77 Gambar 14. Garis besar prosedur pengembangan media pembelajaran
D. Uji Coba Produk
1. Uji Coba Uji coba produk dilakukan pada saat validasi ahli baik oleh ahli
materi maupun oleh ahli media untuk kemudian dilakukan revisi atas hasil validasi. Uji coba ini dilakukan untuk mendapatkan data yang akan
digunakan sebagai data untuk mengetahui kebermanfaatan dan kelayakan produk pengembangan berupa media pembelajaran berbasis
komputer menggunakan aplikasi CourseLab v.2.4 apabila pada akhirnya diujicobakan kepada peserta didik.
Adapun tahap-tahap yang akan dilakukan dalam uji coba tersebut adalah sebagai berikut :
a. Validasi oleh ahli media dan ahli materi sekaligus uji coba produk pengembangan awal.
78 b. Revisi hasil dari validasi ahli untuk mempersiapkan produk yang
akan disempurnakan menjadi produk akhir. c.
Analisis data melalui hasil validasi ahli materi maupun ahli media. 2. Subjek Uji Coba
Subjek atau responden untuk meguji cobakan produk pengembangan berupa media pembelajaran berbasis komputer
menggunakan aplikasi CourseLab v.2.4 ini adalah ahli media dan ahli materi. Uji coba tidak dilakukan pada peserta didik atas dasar peraturan
Fakultas untuk melakukan uji coba penelitian yang bersifat Reasearch and Development sebatas atau sampai pada validasi materi dan validasi
ahli saja. Dalam hal ini terdapat 1 orang ahli materi dan 1 orang ahli media.
3. Jenis Data Data dalam penelitian meliputi satu aspek yaitu data validasi dan
hasil uji coba yang sama-sama berasal dari ahli media dan ahli materi. Jenis data tersebut diperoleh dari validasi ahli media dan ahli materi
yang bertujuan untuk menilai kelayakan dan kebermanfaatan produk pengembangan sesuai dengan indikator pengembangan dari segi materi
maupun dari segi aspek media yang dianjurkan. Selain itu hasil dari validasi ahli dan uji coba yang berasal dari subjek yang sama memuat
indikator penilaian mengenai produk, baik dari aspek isi, aspek tampilan, aspek operasional, aspek materi maupun aspek instruksional dan
motivasi.
79 4. Instrumen Pengumpulan Data
a. Penyusunan Instrumen Pada tahap ini istrumen penelitian berupa kuesioner untuk ahli
media dan ahli materi yang disusun oleh peneliti dengan acuan buku yang berjudul “Teaching and Learning With Technology an
Asia Passific Perspective” oleh Tan Seng dan Angela F.L Wong dan “Multimedia for Learning : Methods and Development” serta
dimodifikasi seperlunya disesuaikan dengan produk yang dikembangkan. Adapun untuk penentuan kualitas instrumen,
peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1
Analisis dokumen atau prasurvey. 2
Pembuatan tabel spesifikasi kisi-kisi. 3
Konsultasi dengan ahli pembimbing. 4
Penulisan instrumen. Kuesioner berupa sejumlah pertanyaan atau statement yang
dijawab atau diberi penilaian oleh ahli media dan ahli materi sekaligus sebagai subjek uji coba produk. Kuesioner dalam
penelitian pengembangan ini dibagi atas : 1
Kuesioner oleh ahli materi, dimana jawaban dan penilaian yang diberikan diperlukan untuk memvalidasi dan merevisi materi
pelajaran yang digunakan sebagai tema pelajaran pada produk. 2
Kuesioner oleh ahli media, diamana jawaban dan penilaian yanng diberikan diperlukan untuk memvalidasi dan merevisi
semua aspek yang berkaitan dengan media baik berupa tampilan media, balance system media.
80 3
Kuesioner oleh responden, dimana responden adalah sekaligus ahli materi dan ahli media yang mana jawaban dan penilaian
yang diberikan diperlukan sebagai dasar untuk memvalidasi dan merevisi semua aspek yang mencakup segi kelayakan dan
kebermanfaat dan pada akhirnya digunakan sebagai rujukan untuk mengembangkan produk akhir final product.
Adapun indikator dalam pelaksanaan penelitian oleh Ahli Media yang diadaptasi dari Dick Carey 2005:357 adalah sebagai berikut :
Tabel 4. Indikator Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Media.
No. Indikator
1. Kejelasan petunjuk penggunaan Media Pembelajaran
2. Ketepatan pemilihan warna background dan warna tulisan
3. Display
4. Model presentasi
5. Penempatan konten
6. Konsistensi navigasi
7. Kualitas teks
8. Ketepatan jenis huruf
9. Ketepatan warna huruf
10. Ketepatan Layout
11. Ketepatan penggunaan tema
12. Kualitas tampilan desain
13. Kualitas tampilan layar
14. Kontrol pengguna
15. Keamanan dan aksessibilitas
16. Pemberian umpan balik terhadap siswa
17. Sajian materi pendukung program
18. Kelengkapan informasi