Controller Pada PT . PP London Sumatera Tbk. Peranan controller dalam pemecahan masalah manajemen penjualan

27 BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Controller

Pengertian Controller menurut Matz dan Usry yang dialihbahasakan oleh Sirasit dan Wibowo 1994,8 adalah sebagai berikut: “Controller adalah manajer eksekutif yang bertaanggung jawab atas fungsi Akuntansi perusahaan. Controller mengkoordinasikan keikutsertaan manajemen dalam fase perencanaan dan pengendalian untuk mencapai sasaran perusahaan, dalam menentukan keefektivan pelaksanaan kebijakan, dan dalam menyusun struktur dan prosedur organisasional. Dia juga bertanggung jawab untuk mengamati metode perencanaan dan pengendalian yang digunakan di seluruh bagian perusahaan dan mengusulkan perbaikan-perbaikan dalam perencanaan dan pengendalian. Dari uraian di atas tampak bahwa tugas Controller meliputi juga perencanaan, pelaporan, serta pengendalian berbagai kegiatan perusahaan. Meskipun diberi sebutan Controller, Kepala Bagian Akuntansi tidak melakukan pengendalian secara langsung di dalam perusahaan karena fungsi ini tetap dipikul oleh para pimpinan yang bertanggungjawab atas operasi yang dipimpinnya.

1. Controller Pada PT . PP London Sumatera Tbk.

Pada PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk. Controller hanya melakukan pengendalian tidak langsung berupa penyajian laporan, analisis, rekomendasi dan Universitas Sumatera Utara nasihat kepada mereka dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan kata lain, Controller hanya melakukan pengendalian langsung di departemennya sendiri. Orang yang bertanggung jawab dalam merancang dan mengoperasikan sistem pengendalian manajemen disebut sebagai seorang kontroler, jabatan disebut dengan Chief Financial Officer CFO. Kontroler pada PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk. menjalankan fungsi-fungsi sebagai berikut : 1. Merancang dan mengoperasikan informasi serta sistem pengendalian 2. Menyiapkan pernyataan keuangan dan laporan keuangan kepada para pemegang saham dan pihak-pihak eksternal lainnya. 3. Menyiapkan dan menganalisis laporan kinerja, menginterpretasikan laporan-laporan ini untuk para manajer, menganalisis program dan proposal-proposal anggaran dari berbagai segmen perusahaan serta mengkonsolidasikannya ke dalam anggaran tahunan secara keseluruhan. 4. Melakukan supervisi audit internal dan mencatat prosedur-prosedur pengendalian untuk menjamin validitas informasi, menetapkan pengamanan yang memadai terhadap pencurian dan kecurangan serta menjalankan audit operasional. 5. Mengembangkan personel dalam organisasi pengendali dan berpartisipasi dalam pendidikan personal manajemen dalam kaitannya dengan fungsi pengendali.

2. Peranan controller dalam pemecahan masalah manajemen penjualan

Controller berguna terutama dalam mengumpulkan fakta – fakta, walau pun demikian dalam penyajian fakta – fakta controller harus dapat menjual produknya. Universitas Sumatera Utara Yang dilakukan controller dalam memecahkan masalah penjualan adalah sebagai berikut: 1. Produk : mempertimbangkan mengenai perubahan – perubahan dalam produk masalah produksi di pabrik. 2. Harga : dalam menganalisis volume penjualan dan harga dapat ditentukan bahwa penyimpangan yang tidak menguntungkan sering terjadi karena manajer penjualan memiliki kewenangan dalam menetapkan harga 3. Metode penjualan: controller dapat membantu dengan menyediakan informasi mengenai biaya – biaya dan menyediakan estimasi biaya alternatif untuk berbagai metode 4. Perencanaan dan pengendalian : controller dapat memberikan bantuan dalam banyak aplikasi untuk perencanaan dan pengendalian penjualan tetapi hanya beberapa yang dapat ditemukan disini yaitu jenis produk dan volume penjualan. Meskipun seorang kontroler biasanya bertanggung jawab untuk merancang maupun mengoperasikan sistem yang mengumpulkan dan melaporkan informasi, pemanfaatan informasi ini adalah tanggung jawab jajaran manajemen. Seorang pengendali barangkali bertanggungjawab mengembangkan dan menganalisis tolak ukur yang digunakan untuk melakukan pengendalian serta merekomendasikan tindakan-tindakan yang diperlukan ke pihak manajemen. Kemungkinan-kemungkinan lainnya mencakup memonitor ketaatan pada batas-batas pengeluaran yang sudah Universitas Sumatera Utara ditetapkan oleh kepala eksekutif, mengendalikan integritas sistem pencatatan serta menjaga aktiva perusahaan dari pencurian dan penipuan. Tugas dan tanggungjawab seorang controller di dalam perusahaan berskala menengah ke atas, sangat penting sekaligus super-berat setelah posisi CFO. Bukan hanya bertindak selaku pengukurpemeriksa kinerja.

B. Pengertian Pengendalian dan Pengawasan