Indonesian Economic Review and Outlook
16
2. Kondisi Kemiskinan Indonesia
Gambar 23 Jumlah Penduduk Miskin dan Persentase Penduduk Miskin, 2012 – 2016
Angka Kemiskinan di Indonesia Menurun
Sumber: BPS dan CEIC 2016
Gambar 24 Garis Kemiskinan, Inlasi Garis Kemiskinan,
dan Inlasi Umum, 2012 – 2016
Garis Kemiskinan Mengalami Peningkatan
Sumber: BPS dan CEIC 2016
Per Maret 2016, statistik kemiskinan di Indonesia mengalami perbaikan
■ Ini ditunjukkan dengan turunnya persentase penduduk miskin di Indonesia sebesar 0,44 percentage point dari semula 11,13
September 2015 menjadi 10,86 persen Maret 2016. Jumlah penduduk miskin sendiri berkurang sekitar 500 ribu orang dari semula 28,51 juta orang menjadi 28,01 juta orang pada Maret 2016.
■ Berkurangnya jumlah penduduk miskin ini salah satunya didorong oleh berkurangnya jumlah pengangguran maupun Tingkat
Pengangguran Terbuka TPT per Februari 2016 lalu. ■
Garis Kemiskinan GK pada Maret 2016 naik 9.577 rupiah dari semula Rp344.809 pada September 2015 menjadi Rp354.386 pada Maret 2016.
■ Kenaikan GK ini turut dipengaruhi oleh kenaikan harga-harga secara umum selama periode September 2015 hingga Maret 2016.
Gambar 25 Jumlah Pengangguran, Tingkat Pengangguran Terbuka, Jumlah Pekerja, dan Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja, 2011 – 2016
Kondisi Ketenagakerjaan Indonesia Membaik
Sumber: BPS dan CEIC 2016
Per Februari 2016, kondisi ketenagakerjaan Indonesia secara umum membaik.
■ Ini ditunjukkan oleh turunnya tingkat pengangguran
terbuka TPT sebanyak 0,68 percentage point dari 6,18 persen pada Agustus 2015 menjadi 5,5 persen pada
Februari 2016. ■
Jumlah penduduk bekerja dan TPAK pun meningkat, masing-masing dari 114,82 juta orang ke 120,65 juta orang
dan dari 65,76 persen ke 68,06 persen selama periode Agustus 2015 hingga Februari 2016.
■ Perbaikan kondisi ketenagakaerjaan—utamanya
berkurangnya pengangguran—salah satunya didorong oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2016 dan
naiknya inlasi pada akhir tahun 2015 lalu.
17
Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada
Gambar 26 Distribusi Tenaga Kerja di Indonesia Menurut Lapangan Usaha, 2014 – 2016
Distribusi tenaga kerja Indonesia masih didominasi oleh sektor primer
Sumber: BPS dan CEIC 2016
Sama dengan Agustus 2015, pada Februari 2016 distribusi tenaga kerja di Indonesia masih disominasi oleh sektor
primer yang terdiri dari subsektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan.
■ Meski demikian, jumlah tenaga kerja di sektor jasa
mengalami peniingkatan yang signiikan, yakni sebesar 10,32 persen bila dibandingkan dengan Agustus 2015.
■ Hal serupa juga terjadi pada sektor manufaktur dengan
peningkatan jumlah tenaga kerja sebesar 4,69 dibandingkan dengan Agustus 2015.
■ Tumbuhnya jumlah tenaga kerja pada sektor manufaktur
dan sektor jasa ikut dipengaruhi oleh pertumbuhan pada masing-masing sektor dan transisi struktural perekonomian
Indonesia.
Indonesian Economic Review and Outlook
18
E. NERACA PEMBAYARAN INDONESIA
1. Setelah surplus pada kuartal IV-2015, neraca pembayaran Indonesia kembali mengalami deisit