Jenis-jenis Bahan Kimia Bahan-Bahan Kimia Untuk Kosmetika Rambut

Tingkat kerusakan rambut umumnya dapat dikelompokkan pada tingkatan ringan, sedang pourositas area 1 dan 2 dan rusak parah pourositas area 3. 1 Kerusakan ringan, penyebabnya adalah sinar matahari, air dan proses styling. Adapun ciri-ciri rambut terlihat kusam, kering dan kemerahan. 2 Kerusakan sedang pourositas area 1 dan2, penyebabnya adalah proses kimia. Ciri-cirinya rambut kusam, kering dan kasar serta kemerahan. 3 Rusak parah pourositas area 3, penyebabnya bleaching. Ciri-cirinya rambut terlihat kusam, kering dan kasa, kemerahan serta seperti kapas. Sebelum melakukan pelurusan teknik rebonding, lakukan terlebih dahulu; persiapan kerja, peralatan, lenan dan bahan komestika yang diperlukan. Jangan lupa mensterilkan semua peralatan dan lenan yang akan digunakan. Tempatkan modelpelanggan pada tempat yang sudah disediakan. Lakukan pendekatan dan konsultasikan model keinginannnya. Analisa kondisi kulit kepala dan rambut klien dengan seksama, untuk menentukan produk yang cocok untuk dipergunakan. Rostamailis, dkk. 2008 Dengan semakin majunya perkembangan IPTEK dibidang kecantikan rambut, maka saat ini banyak produk yang ditawarkan dengan kualitas yang lebih bagus untuk menanggulanngi kerusakan rambut. Seperti halnya produk pelurus rambut telah disediakan berbagai jenis kosmetika yang dalam pemakaiannya disesuaikan dengan kondisi rambut dan penggunaannya secara step by step. Rostamailis, dkk. 2008

2.3. Bahan-Bahan Kimia Untuk Kosmetika Rambut

2.3.1 Jenis-jenis Bahan Kimia

Universitas Sumatera Utara Bahan penyusun atau pembuat kosmetika perawatan rambut biasanya berasal dari campuran bahan-bahan kimia. Beberapa bahan-bahan kimia yang kimia yang digunakan untuk kosmetika rambut, adalah sebagai berikut: 1. Asam Asam adalah senyawa dengan pH dibawah 7 yang sangat berguna untuk rambut dan kulit kita. Pada dasarnya kulit juga bersifat asam. Oleh karena itu, rambut dapat lebih bertahan bila terdapat senyawa asam selama senyawa tersebut tidak terlalu keras. Larutan ataupun bahan-bahan kosmetika rambut yang bersifat asam banyak digunakan dalam perawatan rambut guna mencapai berbagai tujuan sebagai berikut: a. Untuk menutup dan memperkecil imbrikasi rambut, yang karena berbagai faktor menjadi terbuka lebih lebar. b. Untuk memperkuat batang rambut dengan cara membuatnya menyusut lebih padat. c. Untuk membersihkan secara lebih sempurna sisa sampo, yang pada dasarnya bersifat basa atau mencuci. d. Untuk membuat hidrogen peroksida stabil dalam penyimpanan. Dalam keadaan stabil, hydrogen peroksida dapat disimpan lebih lama. Endang; Zahida. 2001 Menurut Kusumadewi dkk, asam dapat dibedakan dalam dua golongan seperti dibawah ini: a Asam inorganik, yaitu asam keras yang banyak digunakan dalam industri pupuk, pewarna, obat-obatan, dan sebagainya. Asam ini tidak digunakan untuk bahan kosmetika rambut. Yang termasuk dalam golongan ini ialah asam sulfat, asam klorida, asam fosfat, dan asa nitrat. b Asam organik, yaitu asam yang berasal dari hewan dan tumbuh- tumbuhan, seperti asam sitrat dari buah jeruk, asam asetat dari cuka, Universitas Sumatera Utara dan asam laktat dari susu. Asam-asam tersebut merupakan asam lemah yang banyak digunakan sebagai pembilas rambut, lotion kulit, dan sebagainya. Beberapa golongan asam yang dipakai sebagai bahan dasar kosmetika rambut adalah sebagai berikut: a Asam asetat: penggunaan asam asetat dalam penataan rambut adalah untuk membuat rambut mudah disisir dan diatur serta untuk mengkilapkan rambut. b Asam sitrat: asam sitrat digunakan dalam penataan rambut sebagai lemon rinse agar rambut mudah diatur. c Asam salisilat: dalam penataan rambut, asam ini digunakan sebagai bahan dasar beberapa komestika perawatan kulit seperti tonik atau lotion rambut. d Asam tioglikolat thioglycolyc acid: sebagai bahan dasar larutan pengeriting cold wave solution yang dapat mengubah susunanbentuk rambut dengan melepaskan ikatan-ikatan antara molekul-molekul tanduk. 2. Garam Garam adalah hasil persenyawaan antara asam dengan basa. Garam yang banyak dipakai sebagai bahan dasar dalam pembuatan kosmetika untuk penataan rambut biasanya berupa kristal, bisa bewarna maupun tidak berwarna. 3. Basa Senyawa basa atau alkali juga banyak digunakan dalam pembuatan kosmetika untuk rambut. Jika pemakaiannya kurang berhati-hati, dapat Universitas Sumatera Utara menjadi penyebab utama berbagai kerusakan rambut. Larutan dan kosmetika rambut yang bersifat basa digunakan untuk mencapai beberapa tujuan sebagai berikut: a. Untuk membuka dan memperbesar imbrikasi rambut yang menutup terlalu rapat. b. Untuk membuat batang rambut mengembang dan menjadi lebih lunak sehingga mudah dibentuk. c. Untuk membersihkan minyaklemak alami terutama yang berada di celah-celah antara sisik selaput rambut secar lebih bersih dan lebih mudah. d. Untuk membuat larutan hidrogen peroksida menjadi tidak stabil sehingga larutan tersebut siap digunakan. Basa atau alkali yang banyak digunakan dalam pembuatan kosmetika untuk penataan rambut adalah sebagai berikut: a Amonium hidroksida, yang berguna untuk mengaktifkan hidrogen peroksida dalam proses bleaching. b Kalsium oksida, sebagai sumber panas eksoternik dalam keriting panas. c Kalsium hidroksida, untuk membuat sabun lunak atau sabun hijau green soap. d Natrium hidroksida, berguna untuk menghilangkan lemak dan minyak serta dapat digunakan juga sebagai bahan dasar kosmetika pelurus rambut. 4. Hidrogen Peroksida Di dalam bahan kosmetika untuk pengeritingan rambut, hydrogen peroksida digunakan untuk meregangkan hubungan antara sirip-sirip kutikula rambut dan menghentikan daya kerja larutan pengeritingan dengan memulihkan ikatan antara molekul-molekul tanduk. Universitas Sumatera Utara 5. Amonium Tioglikolat Larutan garam ini adalah cairan dingin dengan pH 9-9,5. Bila pH-nya terletak antara 9-11, garam ini dapat digunakan untuk menghilangkan bulu. Di dalam penggunaannya, harus memakai sarung tangan karena dapat mengakibatkan kemerah-merahan bila di dalam rambut terdapat garam besi. 6. Tembaga Sulfat Tembaga sulfat digunakan dalam cat rambut yang memberikan warna cokelat dan hitam. Warna tersebut terjadi karena tembaga sulfat berubah menjadi tembaga oksida. 7. Seng Oksida Seng oksida berwujud serubuk putih dan digunakan bersama seng karbonat dalam calamine lotion yang sangat berguna untuk mengatasi rasa terbakar pada kulit setelah melakukan pengecatan rambut. 8. Damar gandarukem diperoleh dari tumbuh-tumbuhan dan digunakan untuk mempercepat pengeringan setting lotion dan membuat rambut menjadi mengilap. Endang; Zahida. 2001 Universitas Sumatera Utara BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep