Hasil Analisis Tanah setelah Inkubasi Pupuk Organik

III. Hasil dan Pembahasan

1. Hasil Analisis Tanah setelah Inkubasi Pupuk Organik

Dari hasil sidik ragam diperoleh bahwa perlakuan pemberian pupuk organik berpengaruh sangat nyata terhadap pH, C-organik, P-tersedia tanah dan berpengaruh tidak nyata terhadap N-total dan K-tukar tanah setelah 4 minggu inkubasi. Nilai rataan pH, C-organik, N-total, P-tersedia dan K-tukar tanah setelah 4 minggu inkubasi dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Rataan Hasil Analisis Tanah Setelah Inkubasi Pupuk Organik Perlakuan pH Tanah C- organik Tanah N- Total Tanah P- Tersedia Tanah ppm K-Tukar Tanah me100g BO= tanpa pupuk organik 5,24c 1,8657c 0,10 15,44e 0,0631 B1= jerami cacah 6 tha 5,45b 2,3497a 0,10 43,35a 0,1150 B2= pukan sapi 6 tha 5,28c 2,1703b 0,10 28,27d 0,0923 B3= jerami: pukan sapi 1:1 5,28c 2,3447a 0,10 39,03b 0,1123 B4= jerami: pukan sapi 2:1 5,38b 2,1500b 0,11 35,18c 0,1060 B5= jerami: pukan sapi 1:2 5,57a 2,3687a 0,11 30,25d 0,8770 Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama dalam kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 Dari Tabel 1 di atas terlihat bahwa untuk parameter pH tanah perlakuan B5 memberikan nilai pH tertinggi dan berbeda nyata dengan dengan perlakuan lainnya dan terjadi sedikit peningkatan dari pH awal yaitu 5,29 dan masih dalam kisaran pH masam. Untuk C-organik tanah perlakuan B1, B3 dan B5 memberikan C-organik yang tertinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan B0, B2 dan B4 dan terjadi peningkatan C-organik tanah dari awal yaitu 1,208 Lampiran 1. Pemberian bahan organik dapat meningkatkan kandungan C-organik tanah dan mengembalikan kesuburan tanah jika digunakan dalam jangka panjang Munif, 2009. Pemberian jerami cacah langsung ke tanah memberikan jumlah karbon yang tidak berbeda nyata sama dengan kombinasi jerami dengan pupuk kandang yang berarti tanpa penambahan pupuk kandang jerami dapat diaplikasikan langsung ke lahan. Pemberian jerami cacah 6 tonha B1 memberikan nilai P-tersedia tertinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya dan terjadi peningkatan P-tersedia tanah dibandingkan dengan P-tersedia awal tanah Lampiran 1. Hal ini disebabkan selama Universitas Sumatera Utara inkubasi terjadi pelepasan fosfor dari tanah dan pengaruh bahan organik sehingga terjadi peningkatan P-tersedia tanah.

2. Hasil Analisis Tanah Masa Vegetatif