Sistematika Penulisan Laporan Praktek kerja Lapangan Mandiri Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Polonia

G. Sistematika Penulisan Laporan Praktek kerja Lapangan Mandiri

Adapun sistematika dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

Bab I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis akan menjelaskan mengenai latar belakang yang menjadi dasar pemikiran dalam menyusun laporan, tujuan dan manfaat PKLM, uraian teoritis, ruang lingkup PKLM, metode penelitian serta sistematika penulisan. Padabab ini dijelaskan hal-hal yang melatarbelakangi masalah-masalah yang dikemukakan penulis tentang kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan SPT Tahunan.

Bab II : GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM

Pada bab ini penulis menguraikan secara singkat mengenai lokasi PKLM, struktur organisasi, uraian tugas pokok dan fungsi, serta gambaran mengenai pegawai atau karyawan KPP Pratama Medan Polonia. Bab III : GAMBARAN DATA PKLM Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang pengertian wajib pajak, pengertian badan, hak wajib pajak badan dalam perpajakan, kewajiban wajib pajak badan dalam perpajakan, pengertian kepatuhaan wajib pajak, pengertian SPT, fungsi SPT, prosedur Universitas Sumatera Utara pelaporan SPT, dan sanksi jika WP terlambat atau tidak menyampaikan SPT.

Bab IV : ANALISIS DAN EVALUASI

Pada bab ini penulis akan menganalisa data yang diperoleh dan kemudian mengadakan evaluasi serta memberikan interprestasi untuk menjawab perumusan masalah yang diajukan. Yaitu, sejauh mana kepatuhan Wajib Pajak Badan dalam melaporkam SPT Tahunan, kendala yang dihadapi oleh Petugas Pajak dalam meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Badan, dan upaya yang dilakukan oleh Petugas Pajak dalam meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Badan.

Bab V : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis akan mengemukakan rangkuman dari objek yang diteliti serta saran-saran yang membangun berdasarkan data dan informasi yang telah diperoleh, kemudian penulis akan berusaha memberikan saran. Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM

A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Polonia

Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak.Pada saat itu masih ada dua Kantor Inspeksi Pajak yaitu Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan dan Kantor Medan Utara. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 276KMK011989 tanggal 25 Maret 1989 tentang Organisasi dan Tata Usaha Direktorat Jendral Pajak, maka Kantor Inspeksi Pajak diubah namnya menjadi Kantor Pelayanan Pajak sehingga sejak April 1989 Kantor Inspeksi Pajak Medan Utara diganti namanya menjadi Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara. Untuk menetapkan pelayanan yang akan diberikan pemerintah kepada masyarakat umum, khususnya kepada wajib pajak, kemudian pada tanggal 29 Maret 1994 dikeluarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 94KMK1994 terhitung mulai 1 April 1994. Kantor Pelayanan Pajak Medan diubah menjadi 4 kantor yaitu : 1 Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat, Jl.Asrama No. 7 Medan 2 Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur, Jl.Diponegoro No. 30 Medan 3 Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara, Jl.Sukamulia No. 17A Medan Universitas Sumatera Utara 4 Kantor Pelayanan Pajak Medan Binjai, Jl.Binjai No. 7 Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia sendiri berdiri pada awal tahun 2002 yang mana merupakan pemisahan dari Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara yang terletak di Jl. Sukamulia Medan. Pada tanggal 19 Mei 2008 Menteri Keuangan mengeluarkan Keputusan dengan No.Kep.95PJ2008 tentang Kantor Pelayanan Pajak yang mengubah Kantor Pelayanan Pajak menjadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang terdiri dari : 1 KPP Pratama Binjai, 2 KPP Pratama Medan Barat, 3 KPP Pratama Medan Belawan, 4 KPP Pratama Medan Kota, 5 KPP Pratama Medan Petisah, 6 KPP Pratama Medan Polonia, 7 KPP Pratama Medan Timur, dan 8 KPP PratamaLubuk Pakam. Dan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62PMK.012009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia mencakup wilayah kerja : Universitas Sumatera Utara 1 Kecamatan Medan Maimun, 2 Kecamatan Medan Polonia, 3 Kecamatan Medan Baru, 4 Kecamatan Medan Selayang, 5 Kecamatan Medan Tuntungan, dan 6 Kecamatan Medan Johor. B. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Polonia Struktur organisasi merupakan wadah bagi sekelompok yang bekerja sama dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Struktur organisasi menyediakan pengadaan personil yang memegang jabatan tertentu dimana masing- masing diberi tugas, wewenang, dan tanggung jawab sesuai jabatannya. Hubungan kerja dalam organisasi dituangkan dalam struktur organisasi dimana merupakan gambaran sistematis tentang hubungan kerja dari orang-orang yang menggerakkan organisasi dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan. Struktur organisasi diharapkan akan dapat memberikan gambaran tentang pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta hubungan antar bagian berdasarkan susunan tingkat hirarki. Struktur organisasi juga diharapkan akan dapat menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yang menghasilkan tercapainya Universitas Sumatera Utara komunikasi, koordinasi, dan integrasi secara efisien dan efektif dari segenap kegiatan organisasi baik vertikal maupun horizontal. Setiap instansi atau perusahaan menggunakan strukturor ganisasi dalam fungsi dan tugasnya masing-masing. Sedangkan definisi struktur organisasi itu sendiri adalah kerangka yang menyeluruh menghubungkan suatuorganisasi dan menerapkanhubungan yang ditetapkan. KPP Pratama Medan Polonia sendiri menerapkan Struktur Organisasi Lini dan Staff. KPP Pratama Medan Polonia dipimpin oleh seorang Kepala KPP yang secara operasional bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah DirektoratJendral Pajak Sumatera Utara I. KPP Pratama Medan Polonia terdiridari 1 satu Sub bagian dan10 sepuluh seksi yang masing-masing seksi dipimpin Kepala Seksi dan Pelaksana. Khusus untuk Seksi Pengawasan dan Konsultasi, selain Kepala Seksidan Pelaksana, seksiini juga memiliki Account Representative atau yang biasa disingkat dengan AR. Adapun struktur organisasi yang berlaku pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Poloniadapat dilihat pada bagan berikut. Terlampir C.Tugas dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama KPP Medan Polonia Berdasarkan Peraturan MenteriKeuangan Nomor 62PMK.012009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Keuangan, tugas Universitas Sumatera Utara KPP Pratama yang termasuk didalamnya KPP Pratama Medan Polonia yaitu melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan wajib pajak di bidang Pajak Penghasilan PPh, Pajak Pertambahan Nilai PPN, Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM, Pajak TidakLangsung Lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan PBB serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB dalam wilayahwewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas diatas, KPP Pratama termasuk KPP Pratama Medan Polonia menyelenggarakan fungsi yaitu : 1 Pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan, penyajian informasi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, 2 Penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan, 3 Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya, 4 Penyuluhan perpajakan, 5 Pelaksanaan registrasi wajibpajak, 6 Pelaksanaan ekstensifikasi, 7 Penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak, 8 Pelaksanaan pemeriksaanpajak, Universitas Sumatera Utara 9 Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak, 10 Pelaksanaan konsultasi perpajakan, 11 Pelaksanaan intensifikasi, 12 Pembetulan ketetapan pajak, 13 Pelaksanaan administrasikantor.

D. Bidang-Bidang Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama KPP Medan Polonia

Dokumen yang terkait

Dampak Pelaksanaan Sosialisasi Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota)

11 125 176

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Menerapkan Sistem Self Assessment pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

3 109 60

Analisis Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Atas Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Secara E-Filing Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

3 123 80

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam

0 0 10

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam

0 1 1

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam

0 1 17

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam

0 0 15

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam

0 2 1