8
6. Populasi dan Sampel
a. Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa
orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian Kuncoro, 2003:103.
Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah Debitur pada PT. Bank Internasional Indonesia yang memperoleh pinjaman
Rekening Koran Overdraft Loan PRK. Jumlah Debitur yang memperoleh PRK pada PT. Bank Internasional Indodesia berjumlah
360 Debitur. b.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2003;73. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan metode penarikan sampel dengan purposive sampling, yaitu 10 dari populasi. Maka sampel yang digunakan peneliti adalah
sebanyak 36 debitur. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah Sampling Insidental
. Sampling Insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu memilih secara kebetulan
Sugiyono, 2006;95. Kriteria sampel yaitu nasabah PT.BII yang melakukan pinjaman Rekening Koran overdraft Loan PRK.
7. Jenis Data
Data yang digunakan sebagai informasi untuk melakukan analisis dan evaluasi adalah :
1. Data primer
Adalah data yang didapat dari sumber pertama baik individu maupun perorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian
kuesioner. 2.
Data Sekunder Data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh
pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain.
Universitas Sumatera Utara
9
8. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu : 1.
Wawancara Dalam hal ini, penulis melakukan wawancara dengan bagian-bagian
yang terkait dengan masalah penelitian yang dilakukan, yaitu dengan bagian perkreditan dan petugas lapangan.
2. Kuesioner
Dalam hal ini, penulis membuat sejumlah daftar pertanyaan yang ditujukan kepada pihak terkait, yang bertujuan untuk memperoleh,
memperjelas dan menguatkan data.
9. Analisis Data
Dalam menganalisis data, metode yang digunakan adalah : 1.
Metode Analisis Deskriptif Yaitu metode penganalisaan yang dilakukan dengan cara menentukan
data, mengumpulkan data dan menginterpretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran masalah yang dihadapi.
2. Metode Analisis Regresi berganda
Analisis Regresi Berganda digunakan untuk mengadakan prediksi nilai dari variabel terikat yaitu keputusan permintaan kredit pada PT. Bank
Internasional Indonesia Y dengan ikut memperhitungkan nilai-nilai variabel bebas, yaitu Tingkat Suku Bunga X
1 ,
Proses penyaluran kreditX
2
, Lokasi BankX
3
, dan Jumlah kreditX
4
sehingga dapat diketahui pengaruh positif atau negatif dari faktor-faktor Tingkat Suku
Bunga, proses penyaluran kredit, lokasi bank dan jumlah kredit terhadap keputusan permintaan kredit pada PT. Bank Internasional
Indonesia. Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi Sotfware SPSS statistic product and
service solution . Adapun model persamaan yang digunakan Andi,
2004:216, adalah :
Universitas Sumatera Utara
10
Y = b + b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ b
3
x
3
+ b
4
x
4
+ e
Keterangan: Y = Permintaan Kredit
b = Konstanta
b
1
= Koefisien X
1
b
2
= Koefisien X
2
b
3
= Koefisien X
3
b
4
= Koefisien X
4
X
1
= Tingkat Suku Bunga X
2
= Proses Penyaluran Kredit X
3
= Lokasi Bank X
4
= Jumlah Kredit 3.
Analisis Statistik t Yaitu sebagai uji signifikan individual. Uji ini menunjukkan seberapa
jauh pengaruh atau variabel penjelas secara individu dalam menerangkan variasi terikat.
Bentuk pengujiannya adalah : H
: b
1
= 0, artinya suatu variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.
H : b
1
≠ 0, artinya suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan : H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
4. Uji Statistik F
Uji ini disebut juga sebagai uji signifikan simultan. Kuncoro 2003:19 mengatakan uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
bebas yang dimasukkan kedalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujiaannya :
Universitas Sumatera Utara
11
H : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, artinya suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.
H
a
: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
≠ 0, artinya semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel
dependen. Kriteria pengambilan keputusan :
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
12
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
1. Wando Silalahi 2006
Wando Silalahi melakukan penelitian yang berjudul Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan permintaan kredit pada PT. Bank Perkreditan
Rakyat BPR Karya Bhakti Ugahari Tanjung Morawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor tingkat suku bunga
kredit, proses penyaluran kredit dan lokasi bank terhadap keputusan permintaan kredit pada PT. Bank Perkreditan Rakyat BPR Karya Bhakti Ugahari Tanjung
Morawa. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini adalah variabel tingkat suku bunga
kredit dinyatakan paling dominan mempengaruhi keputusan permintaan kredit pada PT. Bank Perkreditan Rakyat BPR Karya Bhakti Ugahari Tanjung
Morawa.
2. Happy N.Y.B. Banjarnahor 2006
Happy N.Y.B. Banjarnahor melakukan penelitian yang berjudul Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan permintaan kredit pada PT. Bank
Sumut Cabang Tarutung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor tingkat suku bunga kredit, jumlah kredit, jangka waktu dan
pelayanan nasabah dalam mempengaruhi dan menentukan keputusan permintaan kredit pada PT. Bank Sumut Cabang Tarutung. Hasil dari penelitian ini adalah
variabel tingkat suku bunga kredit dinyatakan paling dominan mempengaruhi keputusan permintaan kredit pada PT. Bank Sumut Cabang Tarutung.
B. Pengertian Pemasaran dan Pemasaran Jasa
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan kegiatan yang menghubungkan antara perusahaan dan konsumennya. Dalam suatu perusahaan, kegiatan pemasaran merupakan salah
Universitas Sumatera Utara