Kesehatan dan Keluarga Berencana KB Agama

Pada tingkat pendidikan SMP, rasio murid terhadap sekolah adalah sebesar 379,06 murid per sekolah. Rasio tertinggi terdapat di Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu yaitu 520,00 murid untuk setiap sekolah dan yang terendah terdapat di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua yaitu 122,34 murid untuk setiap sekolah. Sementara pada tahun yang sama jumlah sekolah dan murid Madrasah Tsanawiyah MTs yang dikelola oleh Departemen Agama di Kota Padangsidimpuan secara rata- rata sebanyak 12 sekolah dengan jumlah guru 305 orang dan jumlah murid sebanyak 3.539 orang. Sementara itu rasio murid sekolah menengah SMA dan SMK terhadap sekolah sebesar 382,58 murid per sekolah. Rasio yang tertinggi terdapat di Kecamatan Padangsidimpuan Utara yaitu 499,38 murid per sekolah dan terendah di Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu yaitu 101,00 murid untuk setiap sekolah. Pada tingkat Madrasah Aliyah MA pada tahun yang sama jumlah sekolah murid Departemen Agama di Kota Padangsidimpuan secara rata-rata sebanyak 8 sekolah dengan jumlah guru 210 orang dan jumlah murid sebanyak 1.846 orang. Jumlah UniversitasAkademi pada tahun 20052006 adalah sebesar 5 buah, yang terdiri dari 2 buah Perguruan Tinggi Negeri dan 3 buah Perguruan Tinggi Swasta.

3.4.4.2 Kesehatan dan Keluarga Berencana KB

Ketersediaan sarana kesehatan berupa rumah sakit merupakan faktor utama dalam menunjang perbaikan kualitas hidup. Jumlah rumah sakit yang ada di Kota Padangsidimpuan tahun 2005 terdiri dari 1 buah Rumah Sakit Negeri dan 2 buah Rumah Sakit Swasta. Jumlah kapasitas tempat tidur rumah sakit negeri sebanyak 135 buah dan 65 buah kapasitas tempat tidur rumah sakit swasta. Universitas Sumatera Utara Sementara sarana kesehatan di Kota Padangsidimpuan tahun 2005 adalah: 1. Puskesmas berjumlah 8 buah 2. Puskesmas pembantu sebanyak 25 buah 3. Balai Pengobatan Umum BPU sebanyak 5 buah 4. Posyandu ada sekitar 125 buah Tenaga medis di Kota Padangsidimpuan adalah: 1. Dokter Umum sebanyak 16 orang 2. Dokter Gigi sebanyak 6 orang 3. Tenaga Medis Bidan tersedia sebanyak 119 orang 4. Perawat serta perawat pembantu sebanyak 37 orang Perkembangan Pasangan Usia Subur PUS di Kota Padangsidimpuan tahun 2005 terdapat sebesar 25.203 PUS, sedangkan untuk Akseptor Aktif sebanyak 15.610 PUS dan Akseptor Baru sebanyak 3.978 PUS. Persentase akseptor aktif terhadap PUS sebanyak 93,56. Jumlah klinik KB di Kota Padangsidimpuan tahun 2005 berkisar 26 buah. Jumlah kelompok Wanita Usia Subur sebanyak 42.157, sementara yang tidak ingin anak sebanyak 4.228. Jumlah Kelompok Bina Keluarga Balita BKB sebanyak 29 kelompok, Bina Keluarga Remaja BKR sebanyak 14 kelompok dan Bina Keluarga Lansia BKL sebanyak 14 kelompok. Universitas Sumatera Utara

3.4.4.3 Agama

Sesuai dengan falsafah negara, pelayanan kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa senantiasa dikembangkan dan ditingkatkan untuk membina kehidupan masyarakat dan mengatasi berbagai masalah sosial budaya yang mungkin dapat menghambat kemajuan bangsa. Pada tahun 2005, pengiriman jemaah Haji dari Kota Padangsidimpuan yang dikoordinasikan pemerintah mencapai 321 orang dan pulang kembali sebanyak 318 orang. Banyaknya nikah, talaq, dan cerai khusus untuk umat yang beragama Islam pada tahun 2005 mencapai masing-masing 1.292 pasangan nikah–pasangan cerai tidak tercatat. Sarana ibadah umat beragama tahun 2005 ini sebagai berikut: 1. Jumlah Mesjid ada 189 buah 2. Jumlah LanggarMushola ada 98 buah 3. Jumlah Gereja Protestan ada 46 buah 4. Jumlah Gereja Katholik ada 2 buah 5. Jumlah Wihara ada 1 buah 3.4.5 Pertanian 3.4.5.1 Tanaman Bahan Makanan