untuk menegakkan rambut bila kedinginan serta sewaktu mengalami tekanan emosional. Kusumadewi, dkk; Robin dan Tony Burns
Struktur Isi
Lokasi
Infundibulum -
Epidermis Papila dermis
Mesenkima embrionik -
Itsmus Keratinisasi trikhilemma
Dermis Kandung akar dalam
Trikohialin, sitrullin -
Medula Trikohialin, sitrullin
- Bulb
- Subcutis
2.1.2 Fisiologi Rambut
1. Pengaturan Suhu Badan Rambut pada manusia memiliki fungsi yang beraneka ragam, salah
satunya adalah sebagai pengaturan suhu tubuh. Rambut yang menutupi kulit dapat mengurangi kehilangan panas dari tubuh.
Dalam kondisi dingin, pori-pori rambut akan mengecil. Apabila dalam kondisi panas, maka kondisi tersebut berlaku sebaliknya. M.
Ridwan 2. Fungsi Sebagai Alat Perasa
Rambut memperbesar efek rangsang sentuhan terhadap kulit. Sentuhan terhadap bulu mata menimbulkan reflex menutup kelopak
Universitas Sumatera Utara
mata. Kepekaan kulit terhadap sentuhan berbanding sejajar dengan kelebatan pertumbuhan rambut. Maka kulit kepala dengan kelebatan
pertumbuhan rambut 312cm2 sangat peka terhadap sentuhan. Kusumadewi, dkk. Rambut meningkatkan kepekaan kulit terhadap
rangsangan sentuhan. Pada beberapa spesies yang lebih rendah, fungsi ini mungkin lebih disempurnakan. Sebagai contoh, sungut
kucing sangat peka dalam hal ini. Peran rambut yang lebih penting pada hewan-hewan rendah adalah konservasi panas, tetapi fungsi ini
tidak begitu bermakna bagi manusia yang relative tidak berbulu. Sherwood. 2001
2.1.3 Siklus Aktivitas Folikel Rambut
Setelah pembentukan folikel rambut dan rambut, perkembangan folikel rambut selanjutnya akan berhenti pada bulan ke-5 kehamilan. Folikel mengalami
involusi memasuki fase katagen, dimana papilla dermis akan mengalami regresi dan akhirnya folikel memasuki fase istirahat. Sampai saat ini belum diketahui
mengapa papilla dermis yang telah terbentuk harus mengalami regresi terlebih dahulu dan kemudian mengalami aktivitas kembali. Erdina H.D. 2002
Siklus pertumbuhan folikel rambut adalah demikian. Sejak pertama kali terbentuk folikel rambut mengalami siklus pertumbuhan yang berulang. Fase
pertumbuhan dan fase istirahat bervariasi berdasarkan umur dan regio tempat rambut tersebut tumbuh dan juga dipengaruhi faktor fisiologis maupun patologis.
Siklus pertumbuhan yang normal adalah masa anagen, masa katagen, dan masa telogen. Lily Soepardiman. 2010
1. Masa anagen: sel-sel matriks melalui mitosis membentuk sel-sel baru mendorong sel-sel yang lebih tua ke atas. Aktivitas ini lamanya
antara 2-6 tahun. Lily Soepardiman. 2010
Universitas Sumatera Utara
2. Masa katagen: masa peralihan yang didahului oleh penebalan jaringan ikat di sekitar folikel rambut, disusul oleh penebalan dan
mengeriputnya selaput hialin. Papil rambut lalu mengelisut dan tidak lagi berlangsung mitosis dalam matriks rambut. Bagian tengah akar
rambut menyempit dan bagian dibawahnya melebar dan mengalami pertandukan sehingga terbentuk gada club. Masa peralihan ini
berlansung 2-3 minggu. Kusumadewi, dk; Lily Soepardiman. 2010 3. Masa telogen atau masa istirahat dimulai dengan memendeknya sel
epitel dan berbentuk tunas kecil yang membuat rambut baru sehingga rambut gada akan trdorong keluar. Lily Soepardiman. 2010
Lama masa anagen adalah berkisar 1000 hari, sedang masa telogen sekitar 100 hari sehingga perbandingan rambut anagen dan telogen berkisar
antara 9:1. Jumlah folikel rambut pada kepala manusia sekitar 100.000, rambut pirang dan merah jumlahnya lebih sedikit dari rambut hitam. Jumlah rambut
yang rontok per hari 100 helai. Densitas folikel rambut pada bayi 1135cm2 dan berkurang menjadi 615cm2 pada umur tiga puluhan, karena meluasnya
permukaan kulit. Pada umur 50 tahunan ada pengurangan atau kerusakan beberapa folikel sehingga jumlah menjadi 485cm2. Untuk mengetahui jumlah
rambut anagen dan telogen yang disebut trikogram, sedikitnya 50 helai rambut harus dicabut dan diperiksa untuk menghindari deviasi standar yang tinggi.
Jumlah rambut anagen pada wanita + 85 dan laki-laki 83 dan jumlah rambut telogen pada wanita + 11, sedang pada laki-laki 15. Lily Soepardiman.
2010
Tabel 2.2: Siklus Rambut Fase
Masa
Anagen 3 tahun, 84 kulit kepala
Universitas Sumatera Utara
Telogen 3 bulan, 14 kulit kepala
Katagen 3 minggu, 2 kulit kepala
Sumber: Jaffer, Saeed N dan Abrar A. Qureshi
2.1.4 Pengaturan dan Siklus Pertumbuhan Rambut