Pengumpulan data efisiensi saluran 3. Metode Pengumpulan data

IV.3.1 Pengumpulan data efisiensi saluran 3. Metode Pengumpulan data

Metode yang saya gunakan untuk mengumpulkan data efisiensi di daerah irigasi Namu Sira Sira menggunakan 2 metode yaitu melakukan survey teknis dan mewawancara masyarakat sekitar. a. Survey Teknis Survey ini dilakukan dengan melakukan penelitian langsung pada saluran irigasi menggunakan pelampung untuk dengan menggunakan rumus debit pada saluran terbuka yaitu : Q = V. A Karena perhitungan efisiensi merupakan perbandingan antara debit yang masuk dengan debit yang keluar, dan diasumsikan luas penampang basah A sama pada tiap – tiap saluran maka rumus diatas bisa disederhanakan menggunakan persamaan : Efisiensi = V1V2  V = T.S = T2T1 Dimana S = 6m Kecepatan rata-rata biasanya diambil 85 dari kecepatan permukaan Hidraulika II, hal 108. Bambang Triatmojo. Namun karena perhitungan dipakai untuk mendapatkan Debit pada saluran dengan menggunakan perbandingan kecepatan rata-rata yang variabelnya sama dari kecepatan permukaan yaitu sebesar 85 maka perhitungan kecepatan rata-rata boleh tidak dihitung. Universitas Sumatera Utara Walaupun begitu penulis menyadari bahwa keakuratan data tersebut kurang karena perubahan dimensi pada saluran diakibatkan oleh rusaknya dinding saluran serta perubahan kedalaman yang terjadi karena penyebaran sedimen yang tidak merata. Pengukuran yang akurat tidak dapat dilakukan karena keterbatasan alat dan biaya sehingga kesalahan pengukuran diminimalisir dengan cara melakukan survey kecepatan V1 dan V2 diusahakan pada kondisi dimensi yang sama. Data percobaan diambil dengan mengukur waktu pada ujung dan pangkal saluran sekunder yaitu sebesar jarak 6 meter. Metode ini digunakan untuk mengukur efisiensi pada saluran primer dan sekunder. Universitas Sumatera Utara b. Wawancara. Survey dengan wawancara ini dilakukan untuk mencari efisiensi saluran tersier karena panjang total saluran tersier tidak diketahui dan keterbatasan saya dalam pengambilan data baik secara materi maupun waktu. Wawancara dilakukan ke masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai petani dengan menanyakan langsung berapa perkiraan air yang hilang mulai dari petak tersier sampai ke sawah. Dari data wawancara didapat efisiensi sebesar 60-70 karena banyaknya kerusakan.

4. Hasil perhitungan

Jadi pada dearah irigasi NAMU SIRA SIRA mempunyai efisiensi sebagai berikut Tabel 4.10 Efisiensi saluran irigasi Di Namu Sira-Sira Jaringan efisiensi Kehilangan air Saluran tersier 65 7.5 – 35 Saluran sekunder 65 7.5 – 35 Saluran primer 91 7.5 – 12.5 Jumlah 38.448 61.542 Saluran tersier tidak bisa disurvey karena tidak ada data yang pasti mengenai panjang saluran total sehingga data yang dipergunakan adalah data yang diambil dari wawancara terhadap masyarakat disekitar lokasi yang berprofesi sebagai petani atau tokoh masyarakat dan pengurus P3A yang ada di daerah Universitas Sumatera Utara tersebut. Adapun dari keterangan mereka didapat bahwa efisiensi saluran sekunder mencapai 60-70 karena banyaknya kerusakan. Dari data perhitungan didapat bahwa efisiensi keseluruhan saluran adalah 38.448. Kebutuhan air untuk tanaman padi diambil 1,66Ldet Ha. a.1 PIA = Terairi Lahan Luas Irigasi Air Pasok PIA = Ha 5217 38,448 Ldet x 38.600 = 2,845 LiterDetikHa a.2 PIRRIS = Tanaman Air Kebutuhan Total Irigasi Pasok PIRRIS = Ha Ldet 1,66 x Ha 5217 Ldet 38.600 x 38.448 = 1,713 LiterDetikHa Universitas Sumatera Utara a.3 PARRWS = Tanaman Air Kebutuhan Air Pasok Total PARRWS = Ha Ldet 1,66 x Ha 5217 Ldet 38.600 = 4,457 LiterDetikHa Tabel 4.11 Luas areal pertanian di Daerah Irigasi Namu Sira-sira Kiri N o Nama P3A Daerah Kelurahan Kecam atan Luas Areal Ha Perkemban gan Jumlah Petak Tersier 1 Sido Makmur Pekan Kuala Kuala 361 Aktif 4 2 Harapan Jaya Padang Cermin Selesai 250 Tidak Aktif 3 3 Terus Maju Nambiki Selesai 337 Tidak Aktif 5 4 K.A Roja Balai Kasih Kuala 344 Aktif 5 5 Raja Tengah Raja Tengah Kuala 315 Aktif 4 6 Mbuah Page Dalan Naman Kuala 99 Tidak Aktif 3 7 Makmur Sido Mukti Bekulap Selesai 204 Tidak Aktif 2 8 Sedar Tani Lau Mulgap Selesai 81 Tidak Aktif 1 Total 1991 27 Sumber: Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Proponsi Sumut, Unit Pelaksana Namu Sira-sira Kiri, 2009 Tabel 4.12 Luas areal pertanian di Daerah Irigasi Namu Sira-sira Kanan N o Nama P3A Daerah Kelurahan Kecam atan Luas Areal Ha Perkemban gan Jumlah Petak Tersier 1 Durian Lingga Durian Lingga Sei Bingei 237 Belum Berkembang 3 2 Makmur Psr 8 Namu Terasi Sei Bingei 353 Belum Berkembang 8 3 Usahatani Psr VI Namu Terasi Sei Bingei 455 Belum Berkembang 10 4 Tunas Harapam Psr II Purwobinangun Sei Bingei 350 Belum Berkembang 6 Universitas Sumatera Utara N o Nama P3A Daerah Kelurahan Kecam atan Luas Areal Ha Perkemban gan Jumlah Petak Tersier 5 Makmur Emplasemen Emplasemen KW. Mencirim Sei Bingei 160 Belum Berkembang 7 6 Sepakat Namu Ukur Utara Namu Ukur Utara Sei Bingei 816 Belum Berkembang 17 7 Embun Psr 6 KW Mencirim Sei Bingei 206 Belum Berkembang 8 8 Saroha Tanah Merah Binjai Selatan 369 Belum Berkembang 6 9 Sepakat Bakti Karya Binjai Selatan 112 Belum Berkembang 5 10 Bersama Tanah Seribu Binjai Selatan 90 Belum Berkembang 2 11 Nyata Binjai Estate Binjai Selatan 78 Belum Berkembang 2 Total 3226 74 Sumber: Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Proponsi Sumut, Unit Pelaksana Namu Sira-sira Kanan, 2009 Total Lahan keseluruhan = 3226 + 1991 = 5217 Ha Universitas Sumatera Utara SKETSA SURVEY TEKNIS PADA SALURAN SEKUNDER Universitas Sumatera Utara

IV.4 Perhitungan Efektivitas Saluran