83
b. Analisis data uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar
untuk siswa
Analisis data untuk kelayakan multimedia tutorial dinilai oleh siswa menggunakan skala
Likert
, yaitu dengan menjabarakan variabel penelitian menjadi indikator variabel tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun item – item instrumen yang berupa pernyataan. Jawaban setiap
item instrumen yang menggunakan skala
likert
mempunyai gradasi dari sangan positif sampai sangat negatif Sugiyono, 2010: 135.
Untuk menginterpretasikan data uji kelayakan multimedia tutorial oleh siswa, maka hasil skor diperoleh dengan menjumlah pengalian kategori
dengan nilai yang diperoleh kategori x nilai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel tentang kriteria penilaian kelayakan multimedia tutorial
oleh siswa. Tabel 13. Konversi Skor Penilaian untuk Siswa
No Rerata Skor Jawaban
Kategori
1 M+1,5 S sd M+3,0 S
Sangat Layak Sangat Baik 2
M+0,5 S sd M+1,5 S Layak Baik
3 M-0,5 S sd M+0,5 S
Kurang Layak Kurang baik 4
M-1,5 S sd M-0,5 S Tidak Layak Tidak Baik
Nana Sudjana 2016: 122 Keterangan : M Nilai rata-rata ideal =
skor maksimal + skor minimal S Simpangan baku ideal =
skor maksimal – skor minimal
Skor maksimal =
jumlah butir pertanyaan x skor item tertinggi
Skor minimal =
jumlah butir pertanyaan x skor item terendah
84
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Uji Coba
Penelitian ini merupakan jenis pendekatan penelitian RD
Research and Development
. Pendekatan RD bertujuan untuk menghasilkan produk yaitu multimedia pembelajaran dasar pola pembuatan pola dasar badan sistem So’en
dan Meyneke menggunakan program
adobe flash.
Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model dari
Borg and Gall
yang disederhanakan oleh Tim Pulsitjaknov Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi
meliputi 5 tahapan yaitu : tahap analisis kebutuhan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba kelompok kecil serta uji coba kelompok
besar dan produk akhir. Data yang dihasilkan merupakan data kualitatif dan kuantitatif yang selanjutnya dianalisis menggunakan statistik deskriptif.
Penelitian ini dilakukan pada kelas X SMK N 1 Pengasih yang beralamatkan di Jl. Kawijo 11 Pengasih Kulon Progo. SMK N 1 Pengasih
memiliki kompetensi keahlian busana butik. Pemilihan SMK N 1 Pengasih sebagai tempat penelitian dikarenakan adanya permasalahan pembelajaran
membuat pola dasar badan saat pengamatan dan wawancara. Permasalahan yang ditemui adalah masih kurangnya penguasaan siswa terhadap materi membuat pola
dasar badan sistem So’en dan Meyneke, guru masih belum banyak memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan media pembelajaran sehingga siswa kurang
tertarik dan cenderung mengobrol sendiri, media yang digunakan berupa
chart
, papan tulis dan lembar kerja dengan motode demonstrasi dan ceramah
untuk pembelajaran praktik dan lembar kerja pendamping yang diberikan oleh guru juga