Sejarah Singkat Koperasi Serai Serumpun

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI SERAI SERUMPUN

A. Sejarah Singkat Koperasi Serai Serumpun

Koperasi Serai Serumpun didirikan pada tanggal 17 September 1989. Koperasi ini berdiri berdasarkan hasil dari kesepakatan seluruh kepala sekolah SD di Kecamatan Tanjung Pura. Koperasi ini didirikan dengan tujuan untuk menunjang penghasilan para guru SD yang pada saat itu mengalami krisis dana pinjaman. Sebanding dengan kebutuhan yang semakin meningkat dan gaji yang diterima oleh para guru saat itu belum dapat dikatakan mensejahterakan kehidupan mereka.Selain itu di Kecamatan Tanjung Pura belum terbentuk Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI. Maka dari itu muncul kesepakatan oleh seluruh kepala sekolah untuk mendirikan Koperasi Serai Serumpun, yang pada awal mulanya hanya memiliki aset sebesar Rp.6.000.000. Dengan berdirinnya Koperasi Serai Serumpun, diharapkan dapat menjadi solusi untuk masalah permodalan yang terjadi pada saat itu. Dan para guru SD di Kecamatan Tanjung Pura dapat belajar untuk melakukan investasi dan memanfaatkan uang mereka sebaik mungkin. Maka dari itu Koperasi Serai Serumpun sangat bermanfaat bagi kesejahteraan para guru saat itu. Dengan berdirinya Koperasi Serai Serumpun, yang pada saat itu masih beranggotakan sekitar 50 orang dan dengan jumlah aset yang sangat terbatas berkisar Rp.6.000.000. Koperasi Serai Serumpun berusaha untuk terus meningkatkan usahanya dengan cara meningkatkan jumlah anggota yang bertujuan untuk menambah aset Koperasi dan membangun Koperasi Serai Serumpun agar lebih dikenal dan dipercaya oleh masyarakat. Universitas Sumatera Utara Pada tanggal 27 Mei 1996 Koperasi Serai Serumpun memiliki Badan Hukum. Dengan mendapatkan status badan hukum, maka sebuah badan usaha koperasi menjadi subjek hukum yang memiliki hak dan kewajiban. Sehingga, terhadap pihak ketiga –apabila diperlukan dapat dengan jelas dan tegas mengetahui siapa yang dapat diminta bertanggung jawab atas jalannya usaha badan hukum koperasi tersebut. Pada awal mula berdiri koperasi Serai Serumpun memiliki iuran anggota yang terdiri dari simpanan pokok sebesar Rp.1000 dan simpanan wajib sebesar Rp.3000. Simpanan wajib disetor setiap bulannya dan simpanan pokok berdasarkan pada ketetapan peraturan yang bisa saja berubah. Dengan aset yang terbatas Koperasi berusaha memenuhi keinginan dan kebutuhan para anggotanya secara bijaksana, dengan harapan para anggota juga memiliki rasa toleransi pada saat itu. Dengan berjalannya waktu, Koperasi Serai Serumpun semakin berkembang dan semakin meningkatkan kinerjanya. Seiring dengan itu aset Koperasi Serai Serumpun naik setiap tahunnya, bahkan persentase kenaikannya bisa mencapai 50 dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2010 persentase kenaikan mencapai 61,88. Demikian juga dengan anggota koperasi yang semakin lama semakin bertambah.Total anggota Koperasi Serai Serumpun selama 1 tahun 2009 sebanyak 368 orang, sedangkan pada tahun berikutnya mengalami peningkatan 2010 sebanyak 397orang, jumlah anggota tetap pada tahun 2011 sebanyak 397orang, dan mengalami penurunan di tahun 2012 yang diakibatkan karena sebagian anggota mengambil masa pensiun, jadi jumlah anggota sebanyak 387 orang. Hingga saat ini Koperasi Serai Serumpun terus menunjukkan kemajuan dalam usaha simpan pinjam. Universitas Sumatera Utara

B. Struktur Organisasi