Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

52 Prosedur keputusan pengambilan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Apabila tingkat signifikansi α 5 maka H o ditolak, sebaliknya H a diterima. b. Apabila tingkat signifikansi α 5 maka H o diterima, sebaliknya H a ditolak. Hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1 Pengaruh Inflasi jangka pendek terhadap Non Performing Loan H o1 : β 1 = 0, berarti Inflasi jangka pendek tidak berpengaruh terhadap Non Performing Loan. H a1 : β 1 0, berarti Inflasi jangka pendek berpengaruh positif terhadap Non Performing Loan. 2 Pengaruh suku bunga Sertifikat Bank Indonesia jangka pendek terhadap Non Performing Loan H o2 : β 2 = 0, berarti suku bunga Sertifikat Bank Indonesia jangka pendek tidak berpengaruh terhadap Non Performing Loan. H a2 : β 2 0, berarti suku bunga Sertifikat Bank Indonesia jangka panjang berpengaruh positif terhadap Non Performing Loan. 3 Pengaruh Nilai Tukar IDRUSD jangka pendek terhadap Non Performing Loan H o3 : β 3 = 0, berarti Nilai Tukar IDRUSD jangka pendek tidak berpengaruh terhadap Non Performing Loan. 53 H a3 : β 3 0, berarti Nilai Tukar IDRUSD jangka pendek berpengaruh positif terhadap Non Performing Loan. 4 Pengaruh Inflasi jangka panjang terhadap Non Performing Loan H o1 : β 4 = 0, berarti Inflasi jangka panjang tidak berpengaruh terhadap Non Performing Loan. H a1 : β 4 0, berarti Inflasi jangka panjang berpengaruh positif terhadap Non Performing Loan. 5 Pengaruh suku bunga Sertifikat Bank Indonesia jangka panjang terhadap Non Performing Loan H o2 : β 5 = 0, berarti suku bunga Sertifikat Bank Indonesia jangka panjang tidak berpengaruh terhadap Non Performing Loan. H a2 : β 5 0, berarti suku bunga Sertifikat Bank Indonesia jangka panjang berpengaruh positif terhadap Non Performing Loan. 6 Pengaruh Nilai Tukar IDRUSD jangka panjang terhadap Non Performing Loan H o3 : β 3 = 0, berarti Nilai Tukar IDRUSD jangka panjang tidak berpengaruh terhadap Non Performing Loan. H a3 : β 3 0, berarti Nilai Tukar IDRUSD jangka panjang berpengaruh positif terhadap Non Performing Loan. 54 5. Uji Goodness of Fit Model a. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F Uji F hitung dimaksudkan untuk menguji tingkat kebaikan suatu model. Indikator untuk melihat apakah sebuah model dapat dilanjutkan untuk memprediksi variabel dependen adalah dengan melihat tingkat signifikansi nilai F. Nilai F pada penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 0,05. Apabila nilai signifikansi F 0,05 maka memenuhi ketentuan goodness of fit model, sedangkan apabila nilai signifikansi F 0,05, maka model regresi tidak memenuhi ketentuan goodness of fit model. b. Koefisien Determinasi Adjusted R Square Koefisien determinasi Adjusted R Square pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi berkisar antara 0 nol dan 1 satu. Nilai Adjusted R Square yang kecil atau mendekati 0 berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Jika nilai Adjusted R Square besar atau mendekati 1 berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2011. 55 Koefisien determinasi dapat dihitung dengan rumus R 2 : R 2 = Keterangan: R 2 = koefisien determinasi JK Reg = jumlah kuadrat regresi ∑Y 2 = jumlah kuadrat total koreksi 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Statistik deskriptif merupakan proses pengumpulan, penyajian dan peringkasan berbagai karakteristik data untuk menggambarkan kondisi sebenarnya data secara komprehensif. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Secara umum data sekunder dapat diartikan sebagai data yang diperoleh oleh peneliti melalui pihak kedua atau pihak ketiga. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui Statistik Perbankan Indonesia pada tahun 2014- 2016. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Non Performing Loan NPL, sementara tiga variabel independen yang digunakan yaitu Inflasi INF, suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI dan Nilai Tukar IDRUSD. Tabel 1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Variabel Satuan N Minimum Maximum Mean Std. Deviation NPL Desimal 36 0,019 0,032 0,02594 0,003854 INF Desimal 36 0,028 0,084 0,05453 0,017865 SBI Desimal 36 0,048 0,078 0,07028 0,009083 KURS Rupiah 36 11.404 14.657 12.890,36 826,124105 INF-1 Desimal 36 0,028 0,084 0,05603 0,018013 SBI-1 Desimal 36 0,048 0,078 0,07103 0,008269 KURS-1 Rupiah 36 11.404 14.657 12855,72 828,730996 Sumber: Lampiran 4 halaman 97-98 57 Berdasarkan statistik data yang telah disajikan pada tabel 1, dapat diketahui gambaran dari variabel dependen dan masing-masing variabel independen sebagai berikut: a. Data Non Performing Loan NPL Gambar 1. Nilai NPL Periode Januari 2014 – Desember 2016 Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa Non Performing Loan NPL mempunyai nilai rata-rata sebesar 0,02594 serta nilai maksimum dan minimum sebesar 0,032 dan 0,019. Nilai rata-rata lebih besar dari standar deviasi yaitu 0,02594 0,003854 yang berarti bahwa sebaran nilai Non Performing Loan NPL baik. Non Performing Loan NPL tertinggi terjadi pada bulan Agustus 2016 sedangkan Non Performing Loan NPL terendah terjadi pada bulan Januari 2014. Secara keseluruhan, Non Performing Loan NPL 0.005 0.01 0.015 0.02 0.025 0.03 0.035 20 14.1 20 14.3 20 14.5 20 14.7 20 14.9 20 14.11 20 15.1 20 15.3 20 15.5 20 15.7 20 15.9 20 15.11 20 16 .1 20 16.3 20 16.5 20 16.7 20 16.9 20 16.11 NPL NPL 58 periode Januari 2014 sampai Desember 2016 mengalami trend meningkat seperti yang terlihat pada gambar 1. b. Data Inflasi INF Gambar 2. Nilai INF Periode Januari 2014 – Desember 2016 Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa Inflasi INF mempunyai nilai rata-rata sebesar 0,05453 serta nilai maksimum dan minimum sebesar 0,084 dan 0,028. Nilai rata-rata lebih besar dari standar deviasi yaitu 0,05453 0,017865 yang mengartikan bahwa sebaran nilai Inflasi INF baik. Inflasi INF tertinggi terjadi pada bulan Desember 2014 sedangkan Inflasi INF terendah terjadi pada bulan Agustus 2016. Secara keseluruhan, Inflasi INF periode Januari 2014 sampai Desember 2016 setiap bulannya mengalami fluktuasi seperti yang terlihat pada gambar 2. 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 20 14.1 20 14 .3 20 14.5 20 14.7 20 14.9 20 14.11 20 15.1 20 15.3 20 15.5 20 15.7 20 15 .9 20 15.11 20 16.1 20 16.3 20 16.5 20 16.7 20 16.9 20 16.11 INF INF 59 c. Data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI Gambar 3. Nilai SBI Periode Januari 2014 – Desember 2016 Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI mempunyai nilai rata-rata sebesar 0,07028 serta nilai maksimum dan minimum sebesar 0,078 dan 0,048. Nilai rata-rata lebih besar dari standar deviasi yaitu 0,07028 0,009083 yang berarti bahwa sebaran nilai suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI baik. Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI tertinggi terjadi pada bulan Desember 2014 dan Januari 2015 sedangkan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI terendah terjadi pada bulan Oktober 2016 sampai Desember 2016. Berdasarkan gambar 3, suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI setiap bulannya cenderung konstan, a kan tetapi, mulai bulan Januari 2016 sampai dengan Desember 2016, terlihat bahwa suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI mengalami penurunan. 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 20 14.1 20 14.3 20 14.5 20 14.7 20 14.9 20 14.11 20 15.1 20 15.3 20 15.5 20 15.7 20 15.9 20 15.11 20 16.1 20 16.3 20 16.5 20 16.7 20 16.9 20 16.11 SBI SBI 60 d. Data Nilai Tukar IDRUSD Gambar 4. Nilai Kurs Periode Januari 2014 – Desember 2016 Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa Nilai Tukar IDRUSD mempunyai nilai rata-rata sebesar 12.890,36 serta nilai maksimum dan minimum sebesar 14.657 dan 11.404. Nilai rata-rata lebih besar dari standar deviasi yaitu 12.890,36 826,124105 yang mengartikan bahwa sebaran nilai Nilai Tukar IDRUSD baik. Nilai Tukar IDRUSD yang mengalami depresiasi tertinggi terjadi pada bulan September 2015 sedangkan Nilai Tukar IDRUSD yang berada dalam nilai terbaik terjadi pada bulan Maret 2014. Secara keseluruhan, Nilai Tukar IDRUSD periode Januari 2014 sampai Desember 2016 setiap bulannya cenderung konstan seperti yang terlihat pada gambar 4. 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 20 14.1 20 14.3 20 14.5 20 14.7 20 14.9 20 14.11 20 15.1 20 15.3 20 15.5 20 15.7 20 15.9 20 15.11 20 16.1 20 16.3 20 16.5 20 16.7 20 16.9 20 16.11 KURS KURS

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Analisis Pengaruh Restrukturisasi Kredit Terhadap Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

40 207 60

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 41 113

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif, Dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Return On Assets (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Wilayah Kabupaten D

0 34 99

Analisis Pengaruh Portofolio Kredit Terhadap Non Performing Loan Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah 01 Medan

1 43 82

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Determinan Non Performing Financing Bank Umum Syariah Di Indonesia: Pendekatan Unbalanced Panel Data

1 13 95

PENGARUH GDP, INFLASI, BI RATE, NILAI TUKAR TERHADAP NON PERFORMING LOAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA (Studi pada Bank Umum Konvensional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016)

0 2 10

KOLABORASI RISET DOSEN DAN MAHASISWA DETERMINAN NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA BANK ASING DI INDONESIA PERIODE 2011-2017

0 0 15

DETERMINAN NON-PERFORMING LOAN (NPL) PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI INDONESIA PERIODE 2006-2016 Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 213