Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran
Pemanfaatan teknologi pembelajaran bertujuan untuk menjangkau peserta didik di tempat yang jauh dan terasing, melayani sejumlah besar
dari mereka yang belum pernah memperoleh kesempatan mengenyam pendidikan. Teknologi pendidikan berusaha memecahkan dan
memfasilitasi pemecahan masalah belajar pada manusia di mana saja, kapan saja dan dengan cara apa saja serta oleh siapa saja. Dengan
demikian jelas sudah bahwa kontribusi teknologi pendidikan diarahkan pada upaya memudahkan dan memfasilitasi peserta didik untuk dapat
belajar secara maksimal. 3. Media Pembelajaran Berbasis Komputer Computer Assisted Instruction
CAI Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi TIK mempunyai
pengaruh besar terhadap perkembangan media pembelajaran berbasis komputer computer assisted instruction. Pembelajaran dengan
memanfaatkan media komputer pada hakikatnya membekalkan setiap individu pada berbagai karakter untuk pada akhirnya menjadikan media
tersebut suatu kekuatan maupun kelemahan. Pendidikan media berbasis komputer merupakan salah satu proses dimana peserta didik perlu dilatih
untuk medekati teks visual seperti sebagaimana mereka menguasai huruf dan angka.
Menurut penelitian Jacobs dan Schade dalam Munir, 2008: 232 menunjukkan bahwa daya ingat orang yang hanya membaca saja
45 memberikan presentase terendah, yaitu 1. Daya ingat ini dapat
ditingkatkan hingga 25 - 30 dengan bantuan media lain, seperti televisi. Daya ingat makin meningkat dengan penggunaan media 3
dimensi seperti multimedia hingga 60. Multimedia merupakan media pengajaran dan pembelajaran yang efektif dan efisien berdasarkan
kemampuannya menyentuh berbagai panca indera: penglihatan, pendengaran dan sentuhan, sebagaimana dikemukakan oleh Schade
dalam Munir, 2008: 232. Konsep multimedia didefinisikan oleh Haffost dalam Munir, 2008: 233
sebagai suatu system komputer yanng terdiri dari hardware dan software yang memberikan kemudahan untuk menggabungkan gambar, video,
fotografi, grafik dan animasi dengan suara, teks dan data yang dikendalikan dengan program komputer. Sajian multimedia dapat
diartikan sebagai teknologi yang mengoptimalkan peran komputer sebagai media yang menampilkan teks, suara, grafik, video, animasi
dalam sebuah tampilan yang terintegritas dan interaktif Munir, 2008:234. Penelitian Edward, Williams dan Roderick dalam Munir, 2008: 234
mengungkapkan bahwa penggunaan multimedia pada kelompok eksperimen memberikan hasil yang lebih baik dengan tingkat signifikansi
0,5 dibanding kelompok control yang menggunakan media tradisional buku teks dalam proses pembelajarannya.